Bab IX ORGANISASI DAN TENAGA KERJA
BAB IX
ORGANISASI DAN TENAGA KERJA
Pola kerja pelaksanaan operasi penambangan yang dapat diterapkan pada umumya ada 3 (tiga) alternatif pola kerja yang akan dikaji, yaitu: seluruh kegiatan penambangan dikerjakan sendiri (alternatif pola kerja I),sebagian kegiatan penambangan dikerjakan sendiri, sebagian dikerjakan kontraktor (alternatif pola kerja II), dan seluruh kegiatan penambangan dikerjakan kontraktor (alternatif pola kerja III).
Pelaksanaan operasi penambangan Kaolin pada Kaolin Corporation, L.td hanya menggunakan alternatif pola kerja I, yaitu seluruh kegiatan penambangan dikerjakan sendiri oleh perusahaan.
9.1. Bagan Organisasi
Pelaksanaan kegiatan penambangan akan dirancang secara sederhana, namun setiap divisi memiliki wewenang untuk menjamin kelancaran kegiatan penambangan secara teknis dan non teknis.
Rekomendasi pengorganisasian dan tenaga kerja yang disarankan untuk Kaolin Corporation, L.td adalah sistem organisasi sentralisasi ke pusat, dengan setiap divisi memegang penuh bagiannya. Tambang dipimpin oleh seorang Manajer Tambang (Mine Manager). Pengambilan tenaga kerja diharapkan melibatkan tenaga kerja lokal.
Klasifikasi dan jumlah karyawan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan keahlian masing-masing. Pada tahun pertama kebutuhan pekerja dibagi untuk dua kegiatan yaitu untuk development dan penambangan. Kemudian untuk tahun ke dua dan seterusnya, jumlah karyawan akan bertambah yaitu operator alat berat, sesuai dengan peningkatan produksi per tahun.
Organisasi penambangan kaolin Kaolin Corporation, L.td dipimpin oleh seorang Manajer Tambang yang bertanggung jawab kepada Direksi. Manajer Tambang atau Kepala Teknik Tambang merupakan pimpinan tertinggi di lokasi
(2)
penambangan. Manajer tambang akan membawahi 6 (enam) divisi utama, yaitu : Divisi Perencanaan, Divisi Operasional, Divisi Pengolahan, Divisi Pemasaran, Divisi K3, Lingkungan & Comdev, dan Divisi Administrasi dan Keuangan. Setiap Divisi akan didukung oleh beberapa staf untuk kelancaran pekerjaan. Struktur Organisasi pada Kaolin Corporation, L.td dapat dilihat pada Gambar 9.1.
Fungsi tiap bagian secara garis besar adalah sebagai berikut:
1. Divisi Perencanaan
Divisi perencanaan membantu tugas-tugas manajer dan bertanggung jawab terhadap perencanaan tambang, laporan produksi harian/mingguan/bulanan, penentuan sasaran produksi, kualitas produk. Divisi ini bertanggung jawab pada perencanaan tambang baik jangka pendek maupun jangka panjang.
2. Divisi Operasi Tambang
Divisi ini terbagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu bagian eksplorasi dan bagian penambangan
- Bagian Eksplorasi
Geologist dan Surveyor, membantu menentukan batas-batas penambangan, pengukuran penggalian baik tanah maupun pasirbatu serta pengukuran batas-batas daerah penambangan selanjutnya.
- Bagian Penambangan
Penambangan, menangani pekerjaan di daerah tambang yang meliputi: Penggalian dan penimbunan tanah penutup.
Pembongkaran, pemuatan, dan pengangkutanbatu kaolin.
3. Divisi Pengolahan
Divisi ini dikepalai oleh Kabag Pengolahan dan dibantu oleh staff. Bertanggung jawab terhadap proses pengolahan sehingga menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi, yang mana dilokasi pengolahan kualitas dari kaolin yang akan dijadikan produk akan diawasi oleh Quality Control pada pengolahan.
(3)
Divisi ini bertugas untuk mengurusi pemasaran produk kaolin dan mineral ikutan lain yang ikut terpisahkan. Divisi ini akan memenuhi permintaan konsumen, memberikan informasi produk kaolin kepada konsumen, prospek perdagangan kaolin, memprediksi pasar, dan mengetahui harga produk kaolin. Hingga mengatur pengiriman produk agar dapat sampai dengan cepat ke tangan konsumen.
(4)
DIVISI PEMASARAN
STAFF DIVISI PERENCANAAN
STAFF
STAFF. KEUANGAN
STAFF. UMUM DAN PERSONALIA DIVISI ADMIN DAN KEUANGAN DIVISI OPERASI
BAGIAN EKSPLORASIBAGIAN PENAMBANGAN
STAFF
SUB BAGIAN PEMBONGKARAN SUB BAGIAN PEMUATAN DAN PENGANGKUTAN
STAFF
STAFF
DIVISI PENGOLAHAN
STAFF
DIVISI K3, LINGKUNGAN, DAN COMDEV
BAGIAN K3 BAG COMDEV
STAFF LISTRIK STAFF. MEKANIK
STAFF BAG LINGKUNGAN
STAFF
Gambar 9.1
Struktur Organisasi Kaolin Corporation, L.td
SEKRETARIS
STAFF
(5)
5. Divisi K3, Lingkungan, dan Comdev
Divisi K-3, Lingkungan, dan Comdev bertanggung jawab terhadap: a. Keselamatan dan kesehatan kerja (K-3)
b. Lingkungan, mencegah dampak negatif yang timbul karena operasi tambang, mengontrol, reklamasi dan penghijauan daerah tambang
c. Perawatan kendaraan ringan dan alat-alat berat d. Sarana penerangan daerah tambang
e. Bangunan kantor dan pabrik pengolahan
Divisi K-3, Lingkungan, dan Comdev terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian K3 yang terdiri dari staff listrik dan mekanik, bagian comdev, dan bagian lingkungan.
Comdev menangani masalah sosialisasi dengan lingkungan, masyarakat setempat. Memperhatikan SDM masyarakat, serta sosialisai-sosialisasi yang lain yang menyangkut kepentingan bersama.
6. Divisi Administrasi dan Keuangan
Divisi Administrasi dan Keuangan terdiri dari empat bagian yaitu bagian pemasaran, bagian keuangan, bagian umum, dan bagian personalia. Divisi ini membantu manajer dan bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yang mendukung operasi tambang, antara lain:
a. Keuangan dan pembayaran gaji (payroll)
b. Administrasi dan surat menyurat
c. Personalia dan umum
d. Security/satpam
e. Hubungan kepada masyarakat dan pemerintah setempat f. Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
9.2. Jumlah dan Kriteria Tenaga Kerja Tetap dan Tidak Tetap 9.2.1. Perkiraan Tenaga Kerja
Penentuan jumlah tenaga kerja untuk masing-masing pola kerja, didasarkan pada pertimbangan:
a. Alokasi personil masing-masing bidang untuk menangani jadwal kerja di tiap bidang.
(6)
b. Operator yang diperlukan untuk mengoperasikan tiap bagian dari peralatan sesuai dengan jadwal produksi.
c. Personil layanan antara lain sebagai pengelolaan gudang, petugas kebersihan dan buruh yang dialokasikan sesuai dengan pekerjaan.
9.2.2. Perencanaan Tenaga Kerja
Pembagian pekerjaan dan penempatan tenaga kerja diperusahaan kami dibagi menjadi 2 (dua) yaitu tenaga kerja tetap dan tenaga kerja tidak tetap di mana pembagiannya dapat dilihat pada Tabel 9.1 dan Tabel 9.2.
Tabel 9.1
Distribusi Tingkat Pendidikan dan Jumlah Tenaga Kerja Pendidikan Jumlah Tenaga Kerja
Sarjana 20
D3 55
SMA 25
Umum 4
Total 107
Tabel 9.2
Klasifikasi dan Jumlah Tenaga Kerja
Pekerjaan Pendidikan Pengalaman Total Status
General Manager Tambang S1 Tambang ≥ 10 th 1 Tetap
Sekretaris S1 Tambang ≥ 7 th 1 Tetap
Staff Sekretaris D3 Ekonomi ≥ 2th 2 Tetap
Sub Total 4
Divisi Perencanaan
Kadiv. Perencanaan S1 Tambang ≥ 3 th 1 Tetap
Staff perencanaan D3 Tambang ≥ 1 th 3 Tetap
Sub Total 4
Lanjutan Tabel 9.2.
Divisi Operasi Tambang
Kadiv. Operasi Tambang S1 Tambang ≥ 3 th 1 Tetap
Kabag. Eksplorasi S1 Geologi ≥ 1 th 1 Tetap
Kabag. Penambangan S1 Tambang ≥ 1 th 1 Tetap
Kasubag Pemuatan dan Pengangkutan S1 Tambang ≥ 1 th 1 Tetap
Kasubag Pembongkaran S1 Tambang ≥ 1 th 1 Tetap
Staff Eksplorasi D3 Tambang/D3 Geologi ≥ 1 th 3 Tetap
Staff Pemuatan dan Pengangkutan D3 Tambang ≥ 1 th 2 Tetap
(7)
Surveyor STM ≥ 1 th 1 Tidak tetap Operator Bulldozer D3 Tambang + STM ≥ 1 th 1 Tidak tetap Operator Back Hoe D3 Tambang + STM ≥ 1 th 3 Tidak tetap Operator Dump Truck D3 Tambang + STM ≥ 1 th 6 Tidak tetap
Sopir SMA ≥ 0 th 4 Tidak tetap
Mekanik D3 Mesin ≥ 0 th 4 Tidak tetap
Helper SMA ≥ 0 th 4 Tidak tetap
Sub Total 36
Divisi Geoteknik
Kadiv. Geoteknik S1 Tambang ≥ 3 th 1 Tetap
Staff Geoteknik D3 Tambang ≥ 1 th 2 Tetap
Sub Total 3
Divisi Hidrologi dan Hidrogeologi
Kadiv. Hidrologi dan Hidrogeologi S1 Tambang ≥ 3 th 1 Tetap
Staff Hidrologi dan Hidrogeologi D3 Tambang ≥ 1 th 2 Tetap
Sub Total 3
Divisi Pengolahan
Kadiv. Pengolahan S1 Tambang ≥ 3 th 1 Tetap
Staff Pengolahan D3 Tambang ≥ 1 th 2 Tetap
Quality Control STM ≥ 1 th 2 Tidak tetap
Pengawas stockpile SMA ≥ 0 th 3 Tidak tetap
Pengawas stockyard SMA ≥ 0 th 1 Tidak tetap
Mekanik STM Mesin+D3 Mesin ≥ 0 th 4 Tidak tetap
Sub Total 13
Divisi Pemasaran
Kadiv. Pemasaran S1 Manajemen ≥ 3 th 1 Tetap
Staff Pemasaran D3 Manajemen ≥ 1 th 3 Tetap
Sub Total 4
Divisi K3, Lingkungan, dan Comdev
Kadiv. K3, Lingkungan, dan Comdev S1 Tambang ≥ 3 th 1 Tetap
Kabag. K3 S1 Tambang ≥ 1 th 1 Tetap
Kabag. Comdev S1 Tambang ≥ 1 th 1 Tidak tetap
Kabag. Lingkungan S1 Lingkungan ≥ 1 th 1 Tetap
Staff Kelistrikan D3 + STM ≥ 1 th 2 Tidak tetap
Staff Mekanik D3 + STM ≥ 1 th 2 Tidak tetap
Staff Comdev D3 + STM ≥ 1 th 2 Tidak tetap
Staff Lingkungan D3 + STM ≥ 1 th 2 Tidak tetap
Dokter S1 Kedokteran ≥ 1 th 2 Tidak tetap
Tenaga medis D3 Perawat ≥ 0 th 2 Tidak tetap
Satpam SMU ≥ 1 th 4 Tidak tetap
Juru Masak D3 Tata Boga ≥ 2 th 2 Tidak tetap
(8)
Helper SMU + Umum ≥ 0 th 4 Tidak tetap
Sub Total 30
Divisi Administrasi dan Keuangan
Kadiv. Administrasi dan Keuangan S1 Tambang ≥ 3 th 1 Tetap
Kabag. Administrasi S1 Ekonomi ≥ 1 th 1 Tetap
Kabag. Akuntansi dan Keuangan S1 Ekonomi ≥ 1 th 1 Tetap Kabag. Personalia S1 Manajemen + S1 Hukum ≥ 3 th 1 Tetap
Staff administrasi D3 Ekonomi ≥ 1 th 2 Tetap
Staff Akuntansi dan Keuangan D3 Ekonomi ≥ 1 th 2 Tetap
Staff Personalia D3 Manajemen + S1 Hukum ≥ 1 th 2 Tetap
Sub total 10
Total 107
9.2.3. Hubungan Tenaga Kerja
Lembaga kerja sama tripartit merupakan aturan yang berisi tentang hubungan antara pengusaha dengan tenaga kerja atau buruh, dimana ada pihak pemerintah yang menjamin pihak tenaga kerja atau buruh baik dalam hak dan kewajibannya buruhdan UMRnya. Oleh karena pertimbangan diatas, maka Kaolin Corporation, L.td menggunakan sistem Tripartit didalam aturan perusahaan karena aturan ini menjamin kesejahteraan tenaga kerja atau buruh.
9.2.4. Penerimaan Karyawan dan Pelatihan
Kaolin Corporation, L.td sebagai perusahaan yang membuka lowongan kerja dalam hal penerimaan karyawannya dilakukan melalui tahap seleksi berdasarkan kualitas, keahlian, dan keterampilan yang harus dipenuhi. Berikut ini kategori calon karyawan/i yang akan dicari atau diterima sebagai karyawan/i :
a. Staff Manajerial dan Teknisi
b. Operator peralatan bergerak dan tidak bergerak serta teknisi yang terampil c. Tenaga kerja kasar/tak terampil
Tenaga manajerial senior dan staff teknisi akan diatasi oleh tenaga kerja dengan pengalaman lebih dari 5 (lima) tahun dalam proyek penambangan kaolin di Indonesia. Hubungan kerja yang baik antara tenaga manajerial dengan staff akan menjadi sangat penting untuk kelancaran komunikasi dalam perusahaan yang akan mendukung keberhasilan suatu perusahaan.
Operator-operator dan teknisi yang terampil dan berpengalaman pada operasi penambangan di Indonesia akan diutamakan bekerja pada Kaolin
(9)
Corporation, L.td telah dipertimbangkan bahwa para karyawan tersebut akan berasal dari luar daerah mengingat tenaga kerja di daerah setempat kurang berpengalaman pada operasi penambangan. Perusahaan perlu memaksimalkan tenaga kerja setempat pada bidang pekerjaan yang ada. Oleh sebab itu pelatihan bagi tenaga kerja setempat untuk menjadi operator dan teknisi akan diprioritaskan. Perusahaan dalam merekrut tenaga kerja baik dalam posisi manajer, kepala divisi, staff ahli, teknisi maupun helper diprioritaskan bagi putra dan putri daerah sekitar, yang dimaksudkan bagi calon tenaga kerja yang berasal dari daerah Gunungkidul dan sekitarnya. Untuk memaksimalkan potensi tenaga kerja agar mempunyai kompetensi sehingga dapat bekerja dengan lebih baik maka Kaolin Corporation, L.td melakukan pelatihan, seperti pendidikan gratis (perkuliahan),
training skill dan pelatihan kepemimpinan,dan diklat ataupun outbond. Hal ini diberlakukan bagi pegawai tetap dan pegawai tidak tetap.
