Pengolahan Dan Analisa Data

4.5. Pengolahan Dan Analisa Data

Data yang telah dikumpul, diedit dan dikoding secara manual. Teknik analisa data dilakukan dengan menggunakan uji statistic regresi berganda pada tingkat kepercayaan 95 α=0,05, untuk menjelaskan hubungan tingakat pengetahuan dan sikap ibu mengenai ASI eksklusif terhadap tindakan pemberian ASI eksklusif Santoso, 2000. 4.5.1. Analisis Data Data yang diperoleh dalam penelitian diolah yang meliputi: 1 Editing dilakukan untuk meneliti kembali setiap daftar pertanyaan yang sudah diisi. Editing meliputi kelengkapan pengisian, kesalahan pengisian dan konsistensi dari setiap jawaban. 2 Coding, setiap data diteliti, selanjutnya adalah memberikan kode pada jawaban ditepi kanan lembar pertanyaan. Pengisian berdasarkan jawaban responden. 3 Scoring, setelah dilakukan pengkodean kemudian pemberian nilai sesuai dengan skor yang ditentukan. Bila jawaban benar diberi skor 2, salah diberi skor 1 dan tidak tahu diberi skor 0. 4 Tabulasi data adalah kelanjutan dari pengkodean pada proses pengolahan data. Hal ini dilakukan agar lebih mudah penyajian data dalam bentuk distribusi frekuensi. 5 Penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan deskriptif. Setelah data diolah dianalisis dengan komputer dengan analisis Chi Square Test untuk membuktikan hipotesis ada hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, selanjutnya untuk mengetahui tingkat kekuatan hubungan yang ada dilanjutkan dengan uji Continency Coefficient. Universitas Sumatera Utara Langkah-langkah analisis data Santoso, 2000 sebagai berikut: 1 Pengisian data untuk masing-masing variabel yaitu pengetahuan mengenai ASI eksklusif, sikap dalam pemberian ASI eksklusif serta, tindakan pemberian ASI eksklusif. 2 Setelah data selesai, pilih menu Analyze pilih submenu Descriptive Statistics, lalu pilih Cross Tabs. 3 Dari Cross Tabs pilih uji Chi Square Test dan Contingency Coefficient.Untuk dasar pengambilan keputusan dibedakan atas dua macam yaitu:  perbandingan Chi Square Tests, jika Chi Square hitung Chi Square tabel maka HO diterima tidak ada hubungan, sebaliknya jika Chi Square hitung Chi Square tabel maka HO ditolak ada hubungan.  Berdasarkan probabilitas, jika probabilitas 0,005 maka HO diterima tidak ada hubungan, sebaliknya jika probabilitas 0,005 maka HO diterima ada hubungan Santoso, 2000. Untuk mengukur keeratan hubungan yang sudah ada dengan Contingency Coefficient, kriteria keeratan dikategorikan menjadi 4 Sugiyono, 2004 yaitu: 1 0,00-0,19 : hubungan sangat lemah. 2 0,20-0,39 : hubungan lemah 3 0,40-0,59 : hubungan cukup kuat 4 0,60-0,79 : hubungan kuat 5 0,80-1,00 : hubungan sangat kuat Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil