- 2.000,00
4.000,00 6.000,00
8.000,00 10.000,00
12.000,00
2004 2005
2006 2007
2008 2009
Atas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan
menjadi 8,01 ditahun 2006, kemudian mengalami percepatan di tahun 2007 menjadi 10,46 dan selanjutnya berturut-turut mengalami perlambatan menjadi
9,13 ditahun 2008 dan 8,76 ditahun 2009.
Gambar 4.1. Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto PDRB Perkapita Kabupaten Simalungun Tahun 2004 – 2009
Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto PDRB per kapita secara riel pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2007 mengalami percepatan, namun di
tahun 2008 dan tahun 2009 mengalami laju pertumbuhan yang melambat menjadi 3,85.
Tabel 4.8. Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kabupaten Simalungun Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2005 – 2009
No Lapangan Usaha
2005 2006
2007 2008
2009
1
Pertanian
2.12 4.56
4.63 4.53
4.96 2
Pertambangan dan Penggalian
5.71 13.31
3.49 4.02
4.54 3
Industri
1.32 0.82
1.53 1.58
2.01 4
Listrik, Gas dan air Minum
0.73 8.64
8.43 8.67
8.86 5
Bangunan
4.13 2.50
3.46 5.02
5.77 6
Perdagangan
2.56 2.70
4.72 5.21
5.32 7
Pengangkutan
9.03 3.40
3.36 5.39
5.78 8
Bank dan Lembaga Keuangan
5.30 2.42
11.67 9.92
5.22 9
Jasa-jasa
11.27 15.21
14.93 8.14
5.57
Simalungun
4.76 5.31
4.69 4.6
7
Sumber: PDRB Kabupaten Simalungun, Tahun 2010
Universitas Sumatera Utara
4.2. Rencana Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Simalungun
Rencana pengembangan pariwisata di Kabupaten Simalungun mengacu kepada Undang-undang No.9 Tahun 1990 dan arahan pengembangan pariwisata RI
yang dipadukan dengan Undang-Undang No.26 tahun 2007 tentang tata ruang. Pada jenjang perencanaan untuk tingkat kabupatenkota disusun Rencana
Induk Pengembangan Pariwisata yang menjangkau perencanaan 5-10 tahun ke depan, atau rencana pengembangan suatu kawasan wisata. Rencana ini di samping sebagai
penjabaran Rencana Induk Pengembangan Pariwisata RIPP Provinsi, juga dipadukan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW KabupatenKota.
Pada tahap ini telah tergambar aspek-aspek yang bersifat mikro seperti investasi yang diperlukan termasuk aspek Sumber Daya Manusia SDM maupun
pengelolaannya. Dalam tingkat perencanaan ini harus mampu direkomendasikan aspek rencana aksi untuk pengembangan produk wisata yang khas dan memiliki nilai
kelokalan sehingga layak dijadikan sebagai andalan Daerah Tujuan Wisata DTW.
Visi
Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Simalungun yaitu terwujudnya pengelolaan pariwisata, seni dan budaya secara profesional berpola
industri pariwisata.
Misi
Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai visi yang diterapkan.
Universitas Sumatera Utara
Dengan adanya misi organisasi dan pihak terkait dapat mengenal dan mengetahui program, serta hasil yang akan dicapai pada masa yang akan datang.
Misi organisasi harus mengakomodasi masukan dari pihak yang berkepentingan dan memberi peluang untuk perubahan yang sesuai dengan tuntutan lingkungan.
Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Simalungun adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan jati diri dan kebanggaan masyarakat Kabupaten Simalungun
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI.
2. Menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai budaya asli dan lingkungan
yang asri dan nyaman. 3.
Meningkatkan citra,produk dan pelayanan pariwisata Kabupaten Simalungun. 4.
Mengoptimalkan sumberdaya pariwisata, dalam rangka peningkatan pendapatan daerah dan masyarakat, perluasan lapangan kerja, serta pemanfaatan peluang
ekonomi yang timbul dari pengembangan pariwisata. 5.
Meningkatkan peran masyarakat dalam pembangunan daerah pada umumnya dan kepariwisataan pada khususnya.
6. Meningkatkan koordinasi dengan instansi dilingkungan Pemerintah Kabupaten
Simalungun dan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Pusat dalam pengembangan kepariwisataan Kabupaten Simalungun.
Universitas Sumatera Utara
7. Peningkatan aktifitas pemasaran dalam negeri dan luar negeri khususnya
Negara – negara tertentu yang merupakan pasar utama dan pasar tradisional Kabupaten Simalungun.
Strategi
Strategi yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Simalungun untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah pembangunan
kebudayaan dan pariwisata dari tahun 2011 - 2015 adalah sebagai berikut: 1.
Peningkatan kualitas produk pariwisata sehingga mampu memenuhi keinginan, harapan, dan tuntutan wisatawan.