Tahapan dan recruitment khusus bagi pegawai tetap, yang ditetapkan diperusahaan kami adalah:
1. Seleksi administrasi (dimana dengan persyaratan fresh graduate S1
Tambang, Hukum, Manajemen, Ekonomi, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Lingkungan, dengan IP minimal 3.00)
2. Tes tertulis 3. Psikotes
4. Group discussion 5. Interview dengan owner 6. Medical check up
Sedangkan untuk para pekerja tidak tetap tahapan recruitmentnya adalah sebagai berikut:
1. Interview dengan HRD
2. Medical check up
Setelah dilakukan perekrutan pegawai, maka diberikan kontrak kerja di hari pertama pegawai bekerja.Sangatlah penting bagi pekerja untuk memiliki kontrak kerja.Kontrak kerja adalah suatu perjanjian antara pekerja dan pengusaha secara lisan dan/atau tulisan, baik untuk waktu tertentu maupun untuk waktu tidak tertentu yang memuat syarat-syarat kerja, hak, dan kewajiban. Dalam kontrak kerja biasanya terpapar dengan jelas pekerja memiliki hak mendapat kebijakan perusahaan yang sesuai dengan Undang - undang ketenagakerjaan yang berlaku di
(10)
Indonesia. Di dalamnya juga memuat mengenai prosedur kerja dan kode disiplin yang ditetapkan perusahaan.Contoh kontrak kerja ada pada lampiran I.
9.2.5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan Kerja akan menjadi prioritas dalam kelangsungan hidup perusahaan pertambangan ini. Kunci obyek-obyek tersebut adalah sebagai berikut: a. Desain baku pada tahap penambangan untuk mendapatkan tingkat
keselamatan yang tinggi.
b. Pembuatan perjanjian keselamatan kerja dari perusahaan baik untuk tahap persiapan maupun operasional penambangan. Perjanjian tersebut termasuk persyaratan dan prosedur keselamatan yang akan mengidentifikasikan tanggung jawab keselamatan dan pelatihan.
c. Penetapan petugas keselamatan dan pelatihan dilaksanakan pada awal dari dimulainya proyek ini.
d. Penilaian mentoring karyawan secara terus-menerus untuk menjamin terpeliharanya kebiasaan-kebiasaan bekerja dengan aman.
Untuk menjamin keselamatan kerja setiap tahap konstruksi dan selama operasi penambangan berlangsung perlu diperhatikan kondisi sebagai berikut :
1. Definisi yang jelas mengenai batasan tanggung jawab dari tugas-tugas pengawasan.
2. Pemasangan papan-papan peringatan dan nasihat di titik strategis/rawan.
3. Peralatan keselamatan kerja yang terdiri dari, topi pengaman (helmet), sepatu pelindung, pelindung mata dan telinga serta alat lainnya yang termasuk dalam kelompok APD (Alat Pelindung Diri).
4. Ketentuan penggunaan peralatan yang sesuai dengan fungsinya. 5. Penggunaan kabel listrik dan jalur sambungan listrik yang aman. 6. Lokasi yang aman untuk peralatan listrik, yaitu tempat yang kering dan
mudah dijangkau.
7. Sistem pemisah berlabel pada seluruh jalur instalasi dan peralatan listrik.
8. Pemantauan secara berkala serta perbaikan mesin-mesin.
9. Jalur yang aman untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan bangunan.
10. Tempat yang memadai untuk bergerak secara leluasa bagi kendaraan /mesin-mesin tambang pada saat operasi dan pengangkutan. 11. Larangan membawa obat bius dan senjata api ke lokasi proyek.
(11)
12. Tersedianya fasilitas pemadam kebakaran dan klinik gawat darurat. Program keselamatan dan kursus-kursus pelatihan akan dilaksanakan selama tambang ini berlangsung/berjalan. Tenaga pelatihan yang handal akan mengajarkan aspek-aspek keselamatan juga disesuaikan dengan kondisi lapangan dan operasi pertambangan
9.3. Tingkat Gajidan Upah
Kriteria tingkat gaji dan upah disesuaikan dengan kualifikasi dan tingkat kerja tenaga tetap dan tidak tetap. Adapun standar gaji minimum yang kami berlakukan berpedoman pada UMR (upah minimum regional) yang berlaku di Kabupaten Gunung Kidul pada tahun 2014 sebesar Rp.988.500. Secara keseluruhan tingkat gaji dan upah pegawai Kaolin Corporation, L.td dapat dilihat pada Tabel 9.3.
