• Pembersih ruangan rumah • Membunuh kuman
Bayclin tersedia dalam bentuk botol maupun jerigen plastik dengan bermacam ukuran. Terdapat tiga pilihan aroma harum : Regular, Lemon, dan Fresh.
Bayfresh Bayfresh adalah produk pengharum ruangan. Beberapa produk yang dipasarkan
dengan merek Bayfresh :
Bayfresh Aerosol Bayfresh Solid Refill
Bayfresh Salsa Bayfresh Air Sanitizer
4.2. Hasil Penelitian 4.2.1. Analisis Variabel Penelitian
4.2.1.2. Metode Deskriptif
Dalam penelitian ini, penulis menjadikan pengolahan data dalam bentuk kuesioner yang terdiri dari 6 pertanyaan untuk variabel X
1
, 10 pertanyaan untuk variabel X
2
, 5 pertanyaan untuk variabel X
3
, dan 9 pertanyaan untuk variabel Y. Dimana yang menjadi X
1
adalah kapabilitas manajemen pelanggan, X
2
adalah kapabilitas manajemen proses, X
3
adalah kapabilitas manajemen kinerja dan yang menjadi Y adalah kinerja perusahaan. Kuesioner disebarkan kepada 30 orang
responden yang bekerja di perusahaan baygon dan menggunakan teknik penarikan sampel yaitu simple random sampling.
Tabel hasil skor jawaban responden dari kuesioner yang penulis sebarkan adalah sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1. Mengenai pernyataan “Kepuasan pelanggan, kinerja perusahaan, dan kebijakan
pelayanan kepada pelanggan mempengaruhi persaingan pasar”
Jawaban F
Sangat setuju 3
10 Setuju
12 40
Netral 4
13,3 Tidak Setuju
8 26,7
Sangat Tidak Setuju 3
10 Jumlah
30 100
Dari pernyataan tabel 4.1. tentang kepuasan pelanggan, kinerja perusahaan, dan kebijakan pelayanan kepada pelanggan mempengaruhi persaingan pasar, frekuensi
terbesar menjawab setuju sebanyak 12 orang 40, berarti kinerja perusahaan mempengaruhi persaingan pasar.
Tabel 4.2. Mengenai pernyataan “hasil keuangan dan kebijakan keuangan organisasi
mempengaruhi perkembangan bisnis”
Jawaban
F Sangat Setuju
10 33,3
Setuju 16
53,3 Netral
2 6,67
Tidak Setuju 1
3,33 Sangat Tidak Setuju
1 3,33
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.2. tentang hasil keuangan dan kebijakan keuangan
organisasi mempengaruhi perkembangan bisnis, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 16 orang 53,3, berarti kebijakan keuangan mempengaruhi
perkembangan bisnis.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3. Mengenai pernyataan “kesejahteraan, pengembangan dan kinerja karyawan
merupakan indikator kinerja perusahaan”
Jawaban
F Sangat Setuju
5 16,67
Setuju 15
50 Netral
6 20
Tidak Setuju 4
13,33 Sangat Tidak Setuju
- -
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.3. tentang kesejahteraan, pengembangan dan kinerja
karyawan merupakan indikator kinerja perusahaan, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 15 orang 50, berarti kesejahteraan karyawan merupakan
indikator kinerja perusahaan.
Tabel 4.4. Mengenai pernyataan “efektivitas dan efisiensi produktivitas, pengiriman produk,
pemasok mitra kerja berkontribusi dalam kinerja perusahaan yang baik”
Jawaban
F Sangat Setuju
4 13,33
Setuju 13
43,33 Netral
4 13,3
Tidak Setuju 6
20 Sangat Tidak Setuju
3 10
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.4. tentang efektivitas dan efisiensi produktivitas,
pengiriman produk, pemasok mitra kerja berkontribusi dalam kinerja perusahaan yang baik, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 13 orang 43,33,
berarti efektivitas dan efisiensi produktivitas berkontribusi dalam kinerja perusahaan yang baik.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5. Mengenai pernyataan “kepemimpinan organisasi mengarahkan pada keberhasilan
kinerja perusahaan”
Jawaban
F Sangat Setuju
10 33,33
Setuju 14
46,67 Netral
5 16,67
Tidak Setuju -
- Sangat Tidak Setuju
1 3,33
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.5. tentang kepemimpinan organisasi mengarahkan pada
keberhasilan kinerja perusahaan, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 14 orang 46,67, berarti kepemimpinan organisasi mengarahkan keberhasilan
kinerja perusahaan.
