Jumlah dan Kriteria Tenaga Kerja Tetap dan Tidak Tetap

5. Divisi K3, Lingkungan, dan Comdev

Divisi K-3, Lingkungan, dan Comdev bertanggung jawab terhadap: a. Keselamatan dan kesehatan kerja K-3 b. Lingkungan, mencegah dampak negatif yang timbul karena operasi tambang, mengontrol, reklamasi dan penghijauan daerah tambang c. Perawatan kendaraan ringan dan alat-alat berat d. Sarana penerangan daerah tambang e. Bangunan kantor dan pabrik pengolahan Divisi K-3, Lingkungan, dan Comdev terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian K3 yang terdiri dari staff listrik dan mekanik, bagian comdev, dan bagian lingkungan. Comdev menangani masalah sosialisasi dengan lingkungan, masyarakat setempat. Memperhatikan SDM masyarakat, serta sosialisai-sosialisasi yang lain yang menyangkut kepentingan bersama.

6. Divisi Administrasi dan Keuangan

Divisi Administrasi dan Keuangan terdiri dari empat bagian yaitu bagian pemasaran, bagian keuangan, bagian umum, dan bagian personalia. Divisi ini membantu manajer dan bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yang mendukung operasi tambang, antara lain: a. Keuangan dan pembayaran gaji payroll b. Administrasi dan surat menyurat c. Personalia dan umum d. Securitysatpam e. Hubungan kepada masyarakat dan pemerintah setempat f. Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja

9.2. Jumlah dan Kriteria Tenaga Kerja Tetap dan Tidak Tetap

9.2.1. Perkiraan Tenaga Kerja

Penentuan jumlah tenaga kerja untuk masing-masing pola kerja, didasarkan pada pertimbangan: a. Alokasi personil masing-masing bidang untuk menangani jadwal kerja di tiap bidang. 188 b. Operator yang diperlukan untuk mengoperasikan tiap bagian dari peralatan sesuai dengan jadwal produksi. c. Personil layanan antara lain sebagai pengelolaan gudang, petugas kebersihan dan buruh yang dialokasikan sesuai dengan pekerjaan.

9.2.2. Perencanaan Tenaga Kerja

Pembagian pekerjaan dan penempatan tenaga kerja diperusahaan kami dibagi menjadi 2 dua yaitu tenaga kerja tetap dan tenaga kerja tidak tetap di mana pembagiannya dapat dilihat pada Tabel 9.1 dan Tabel 9.2. Tabel 9.1 Distribusi Tingkat Pendidikan dan Jumlah Tenaga Kerja Pendidikan Jumlah Tenaga Kerja Sarjana 20 D3 55 SMA 25 Umum 4 Total 107 Tabel 9.2 Klasifikasi dan Jumlah Tenaga Kerja Pekerjaan Pendidikan Pengalaman Total Status General Manager Tambang S1 Tambang ≥ 10 th 1 Tetap Sekretaris S1 Tambang ≥ 7 th 1 Tetap Staff Sekretaris D3 Ekonomi ≥ 2th 2 Tetap Sub Total 4 Divisi Perencanaan Kadiv. Perencanaan S1 Tambang ≥ 3 th 1 Tetap Staff perencanaan D3 Tambang ≥ 1 th 3 Tetap Sub Total 4 Lanjutan Tabel 9.2. Divisi Operasi Tambang Kadiv. Operasi Tambang S1 Tambang ≥ 3 th 1 Tetap Kabag. Eksplorasi S1 Geologi ≥ 1 th 1 Tetap Kabag. Penambangan S1 Tambang ≥ 1 th 1 Tetap Kasubag Pemuatan dan Pengangkutan S1 Tambang ≥ 1 th 1 Tetap Kasubag Pembongkaran S1 Tambang ≥ 1 th 1 Tetap Staff Eksplorasi D3 TambangD3 Geologi ≥ 1 th 3 Tetap Staff Pemuatan dan Pengangkutan D3 Tambang ≥ 1 th 2 Tetap Staff Pembongkaran D3 Tambang ≥ 1 th 3 Tetap 189 Surveyor STM ≥ 1 th 1 Tidak tetap Operator Bulldozer D3 Tambang + STM ≥ 1 th 1 Tidak tetap Operator Back Hoe D3 Tambang + STM ≥ 1 th 3 Tidak tetap Operator Dump Truck D3 Tambang + STM ≥ 1 th 6 Tidak tetap Sopir SMA ≥ 0 th 4 Tidak tetap Mekanik D3 Mesin ≥ 0 th 4 Tidak tetap Helper SMA ≥ 0 th 4 Tidak tetap Sub Total 36 Divisi Geoteknik Kadiv. Geoteknik S1 Tambang ≥ 3 th 1 Tetap Staff Geoteknik D3 Tambang ≥ 1 th 2 Tetap Sub Total 3 Divisi Hidrologi dan Hidrogeologi Kadiv. Hidrologi dan Hidrogeologi S1 Tambang ≥ 3 th 1 Tetap Staff Hidrologi dan Hidrogeologi D3 Tambang ≥ 1 th 2 Tetap Sub Total 3 Divisi Pengolahan Kadiv. Pengolahan S1 Tambang ≥ 3 th 1 Tetap Staff Pengolahan D3 Tambang ≥ 1 th 2 Tetap Quality Control STM ≥ 1 th 2 Tidak tetap Pengawas stockpile SMA ≥ 0 th 3 Tidak tetap Pengawas stockyard SMA ≥ 0 th 1 Tidak tetap Mekanik STM Mesin+D3 Mesin ≥ 0 th 4 Tidak tetap Sub Total 13 Divisi Pemasaran Kadiv. Pemasaran S1 Manajemen ≥ 3 th 1 Tetap Staff Pemasaran D3 Manajemen ≥ 1 th 3 Tetap Sub Total 4 Divisi K3, Lingkungan, dan Comdev Kadiv. K3, Lingkungan, dan Comdev S1 Tambang ≥ 3 th 1 Tetap Kabag. K3 S1 Tambang ≥ 1 th 1 Tetap Kabag. Comdev S1 Tambang ≥ 1 th 1 Tidak tetap Kabag. Lingkungan S1 Lingkungan ≥ 1 th 1 Tetap Staff Kelistrikan D3 + STM ≥ 1 th 2 Tidak tetap Staff Mekanik D3 + STM ≥ 1 th 2 Tidak tetap Staff Comdev D3 + STM ≥ 1 th 2 Tidak tetap Staff Lingkungan D3 + STM ≥ 1 th 2 Tidak tetap Dokter S1 Kedokteran ≥ 1 th 2 Tidak tetap Tenaga medis D3 Perawat ≥ 0 th 2 Tidak tetap Satpam SMU ≥ 1 th 4 Tidak tetap Juru Masak D3 Tata Boga ≥ 2 th 2 Tidak tetap Cleaning service SMU + Umum ≥ 0 th 4 Tidak tetap 190 Helper SMU + Umum ≥ 0 th 4 Tidak tetap Sub Total 30 Divisi Administrasi dan Keuangan Kadiv. Administrasi dan Keuangan S1 Tambang ≥ 3 th 1 Tetap Kabag. Administrasi S1 Ekonomi ≥ 1 th 1 Tetap Kabag. Akuntansi dan Keuangan S1 Ekonomi ≥ 1 th 1 Tetap Kabag. Personalia S1 Manajemen + S1 Hukum ≥ 3 th 1 Tetap Staff administrasi D3 Ekonomi ≥ 1 th 2 Tetap Staff Akuntansi dan Keuangan D3 Ekonomi ≥ 1 th 2 Tetap Staff Personalia D3 Manajemen + S1 Hukum ≥ 1 th 2 Tetap Sub total 10 Total 107

9.2.3. Hubungan Tenaga Kerja

Lembaga kerja sama tripartit merupakan aturan yang berisi tentang hubungan antara pengusaha dengan tenaga kerja atau buruh, dimana ada pihak pemerintah yang menjamin pihak tenaga kerja atau buruh baik dalam hak dan kewajibannya buruhdan UMRnya. Oleh karena pertimbangan diatas, maka Kaolin Corporation, L.td menggunakan sistem Tripartit didalam aturan perusahaan karena aturan ini menjamin kesejahteraan tenaga kerja atau buruh.

9.2.4. Penerimaan Karyawan dan Pelatihan

Kaolin Corporation, L.td sebagai perusahaan yang membuka lowongan kerja dalam hal penerimaan karyawannya dilakukan melalui tahap seleksi berdasarkan kualitas, keahlian, dan keterampilan yang harus dipenuhi. Berikut ini kategori calon karyawani yang akan dicari atau diterima sebagai karyawani : a. Staff Manajerial dan Teknisi b. Operator peralatan bergerak dan tidak bergerak serta teknisi yang terampil c. Tenaga kerja kasartak terampil Tenaga manajerial senior dan staff teknisi akan diatasi oleh tenaga kerja dengan pengalaman lebih dari 5 lima tahun dalam proyek penambangan kaolin di Indonesia. Hubungan kerja yang baik antara tenaga manajerial dengan staff akan menjadi sangat penting untuk kelancaran komunikasi dalam perusahaan yang akan mendukung keberhasilan suatu perusahaan. Operator-operator dan teknisi yang terampil dan berpengalaman pada operasi penambangan di Indonesia akan diutamakan bekerja pada Kaolin 191 Corporation, L.td telah dipertimbangkan bahwa para karyawan tersebut akan berasal dari luar daerah mengingat tenaga kerja di daerah setempat kurang berpengalaman pada operasi penambangan. Perusahaan perlu memaksimalkan tenaga kerja setempat pada bidang pekerjaan yang ada. Oleh sebab itu pelatihan bagi tenaga kerja setempat untuk menjadi operator dan teknisi akan diprioritaskan. Perusahaan dalam merekrut tenaga kerja baik dalam posisi manajer, kepala divisi, staff ahli, teknisi maupun helper diprioritaskan bagi putra dan putri daerah sekitar, yang dimaksudkan bagi calon tenaga kerja yang berasal dari daerah Gunungkidul dan sekitarnya. Untuk memaksimalkan potensi tenaga kerja agar mempunyai kompetensi sehingga dapat bekerja dengan lebih baik maka Kaolin Corporation, L.td melakukan pelatihan, seperti pendidikan gratis perkuliahan, training skill dan pelatihan kepemimpinan,dan diklat ataupun outbond. Hal ini diberlakukan bagi pegawai tetap dan pegawai tidak tetap. Tahapan dan recruitment khusus bagi pegawai tetap, yang ditetapkan diperusahaan kami adalah: 1. Seleksi administrasi dimana dengan persyaratan fresh graduate S1 Tambang, Hukum, Manajemen, Ekonomi, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Lingkungan, dengan IP minimal 3.00 2. Tes tertulis 3. Psikotes 4. Group discussion 5. Interview dengan owner 6. Medical check up Sedangkan untuk para pekerja tidak tetap tahapan recruitmentnya adalah sebagai berikut: 1. Interview dengan HRD 2. Medical check up Setelah dilakukan perekrutan pegawai, maka diberikan kontrak kerja di hari pertama pegawai bekerja.Sangatlah penting bagi pekerja untuk memiliki kontrak kerja.Kontrak kerja adalah suatu perjanjian antara pekerja dan pengusaha secara lisan danatau tulisan, baik untuk waktu tertentu maupun untuk waktu tidak tertentu yang memuat syarat-syarat kerja, hak, dan kewajiban. Dalam kontrak kerja biasanya terpapar dengan jelas pekerja memiliki hak mendapat kebijakan perusahaan yang sesuai dengan Undang - undang ketenagakerjaan yang berlaku di 192 Indonesia. Di dalamnya juga memuat mengenai prosedur kerja dan kode disiplin yang ditetapkan perusahaan.Contoh kontrak kerja ada pada lampiran I.

9.2.5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Keselamatan Kerja akan menjadi prioritas dalam kelangsungan hidup perusahaan pertambangan ini. Kunci obyek-obyek tersebut adalah sebagai berikut: a. Desain baku pada tahap penambangan untuk mendapatkan tingkat keselamatan yang tinggi. b. Pembuatan perjanjian keselamatan kerja dari perusahaan baik untuk tahap persiapan maupun operasional penambangan. Perjanjian tersebut termasuk persyaratan dan prosedur keselamatan yang akan mengidentifikasikan tanggung jawab keselamatan dan pelatihan. c. Penetapan petugas keselamatan dan pelatihan dilaksanakan pada awal dari dimulainya proyek ini. d. Penilaian mentoring karyawan secara terus-menerus untuk menjamin terpeliharanya kebiasaan-kebiasaan bekerja dengan aman. Untuk menjamin keselamatan kerja setiap tahap konstruksi dan selama operasi penambangan berlangsung perlu diperhatikan kondisi sebagai berikut : 1. Definisi yang jelas mengenai batasan tanggung jawab dari tugas-tugas pengawasan. 2. Pemasangan papan-papan peringatan dan nasihat di titik strategisrawan. 3. Peralatan keselamatan kerja yang terdiri dari, topi pengaman helmet, sepatu pelindung, pelindung mata dan telinga serta alat lainnya yang termasuk dalam kelompok APD Alat Pelindung Diri. 4. Ketentuan penggunaan peralatan yang sesuai dengan fungsinya. 5. Penggunaan kabel listrik dan jalur sambungan listrik yang aman. 6. Lokasi yang aman untuk peralatan listrik, yaitu tempat yang kering dan mudah dijangkau. 7. Sistem pemisah berlabel pada seluruh jalur instalasi dan peralatan listrik. 8. Pemantauan secara berkala serta perbaikan mesin-mesin. 9. Jalur yang aman untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan bangunan. 10. Tempat yang memadai untuk bergerak secara leluasa bagi kendaraan mesin-mesin tambang pada saat operasi dan pengangkutan. 11. Larangan membawa obat bius dan senjata api ke lokasi proyek. 193 12. Tersedianya fasilitas pemadam kebakaran dan klinik gawat darurat. Program keselamatan dan kursus-kursus pelatihan akan dilaksanakan selama tambang ini berlangsungberjalan. Tenaga pelatihan yang handal akan mengajarkan aspek-aspek keselamatan juga disesuaikan dengan kondisi lapangan dan operasi pertambangan

9.3. Tingkat Gajidan Upah