Tabel 9.3
Daftar Gaji Karyawan
Pekerjaan Total Gaji per Bulan Gaji Per Tahun
General Manager Tambang 1 35,000,000 420,000,000
Sekretaris 1 10,000,000 120,000,000
Staff Sekretaris 2 7,500,000 180,000,000
Sub Total 4
Divisi Perencanaan
Kadiv. Perencanaan 1 30,000,000 360,000,000
Staff perencanaan 3 15,000,000 540,000,000
Sub Total 4
Divisi Operasi Tambang
Kadiv. Operasi Tambang 1 30,000,000 360,000,000
Kabag. Eksplorasi 1 25,000,000 300,000,000
Kabag. Penambangan 1 25,000,000 300,000,000
Kasubag Pemuatan dan Pengangkutan 1 20,000,000 240,000,000
Kasubag Pembongkaran 1 20,000,000 240,000,000
Staff Eksplorasi 3 15,000,000 540,000,000
Staff Pemuatan dan Pengangkutan 2 15,000,000 360,000,000
Staff Pembongkaran 3 15,000,000 540,000,000
Surveyor 1 20,000,000 240,000,000
Operator Whell Loader 1 5,000,000 60,000,000
(12)
Operator Dump Truck 6 5,000,000 360,000,000
Sopir 4 4,000,000 192,000,000
Mekanik 4 5,000,000 240,000,000
Helper 4 3,000,000 144,000,000
Sub Total 36
Divisi Geoteknik
Kadiv. Geoteknik 1 30,000,000 360,000,000
Staff Geoteknik 2 15,000,000 360,000,000
Sub Total 3
Divisi Hidrologi dan Hidrogeologi
Kadiv. Hidrologi dan Hidrogeologi 1 30,000,000 360,000,000
Staff Hidrologi dan Hidrogeologi 2 15,000,000 360,000,000
Sub Total 3
Divisi Pengolahan
Kadiv. Pengolahan 1 30,000,000 360,000,000
Staff Pengolahan 2 15,000,000 360,000,000
0
Quality Control 2 20,000,000 480,000,000
Pengawas conveyor 1 5,000,000 60,000,000
Pengawas stockpile 3 5,000,000 180,000,000
Pengawas stockyard 1 5,000,000 60,000,000
Mekanik 4 5,000,000 240,000,000
Sub Total 14
Divisi Pemasaran
Kadiv. Pemasaran 1 30,000,000 360,000,000
Staff Pemasaran 3 15,000,000 540,000,000
Sub Total 4
Divisi K3, Lingkungan, dan Comdev
Kadiv. K3, Lingkungan, dan Comdev 1 30,000,000 360,000,000
Kabag. K3 1 25,000,000 300,000,000
Kabag. Comdev 1 25,000,000 300,000,000
Kabag. Lingkungan 1 25,000,000 300,000,000
Staff Kelistrikan 2 5,000,000 120,000,000
Staff Mekanik 2 5,000,000 120,000,000
Staff Comdev 2 5,000,000 120,000,000
Staff Lingkungan 2 5,000,000 120,000,000
Dokter 2 25,000,000 600,000,000
Tenaga medis 2 10,000,000 240,000,000
Satpam 4 3,000,000 144,000,000
Juru Masak 2 5,000,000 120,000,000
Cleaning service 4 2,500,000 120,000,000
Helper 4 2,500,000 120,000,000
Sub Total 30
(13)
Kadiv. Administrasi dan Keuangan 1 30,000,000 360,000,000
Kabag. Administrasi 1 25,000,000 300,000,000
Kabag. Akuntansi dan Keuangan 1 25,000,000 300,000,000
Kabag. Personalia 1 25,000,000 300,000,000
Staff administrasi 2 10,000,000 240,000,000
Staff Akuntansi dan Keuangan 2 10,000,000 240,000,000
Staff Personalia 2 10,000,000 240,000,000
Sub total 10
Total 108
15,060,000,0 00 Diluar gaji pokok diatas perusahaan juga memberikan bonus atau tunjangan lain berupa:
1. Lembur
2. Bantuan Kematian
3. Tunjangan Hari Keagamaan
Hal ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap para pekerjanya agar merasa nyaman,loyal terhadap perusahaan, dan berkerja dengan optimal.
9.4. Sistem Kerja
Sistem kerja adalah serangkaian dari beberapa pekerjaan yang berbeda kemudian dipadukan untuk menghasilkan suatu benda atau jasa yang menghasilkan nilai bagi pelanggan atau keuntungan perusahaan/organisasi. Sistem kerja yang terdiri dari 1 shift dengan 8 jam kerja pada penambangan bahan galian Kaolin di Kaolin Corporation, L.td adalah:
1. Divisi Perencanaan
Perencanaanmerupakan kegiatan persiapan untuk penambangan dan pengangkutan yang antara lain meliputi prospeksi, eksplorasi, studi kelayakan, hingga development. Pada tahap ini belum diadakan sistem kerja yang terdiri dari 1 shift 8 jam kerja karena belum ada target yang harus diproduksi per tahunnya. Sehingga pekerjaan ini biasanya dibatasi dengan deadline
pengumpulan laporan.
(14)
Penambangan adalah bagian kegiatan usaha pertambangan untuk memproduksi kaolin.Pada tahap ini sudah diadakan sistem kerja yang terdiri dari 1 shift 8 jam kerja. Oleh karena ada target produksi yang harus dicapai, maka kedisiplinan dalam 8jam kerja sangat diperhatikan.
3. Divisi Pengolahan
Pengolahan adalah kegiatan usaha pertambangan untuk meningkatkan mutu kaolin serta untuk memanfaatkan dan memperoleh mineral ikutan. Pada tahap ini sudah diadakan sistem kerja yang terdiri dari 1 shift 8 jam kerja.Kedisiplinan dalam 8 jam kerja sangat diperhatikan.
4. Divisi Pemasaran
Pemasaran adalah kegiatan usaha pertambangan untuk menjual hasil pertamabangan kaolin. Pada tahap ini juga adanya shift 8 jam kerja.
5. Divisi K-3, Lingkungan, dan Comdev
Keberhasilan suatu perusahaan tergantung pada dukungan dari karyawan dan masyarakat sekitar wilayah operasinya. Perusahaan juga perlu ijin pemerintah untuk beroperasi.Untuk mendapatkan persetujuan, perusahaan harus menunjukkan bahwa operasi mereka ramah lingkungan dan aman keselamatan kerja dan kesehatan. Pada divisi ini juga memerlukan kerja yang rutin dengan shift 8 jam/hari.
6. Divisi Administrasi dan Keuangan
Karyawan administrasi dan keuangan bekerja satu shift/haritetapi 3 jam kerja karena pekerjaan ini lebih ringan dan tidak berkaitan dengan target produksi. Cuti tahunan diberikan selama 65 hari untuk setiap 12 bulan kerja. Jadi, total kerja 300 hari/tahun atau 25 hari/bulan.
Dalam hal pelaksanaan sistem kerja diperusahaan kami memberlakukan sistem bonus untuk para pekerja yang disiplin dan kinerja yang baik juga pemberian sanksi kepada pegawai yang tidak disiplin, malas, produktivitas rendah dan melanggar aturan yang dibuat oleh perusahaan. Sanksi berupa pemberian SP (surat peringatan) dan jika melakukan kesalahan fatal maka akan diberhentikan.
(1)
Corporation, L.td telah dipertimbangkan bahwa para karyawan tersebut akan berasal dari luar daerah mengingat tenaga kerja di daerah setempat kurang berpengalaman pada operasi penambangan. Perusahaan perlu memaksimalkan tenaga kerja setempat pada bidang pekerjaan yang ada. Oleh sebab itu pelatihan bagi tenaga kerja setempat untuk menjadi operator dan teknisi akan diprioritaskan. Perusahaan dalam merekrut tenaga kerja baik dalam posisi manajer, kepala divisi, staff ahli, teknisi maupun helper diprioritaskan bagi putra dan putri daerah sekitar, yang dimaksudkan bagi calon tenaga kerja yang berasal dari daerah Gunungkidul dan sekitarnya. Untuk memaksimalkan potensi tenaga kerja agar mempunyai kompetensi sehingga dapat bekerja dengan lebih baik maka Kaolin Corporation, L.td melakukan pelatihan, seperti pendidikan gratis (perkuliahan), training skill dan pelatihan kepemimpinan,dan diklat ataupun outbond. Hal ini diberlakukan bagi pegawai tetap dan pegawai tidak tetap.
Tahapan dan recruitment khusus bagi pegawai tetap, yang ditetapkan diperusahaan kami adalah:
1. Seleksi administrasi (dimana dengan persyaratan fresh graduate S1
Tambang, Hukum, Manajemen, Ekonomi, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Lingkungan, dengan IP minimal 3.00)
2. Tes tertulis 3. Psikotes
4. Group discussion 5. Interview dengan owner 6. Medical check up
Sedangkan untuk para pekerja tidak tetap tahapan recruitmentnya adalah sebagai berikut:
1. Interview dengan HRD 2. Medical check up
Setelah dilakukan perekrutan pegawai, maka diberikan kontrak kerja di hari pertama pegawai bekerja.Sangatlah penting bagi pekerja untuk memiliki kontrak kerja.Kontrak kerja adalah suatu perjanjian antara pekerja dan pengusaha secara lisan dan/atau tulisan, baik untuk waktu tertentu maupun untuk waktu tidak tertentu yang memuat syarat-syarat kerja, hak, dan kewajiban. Dalam kontrak kerja biasanya terpapar dengan jelas pekerja memiliki hak mendapat kebijakan perusahaan yang sesuai dengan Undang - undang ketenagakerjaan yang berlaku di
(2)
Indonesia. Di dalamnya juga memuat mengenai prosedur kerja dan kode disiplin yang ditetapkan perusahaan.Contoh kontrak kerja ada pada lampiran I.
9.2.5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan Kerja akan menjadi prioritas dalam kelangsungan hidup perusahaan pertambangan ini. Kunci obyek-obyek tersebut adalah sebagai berikut: a. Desain baku pada tahap penambangan untuk mendapatkan tingkat
keselamatan yang tinggi.
b. Pembuatan perjanjian keselamatan kerja dari perusahaan baik untuk tahap persiapan maupun operasional penambangan. Perjanjian tersebut termasuk persyaratan dan prosedur keselamatan yang akan mengidentifikasikan tanggung jawab keselamatan dan pelatihan.
c. Penetapan petugas keselamatan dan pelatihan dilaksanakan pada awal dari dimulainya proyek ini.
d. Penilaian mentoring karyawan secara terus-menerus untuk menjamin terpeliharanya kebiasaan-kebiasaan bekerja dengan aman.
Untuk menjamin keselamatan kerja setiap tahap konstruksi dan selama operasi penambangan berlangsung perlu diperhatikan kondisi sebagai berikut :
1. Definisi yang jelas mengenai batasan tanggung jawab dari tugas-tugas pengawasan.
2. Pemasangan papan-papan peringatan dan nasihat di titik strategis/rawan.
3. Peralatan keselamatan kerja yang terdiri dari, topi pengaman (helmet), sepatu pelindung, pelindung mata dan telinga serta alat lainnya yang termasuk dalam kelompok APD (Alat Pelindung Diri).
4. Ketentuan penggunaan peralatan yang sesuai dengan fungsinya. 5. Penggunaan kabel listrik dan jalur sambungan listrik yang aman. 6. Lokasi yang aman untuk peralatan listrik, yaitu tempat yang kering dan
mudah dijangkau.
7. Sistem pemisah berlabel pada seluruh jalur instalasi dan peralatan listrik.
8. Pemantauan secara berkala serta perbaikan mesin-mesin.
9. Jalur yang aman untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan bangunan.
10. Tempat yang memadai untuk bergerak secara leluasa bagi kendaraan /mesin-mesin tambang pada saat operasi dan pengangkutan. 11. Larangan membawa obat bius dan senjata api ke lokasi proyek.
(3)
12. Tersedianya fasilitas pemadam kebakaran dan klinik gawat darurat. Program keselamatan dan kursus-kursus pelatihan akan dilaksanakan selama tambang ini berlangsung/berjalan. Tenaga pelatihan yang handal akan mengajarkan aspek-aspek keselamatan juga disesuaikan dengan kondisi lapangan dan operasi pertambangan
9.3. Tingkat Gajidan Upah
Kriteria tingkat gaji dan upah disesuaikan dengan kualifikasi dan tingkat kerja tenaga tetap dan tidak tetap. Adapun standar gaji minimum yang kami berlakukan berpedoman pada UMR (upah minimum regional) yang berlaku di Kabupaten Gunung Kidul pada tahun 2014 sebesar Rp.988.500. Secara keseluruhan tingkat gaji dan upah pegawai Kaolin Corporation, L.td dapat dilihat pada Tabel 9.3.
Tabel 9.3
Daftar Gaji Karyawan
Pekerjaan Total Gaji per Bulan Gaji Per Tahun
General Manager Tambang 1 35,000,000 420,000,000
Sekretaris 1 10,000,000 120,000,000
Staff Sekretaris 2 7,500,000 180,000,000
Sub Total 4
Divisi Perencanaan
Kadiv. Perencanaan 1 30,000,000 360,000,000
Staff perencanaan 3 15,000,000 540,000,000
Sub Total 4
Divisi Operasi Tambang
Kadiv. Operasi Tambang 1 30,000,000 360,000,000
Kabag. Eksplorasi 1 25,000,000 300,000,000
Kabag. Penambangan 1 25,000,000 300,000,000
Kasubag Pemuatan dan Pengangkutan 1 20,000,000 240,000,000
Kasubag Pembongkaran 1 20,000,000 240,000,000
Staff Eksplorasi 3 15,000,000 540,000,000
Staff Pemuatan dan Pengangkutan 2 15,000,000 360,000,000
Staff Pembongkaran 3 15,000,000 540,000,000
Surveyor 1 20,000,000 240,000,000
Operator Whell Loader 1 5,000,000 60,000,000
(4)
Operator Dump Truck 6 5,000,000 360,000,000
Sopir 4 4,000,000 192,000,000
Mekanik 4 5,000,000 240,000,000
Helper 4 3,000,000 144,000,000
Sub Total 36
Divisi Geoteknik
Kadiv. Geoteknik 1 30,000,000 360,000,000
Staff Geoteknik 2 15,000,000 360,000,000
Sub Total 3
Divisi Hidrologi dan Hidrogeologi
Kadiv. Hidrologi dan Hidrogeologi 1 30,000,000 360,000,000 Staff Hidrologi dan Hidrogeologi 2 15,000,000 360,000,000
Sub Total 3
Divisi Pengolahan
Kadiv. Pengolahan 1 30,000,000 360,000,000
Staff Pengolahan 2 15,000,000 360,000,000
0
Quality Control 2 20,000,000 480,000,000
Pengawas conveyor 1 5,000,000 60,000,000