2. Meningkatkan kegiatan promosi pariwisata melalui jaringan media cetak,
elektronik, dan pasar wisata di dalam dan luar negeri. 3.
Meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat untuk dapat menjadi tuan rumah yang baik serta mampu menyediakan bagian pelayanan yang dibutuhkan
wisatawan. 4.
Meningkatkan peran kelembagaan yang dapat mendorong terwujudnya aktivitas pengembangan produk, pemasaran dan peran serta masyarakat baik kelembagaan
hukum, maupun kelembagaan administrasi. 5.
Melaksanakan peningkatan
kualitas Sumber Daya
Manusia, melalui pengembangan
dan pemberdayaan kelembagaan, pemberdayaan masyarakat pariwisata melalui peningkatan Sumber Daya Manusia SDM
6. Penambahan kuantitas dan kualitas atraksi wisata di objek wisata.
Universitas Sumatera Utara
7. Perbaikan dan pengembangan sarana dan prasarana serta kuantitas dengan
jaringan kerja baik vertikal maupun horizontal. 8.
Penyempurnaan kebijakan pemerintah daerah yang berkaitan dengan kepariwisataan Perda, SK, Instruksi
Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1-5 tahun dan harus konsisten
dengan tugas dan fungsinya serta secara kolektif menggambarkan strategi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam melakukan perbaikan-perbaikan sesuai dengan
kewenangan atau urusan yang ada. Adapun yang menjadi tujuan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Simalungun dikaitkan dengan misi yang ditetapkan adalah sebagai berikut: 1.
Meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemerintah dari sektor pariwisata melalui peningkatan aktivitas kepariwisataan.
2. Meningkatkan kelembagaan dan jaringan network bidang pariwisata
3. Pengembangan dan pemanfaatan nilai budaya dalam segenap aspek pembangunan
daerah.
Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan dicapai atau di hasilkan oleh Dinas Perkebunan dalam jangka waktu bulanan, triwulanan, semesteran
dan tahunan serta harus menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-
Universitas Sumatera Utara
tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan baik bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai.
Adapun sasaran yang ingin dicapai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Simalungun dalam 5 lima tahun kedepan 2011 - 2015 adalah sebagai
berikut: 1.
Pengembangan industri pariwisata yang mampu bersaing sehingga kunjungan wisatawan dapat bertumbuh rata-rata 5 – 10 per tahun.
2. Peningkatan kerjasama baik secara horizontal maupun vertical
3. Meningkatnya kualitas atraksi wisata yang terdapat di daerah yang menjadi
tujuan wisata utama. 4.
Meningkatnya aktualisasi nilai budaya dalam kehidupan masyarakat. Rencana strategi pengembangan pariwisata di atas sangat dimungkinkan
karena adanya daya dukung kondisi alam di wilayah ini. Kecuali itu, kegiatan pariwisata akan dapat dikembangkan pada tiap kawasan baik pada kawasan lindung,
kawasan budidaya pertanian maupun kawasan hutan. Kondisi geografi Kabupaten Simalungun sangat potensial untuk wisata alam,
misalnya kawasan hutan sebagai objek bagi ekowisata. Kabupaten Simalungun sudah lama dikenal sebagai sentra produksi komoditi sayur-sayuran, buah-buahan dan
tanaman bunga juga akan dikelola dan dikembangkan menjadi objek wisata agrowisata akan diusahakan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan
mancanegara. Pada kawasan lindung dapat dikembangkan kegiatan wisata alam untuk
Universitas Sumatera Utara
menikmati pemandangan panorama dan udara yang segar. Kawasan ini menyebar pada wilayah kecamatan di Kabupaten Simalungun.
Kegiatan budidaya pertanian baik sektor perkebunan rakyat, tanaman bunga dan buah-buahan juga menjadi daya dukung tersendiri bagi wilayah ini untuk menjadi
tujuan wisata. Selain itu, dukungan kultur budaya masyarakat Simalungun dapat dijadikan komoditi yang layak untuk dikonsumsi wisatawan domestik maupun
mancanegara. Keaneka ragaman potensi ini merupakan daya dukung bagi pengembangan sektor pariwisata Kabupaten Simalungun di masa mendatang.
Sektor pariwisata di Kabupaten Simalungun ditempatkan dalam prioritas setelah pertanian dan industri. Ke depan, direncanakan potensi dan objek-objek
wisata Kabupaten Simalungun akan terus digali, dikembangkan dan diberdayakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang berwawasan
lingkungan, sehingga memberi keuntungan ganda bagi penerimaan pendapatan asli daerah PAD maupun peningkatan pendapatan masyarakat. Untuk mendukung
rencana tersebut peningkatan pelayanan fasilitas umum dan penyediaan sarana, prasarana dan akomodasi akan menjadi prioritas dalam membangun perekonomian
Kabupaten Simalungun.
4.3. Kontribusi