adalah peneliti memberikan kuesioner dan dilakukan pemeriksaan tiap pertanyaan dimulai dari pertanyaan memberikan rasa nyaman dimulai dari pertanyaan nomor
1-5, Komunikator dari pertanyaan nomor 6-13, Mediator dari pertanyaan nomor 14-18.
4.7. Reliabilitas
Uji Realibilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Saryono, 2008. Uji
Reliabiliatas bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peran perawat dalam meningkatkan kemampuan bersosialisasi pada penderita Skizofrenia di Rumah
Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara. Uji realibiltas dilakukan terhadap 18 perawat yang karakteristiknya sama dengan sampel penelitian. Hasil uji realibiltas
yang. Dengan nilai crombach’s alpha 0,957. Bila dilakukan uji reliabilitas diperoleh nilai crombach:s alpha 0.70 maka intrumen dinyatakan reliable polit
Hungler, 1999.
4.8. Tehnik Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara mengajukan permohonan izin penelitian pada instistusi pendidikan program Studi Falkultas
Ilmu keperawatan USU, kemudian mengirimkan permohonan izin yang diperoleh ketempat penelitian Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara. Setelah
mendapat izin dari Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara, peneliti melaksanakan penggumpulan data penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Sebelum meneliti, peneliti menjelaskan pada calon responden tentang tujuan manfaat dan proses pengisian kuisioner dan calon responden yang bersedia
diminta untuk menandatangani informed concent surat pernyataan. Kemudian responden diminta untuk mengisi kuisioner selama 20 menit. Selama pengisian
kuisioner, responden diberi kesempatan untuk bertanya pada peneliti bila ada pertanyaan yang tidak dipahami. Selanjutnya data yang diperoleh, dikumpulkan
untuk dianalisa.
4.9. Analisa Data
Setelah data terkumpul, maka analisa dilakukan melalui empat tahapan yaitu dimulai dengan editing untuk memeriksa kembali semua kuisioner tersebut
satu persatu,apakah setiap kuisioner telah diisi sesuai dengan petunjuk atau belum, dilanjutkan dengan memberikan kode atau angka tertentu pada kuisioner untuk
memudahakan penelitian dalam melakukan tabulasi data. Kemudian data diproses memakai program komputerisasi, dan terakhir data di-cleaning yaitu untuk
mengoreksi data kembali yang telah di –entry apakah ada kesalahan atau tidak. Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah stastistik
univariat untuk menggambarkan dan memaparkan satu variabel yaitu peran perawat dalam meningkatkan kemampuan bersosialisasi pada penderita
skizofrenia. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputerisasi, data demografi dan peran perawat dalam meningkatkan kemampuan bersosialisasi
dipaparkan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Peran perawat dalam meningkatkan kemampuan bersosialisasi pada penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu
Tahun 2011” sebanyak 37 responden dan didapat hasil distribusi responden berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan, suku bangsa, agama dan lama kerja yang diuraikan
sebagai berikut :
5.1.1. Karakteristik Demografi Tabel 5.1. Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Perawat di Rumah
Sakit Jiwa Daerah Provsu Tahun 2011 n=37
Variabel Jumlah
Persentase
1. Usia
• 35 Tahun
6 16,2
• 35 - 40 Tahun
18 48,6
• 40 Tahun
13 35,1
2. Jenis Kelamin
• Laki-laki
13 35,1
• Perempuan
24 64,9
3. Pendidikan
• D3 Kep
17 45,9
• S1 kep
14 37,8
Universitas Sumatera Utara