Pengawas stockpile 3 5,000,000 180,000,000
Pengawas stockyard 1 5,000,000 60,000,000
Mekanik 4 5,000,000 240,000,000
Sub Total 14
Divisi Pemasaran
Kadiv. Pemasaran 1 30,000,000 360,000,000
Staff Pemasaran 3 15,000,000 540,000,000
Sub Total 4
Divisi K3, Lingkungan, dan Comdev
Kadiv. K3, Lingkungan, dan Comdev 1 30,000,000 360,000,000
Kabag. K3 1 25,000,000 300,000,000
Kabag. Comdev 1 25,000,000 300,000,000
Kabag. Lingkungan 1 25,000,000 300,000,000
Staff Kelistrikan 2 5,000,000 120,000,000
Staff Mekanik 2 5,000,000 120,000,000
Staff Comdev 2 5,000,000 120,000,000
Staff Lingkungan 2 5,000,000 120,000,000
Dokter 2 25,000,000 600,000,000
Tenaga medis 2 10,000,000 240,000,000
Satpam 4 3,000,000 144,000,000
Juru Masak 2 5,000,000 120,000,000
Cleaning service 4 2,500,000 120,000,000
Helper 4 2,500,000 120,000,000
Sub Total 30
(5)
Kadiv. Administrasi dan Keuangan 1 30,000,000 360,000,000
Kabag. Administrasi 1 25,000,000 300,000,000
Kabag. Akuntansi dan Keuangan 1 25,000,000 300,000,000
Kabag. Personalia 1 25,000,000 300,000,000
Staff administrasi 2 10,000,000 240,000,000
Staff Akuntansi dan Keuangan 2 10,000,000 240,000,000
Staff Personalia 2 10,000,000 240,000,000
Sub total 10
Total 108
15,060,000,0 00
Diluar gaji pokok diatas perusahaan juga memberikan bonus atau tunjangan lain berupa:
1. Lembur
2. Bantuan Kematian
3. Tunjangan Hari Keagamaan
Hal ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap para pekerjanya agar merasa nyaman,loyal terhadap perusahaan, dan berkerja dengan optimal.
9.4. Sistem Kerja
Sistem kerja adalah serangkaian dari beberapa pekerjaan yang berbeda kemudian dipadukan untuk menghasilkan suatu benda atau jasa yang menghasilkan nilai bagi pelanggan atau keuntungan perusahaan/organisasi. Sistem kerja yang terdiri dari 1 shift dengan 8 jam kerja pada penambangan bahan galian Kaolin di Kaolin Corporation, L.td adalah:
1. Divisi Perencanaan
Perencanaanmerupakan kegiatan persiapan untuk penambangan dan pengangkutan yang antara lain meliputi prospeksi, eksplorasi, studi kelayakan, hingga development. Pada tahap ini belum diadakan sistem kerja yang terdiri dari 1 shift 8 jam kerja karena belum ada target yang harus diproduksi per tahunnya. Sehingga pekerjaan ini biasanya dibatasi dengan deadline pengumpulan laporan.
(6)
Penambangan adalah bagian kegiatan usaha pertambangan untuk memproduksi kaolin.Pada tahap ini sudah diadakan sistem kerja yang terdiri dari 1 shift 8 jam kerja. Oleh karena ada target produksi yang harus dicapai, maka kedisiplinan dalam 8jam kerja sangat diperhatikan.
3. Divisi Pengolahan
Pengolahan adalah kegiatan usaha pertambangan untuk meningkatkan mutu kaolin serta untuk memanfaatkan dan memperoleh mineral ikutan. Pada tahap ini sudah diadakan sistem kerja yang terdiri dari 1 shift 8 jam kerja.Kedisiplinan dalam 8 jam kerja sangat diperhatikan.
4. Divisi Pemasaran
Pemasaran adalah kegiatan usaha pertambangan untuk menjual hasil pertamabangan kaolin. Pada tahap ini juga adanya shift 8 jam kerja.
5. Divisi K-3, Lingkungan, dan Comdev
Keberhasilan suatu perusahaan tergantung pada dukungan dari karyawan dan masyarakat sekitar wilayah operasinya. Perusahaan juga perlu ijin pemerintah untuk beroperasi.Untuk mendapatkan persetujuan, perusahaan harus menunjukkan bahwa operasi mereka ramah lingkungan dan aman keselamatan kerja dan kesehatan. Pada divisi ini juga memerlukan kerja yang rutin dengan shift 8 jam/hari.
6. Divisi Administrasi dan Keuangan
Karyawan administrasi dan keuangan bekerja satu shift/haritetapi 3 jam kerja karena pekerjaan ini lebih ringan dan tidak berkaitan dengan target produksi. Cuti tahunan diberikan selama 65 hari untuk setiap 12 bulan kerja. Jadi, total kerja 300 hari/tahun atau 25 hari/bulan.
Dalam hal pelaksanaan sistem kerja diperusahaan kami memberlakukan sistem bonus untuk para pekerja yang disiplin dan kinerja yang baik juga pemberian sanksi kepada pegawai yang tidak disiplin, malas, produktivitas rendah dan melanggar aturan yang dibuat oleh perusahaan. Sanksi berupa pemberian SP (surat peringatan) dan jika melakukan kesalahan fatal maka akan diberhentikan.