Letak Geografis Gambaran Umum Lokasi Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1. Letak Geografis

Kabupaten Simalungun terletak antara 02° 36 sampai dengan 03° 18 Lintang Utara dan 98° 32 sampai dengan 99° 35 Bujur Timur. Keadaan iklim bertemperatur sedang, suhu tertinggi terdapat pada bulan Mei dengan rata-rata 25,4 C. Rata-rata suhu udara tertinggi per tahun adalah 29,7 C dan terendah 20,4 Secara administratif, wilayah Kabupaten Simalungun berbatasan dengan: C. Kelembaban udara rata-rata per bulan 86 dengan kelembaban tertinggi terjadi pada bulan Oktober dan Nopember yaitu 89 dengan penguapan 3,03 mmhari. Dalam satu tahun rata-rata terdapat 16 hari hujan dengan hari hujan tertinggi terdapat pada bulan September dan Oktober sebanyak 22 hari hujan, kemudian bulan Maret sebanyak 21 hari hujan. Curah hujan terbanyak terdapat pada bulan September sebesar 574 mm. 1. Sebelah Utara dengan Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Deli Serdang 2. Sebelah Selatan dengan Kabupaten Toba Samosir dan Kabupaten Samosir 3. Sebelah Timur dengan Kabupaten Asahan, Kabupaten Batubara dan Kota Pematangsiantar 4. Sebelah Barat dengan Kabupaten Karo. Universitas Sumatera Utara Sebagian besar wilayah Kabupaten Simalungun terletak di daerah dataran tinggi yang berada 120 meter hingga 1.600 meter di atas permukaan laut dengan perbandingan luas daerah ketinggian sebagai berikut: Tabel 4.1. Luas Wilayah Kabupaten Simalungun Berdasarkan Tingkat Ketinggian Diatas Permukaan Laut No Tingkat Ketinggian Meter diatas Permukaan Laut Luas Wilayah Ha Persentase 1 2 3 4 5 25 26 - 400 401 - 1000 1001 - 1500 1500 10.900 218.200 108.090 98955 2.515 2,48 49,75 24,64 22,56 0,57 Total 438.600 100 Sumber: Simalungun Dalam Angka, Tahun 2010 Daerah ketinggian Kabupaten Simalungun yang terluas adalah yang berada antara 26 sampai dengan 400 meter di atas permukaan laut, yakni mencapai 49,75 persen. Disusul kemudian daerah ketinggian antara 401 sampai dengan 1.000 meter di atas permukaan laut mencapai 24,64 persen, dan ketinggian antara 1001 sampai dengan 1.500 meter di atas permukaan laut mencapai 22,56 persen Sedangkan daerah ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut terdapat 0,57 persen. Ketinggian daerah penelitian Kecamatan Girsang Sipangan Bolon dengan luas wilayah 123 Km 2 terletak pada ketinggian 751 – 1600 meter di atas permukaan laut. Kecamatan Purba dengan luas wilayah 172 Km 2 terletak pada ketinggian 751 – 1500 meter di atas permukaan laut. Kecamatan Gunung Maligas dengan luas wilayah 58,52 Km 2 terletak pada ketinggian 101 – 250 meter di atas permukaan laut. Universitas Sumatera Utara Dilihat dari sudut kemiringan atau lereng tanah di Kabupaten Simalungun dapat dibedakan atas lahan datar dengan tingkat kemiringan lahan mencapai dua persen; lahan landai tingkat kemiringan lahan antara 2,1 hingga 15 persen; lahan miring tingkat kemiringan lahan antara 15,1 hingga 40 persen; serta lahan curam tingkat kemiringan di atas 40 persen. Klasifikasi luas wilayah berdasarkan tingkat kemiringan tanah di Kabupaten Simalungun dapat dilihat pada tabel 4.2. berikut: Tabel 4.2. Luas Wilayah Kabupaten Simalungun Berdasarkan Tingkat Kemiringan atau Lereng Tanah No Tingkat Kemiringan Luas Wilayah Ha Persentase 1 2 3 4 Datar Landai Miring Curam 117.558 179.613 100.984 59.805 26,80 40,95 23,02 13,63 Total 438.600 100 Sumber: Simalungun Dalam Angka, Tahun 2010 Wilayah dengan tingkat kemiringan tanah 2,1 – 15 landai di Kabupaten Simalungun adalah yang terluas, mencapai 40,95 persen, disusul kemudian lahan datar tingkat kemiringan 2 mencapai 26,80 persen dan lahan miring tingkat kemiringan 15,1 - 40 berkisar 23,02 persen. Sedangkan lahan curam tingkat kemiringan 40,1 mencapai 13,63 persen. Tingkat kemiringan daerah penelitian Kecamatan Girsang Sipangan Bolon dan Kecamatan Puba berada pada lahan landai sampai dengan curam. Sedangkan Kecamatan Gunung Maligas berada pada lahan datar sampai dengan landai. Universitas Sumatera Utara

4.1.2. Kondisi Demografis