BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah: 1.
Hasil belajar siswa kelas VII SMP N 1 Perbaungan yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran make a match pada materi
penggunaan lahan dan pola pemukiman meningkat sebesar 24,66 dimana rata-rata nilai pretesnya 50,36 dan rata-rata hasilnya belajarnya
75,08. 2.
Hasil belajar siswa kelas VII SMP N 1 Perbaungan yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran two stay two stray pada
materi penggunaan lahan dan pola pemukiman meningkat sebesar 28,99 dimana rata-rata nilai pretesnya 49,88 dan rata-rata hasilnya belajarnya
78,87. 3.
Ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif make a match dengan two stay two stray
pada materi penggunaan lahan dan pola pemukiman yang ditunjukkan dari hasil perhitungan melalui uji-t yaitu t
hitung
= 2,761 dan t
tabel
= 1,993 dengan perbandingan hasil belajar adalah 1,05 : 1.
B. Saran
Beberapa saran yang diajukan adalah: 1.
Kepada peneliti disarankan agar menerapkan model pembelajaran kooperatif two stay two stray sebagai salah cara dalam meyampaikan
materi pelajaran khususnya materi penggunaan lahan dan pola pemukiman untuk dapat lebih meningkatkan hasil belajar siswa
2. Guru sebaiknya menggunakan model pembelajaran make a match
setelah materi slesai diajarkan atau sebelum ujian untuk mengetahui sejauh mana siswa telah menguasai materi.
3. Siswa seharusnya lebih mempersiapkan diri di rumah dan belajar di
rumah agar lebih siap menerima pelajaran di sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Abidah. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Make A Match Terhadap Hasil Belajar Geografi Materi Hidrosfer Kelas VII SMP BSS
Brawijaya Smart School Kota Malan. Skripsi Malang: FIS Universitas Negeri Malang
Arikunto, S 2006. Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
__________. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Buchari, H. 2008. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil
Mengajar. Bandung: Alfabeta Dewi.,Setriana. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Make A Match Mencari Pasangan Pada Pembelajaran Biologi Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Kelas VII 5 SMPN 18 Kota Bengkulu. Skripsi. Bengkulu: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu. Online,
https:docs.google.comviewe:library.unib.ac.idkoleksiSETRIANA 2520DEWI.pdf+penerapan+model+pembelajaran+make+a+match+
untuk+meningkatkan+hasil+belajar+pada+pembelajaran+biologi diakses tanggal 17 Januari 2012
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Faisal, M. 2008. Penerapan Pembelajaran Kooperaif Model two stay two stray TSTS untuk meningkatkan 5 unsur pembelajaran kooperatif
dan prestasi belajar sisiwa kelas X-B semester II man 3 Malang. Skripsi. Malang: FMIPA Univeritas Negeri Malang. Online,
http:www.ziddu.comdownload8472891Skripsi.rar.html, diakses tanggal 14 Januari 2012.
http:akhmadsudrajat.wordpress.com20101204definisi-pendidikan-definisi- pendidikan-menurut-uu-no-20-tahun-2003-tentang-sisdiknas
Diakses 9 Januari 2012 http:ras-eko.blogspot.com201105model-pembelajaran-kooperatif-tipe-
two.html diakses 23 Februari 2012 http:tarmizi.wordpress.com20081203pembelajaran-kooperatif-make-a-
match Diakses 14 Januari 2012 Kunandar.2007.Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pnedidikan KTSP dan persiapan menghadapi sertifikasi guru. Jakarta: Grafindo Persada