Teknik Pengumpulan Data Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Ibu dalam Pemberian Asi Eksklusif di wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Tahun 2011

q = 1-p proposi ibu yang tidak memberi ASI secara eksklusif d = limit dari error atau presisi absolute Jika ditetapkan = 0,05 atau = 1,96 atau = atau dibulatkan menjadi 4. Jika tidak diketemukan nilai p dari penerlitian atau literature lain, maka dapat dilakukan maximal estimation dengan p=0,5. Jika ingin teliti maka nilai d diobah sekitar 2,5 0.025 atau lebih kecil lagi. Makanya, jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah sebesar : Makanya, besar sampel yang dibutuhkan adalah sebanyak 97 orang.

4.4. Teknik Pengumpulan Data

4.4.1. Dalam penelitian ini jenis data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. 4.4.1.1. Data primer Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara kepada responden, berpedoman pada kuesioner penelitian tentang karakteristik responden, tingkat pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif, sikap ibu mengenai ASI eksklusif dan tindakan pemberian ASI eksklusif. 4.4.1.2. Data sekunder Diperoleh dari Kantor Camat Padang Bulan, dan Puskesmas Padang Bulan, tentang data geografis wilayah, demografi, sarana kesehatan, serta data- data pendukung lainnya. 4.4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas 4.4.2.1. Uji Validitas Universitas Sumatera Utara Validitas menunjukkan sejauh mana skor nilai ukuran yang diperoleh benar-benar menyatakan hasil pengukuran pengamatan yang ingin diukur. Validitas pada umumnya dipermasalahkan berkaitan dengan hasil pengukuran psikologis atau non fisik. Berkaitan dengan karakteristik psikologis, hasil pengukuran yang diperoleh sebenarnya diharapkan dapat menggambarkan atau memberikan skor nilai suatu karakteristik lain yang menjadi perhatian utama. Macam validitas umumnya digolongkan dalam tiga kategori besar, yaitu validitas isi content validity, validitas berdasarkan kriteria criterion-related validity dan validitas konstruk. Pada penelitian ini akan dibahas hal menyangkut validitas untuk menguji apakah pertanyaanpertanyaan itu telah mengukur aspek yang sama. Untuk itu dipergunakanlah validitas konstruk. Uji validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabel item dengan skor total variabel. Cara mengukur validitas konstruk yaitu dengan mencari korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total menggunakan rumus teknik korelasi product moment, sebagai berikut : dimana r : koefisien korelasi product moment X : skor tiap pertanyaan item Y : skor total N : jumlah responden Setelah semua korelasi untuk setiap pertanyaan dengan skor total diperoleh, nilai-nilai tersebut dibandingkan dengan nilai kritik. Selanjutnya, jika nilai koefisien korelasi product moment dari suatu pertanyaan tersebut berada diatas nilai tabel kritik, maka pertanyaan tersebut signifikan. 4.4.2.2.Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan .Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif konsisten dari Universitas Sumatera Utara waktu ke waktu. Dalam penelitian ini teknik untuk menghitung indeks reliabilitas yaitu dengan teknik belah dua. Teknik ini diperoleh dengan membagi item-item yang sudah valid secara acak menjadi dua bagian. Skor untuk masing-masing item pada tiap belahan dijumlahkan, sehingga diperoleh skor total untuk masingmasing item belahan. Selanjutnya skor total belahan pertama dan belahan kedua dicari korelasinya dengan menggunakan teknik korelasi product moment. Angka korelasi yang dihasilkan lebih rendah daripada angka korelasi yang diperoleh jika alat ukur tersebut tidak dibelah. Cara mencari reliabilitas untuk keseluruhan item adalah dengan mengkoreksi angka korelasi yang diperoleh menggunakan rumus : dimana , : reliabilitas internal seluruh instrumen : korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua Kuesioner yang dipergunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan reabilitas dengan mengunakan program SPSS. Sampel yang digunakan dalam uji validitas ini memiliki karakteristik yang hampir sama dengan sampel penelitian. Jumlah sampel dalam uji validitas dan reabilitas ini adalah sebanyak 20 orang. Hasil dari uji validitas dan reabilitas dapat dilihat pada table 4.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Kuesioner Penelitian Variabel Nomor Pertanyaan Total Pearson Correlation Status Valid Alpha Status Reabilitas Pengetahuan 1 0.698 Valid 0.869 Reable 2 0.504 Valid Reable 3 0.733 Valid Reable 4 0.631 Valid Reable 5 0.647 Valid Reable 6 0.698 Valid Reable 7 0.504 Valid Reable 8 0.733 Valid Reable 9 0.631 Valid Reable 10 0.647 Valid Reable Sikap 1 0.477 Valid 0.605 Reable 2 0.448 Valid Reable 3 0.474 Valid Reable 4 0.555 Valid Reable 5 0.467 Valid Reable Tindakan 1 0.728 Valid 0.705 Reable 2 0.576 Valid Reable 3 0.677 Valid Reable 4 0.576 Valid Reable 5 0.602 Valid Reable Universitas Sumatera Utara

4.5. Pengolahan Dan Analisa Data