Tabel 4.6. Mengenai pernyataan “perencanaan pengembangan strategi yang kompetitif
meningkatkan kinerja secara keseluruhan”
Jawaban
F Sangat Setuju
4 13,33
Setuju 16
53,33 Netral
5 16,67
Tidak Setuju 5
16,67 Sangat Tidak Setuju
- -
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.6. tentang perencanaan pengembangan strategi yang
kompetitif meningkatkan kinerja secara keseluruhan, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 16 orang 53,33, berarti perencanaan pengembangan strategi
yang kompetitif meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7. Mengenai pernyataan “pengelolaan sistem manajemen meningkatkan kerjasama,
inisiatif inovasi dan memungkinkan karyawan untuk mencapai kinerja yang tinggi”
Jawaban F
Sangat Setuju 5
16,67 Setuju
11 36,67
Netral 4
13,33 Tidak Setuju
7 23,33
Sangat Tidak Setuju 3
10 Jumlah
30 100
Dari pernyataan tabel 4.7. tentang pengelolaan sistem manajemen meningkatkan kerjasama, inisiatif inovasi dan memungkinkan karyawan untuk mencapai
kinerja yang tinggi, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 11 orang 36,67, berarti pengelolaan sistem manajemen memungkinkan karyawan untuk
mencapai kinerja yang tinggi.
Tabel 4.8. Mengenai pernyataan “data serta informasi dapat diakses karyawan, pemasok
mitra, dan pelanggan kapan saja dan dimana saja”
Jawaban
F Sangat Setuju
8 26,67
Setuju 18
60 Netral
2 6,67
Tidak Setuju 1
3,33 Sangat Tidak Setuju
1 3,33
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.8. tentang data serta informasi dapat diakses karyawan,
pemasok mitra, dan pelanggan kapan saja dan dimana saja, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 18 orang 60, berarti data serta informasi dapat
diakses karyawan, pemasok mitra, dan pelanggan kapan saja dan dimana saja.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9. Mengenai pernyataan “ketersediaan informasi saat ini sudah sesuai dengan arah
kebutuhan bisnis”
Jawaban
F Sangat Setuju
5 16,67
Setuju 14
46,67 Netral
5 16,67
Tidak Setuju 6
20 Sangat Tidak Setuju
- -
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.9. tentang ketersediaan informasi saat ini sudah sesuai
dengan arah kebutuhan bisnis, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 14 orang 46,67, berarti ketersediaan informasi saat ini sudah sesuai dengan arah
kebutuhan bisnis.
Tabel 4.10. Mengenai pernyataan “data dan informasi terintegrasi untuk mendukung operasi
sehari-hari dan pengambilan keputusan organisasi”
Jawaban
F Sangat Setuju
5 16,67
Setuju 19
63,33 Netral
2 6,67
Tidak Setuju 3
10 Sangat Tidak Setuju
1 3,33
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.10. tentang data dan informasi terintegrasi untuk
mendukung operasi sehari-hari dan pengambilan keputusan organisasi, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 19 orang 63,33, berarti data dan informasi
terintegrasi untuk mendukung operasi sehari-hari dan pengambilan keputusan organisasi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11. Mengenai pernyataan “operasi sehari-hari menyelaraskan kinerja organisasi secara
keseluruhan”
Jawaban
F Sangat Setuju
5 16,67
Setuju 17
56,67 Netral
5 16,67
Tidak Setuju 2
6,67 Sangat Tidak Setuju
1 3,33
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.11. tentang operasi sehari-hari menyelaraskan kinerja
organisasi secara keseluruhan, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 17 orang 56,67, berarti operasi sehari-hari menyelaraskan kinerja organisasi
secara keseluruhan.
Tabel 4.12. Mengenai pernyataan “informasi data komparatif sudah efektif”
Jawaban
F Sangat Setuju
- -
Setuju 10
33,33 Netral
13 43,33
Tidak Setuju 6
20 Sangat Tidak Setuju
1 3,33
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.12. tentang informasi data komparatif sudah efektif,
frekuensi terbesar menjawab netral sebanyak 13 orang 43,33, berarti informasi data komparatif sudah efektif.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13. Mengenai pernyataan “hasil komunikasi kelompok kerja dan fungsional operasi
efektif dalam pengambilan keputusan”
Jawaban
F Sangat Setuju
6 20
Setuju 17
56,67 Netral
6 20
Tidak Setuju 1
3,33 Sangat Tidak Setuju
- -
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.13. tentang hasil komunikasi kelompok kerja dan
fungsional operasi efektif dalam pengambilan keputusan, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 17 orang 56,67, berarti hasil komunikasi kelompok
kerja efektif dalam pengambilan keputusan.
Tabel 4.14. Mengenai pernyataan “tujuan strategis dan rencana aksi memberikan dasar dalam
perbaikan kinerja”
Jawaban
F Sangat Setuju
6 20
Setuju 21
70 Netral
3 10
Tidak Setuju -
- Sangat Tidak Setuju
- -
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.14. tentang tujuan strategis, dan rencana aksi memberikan
dasar dalam perbaikan kinerja, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 21 orang 70, berarti tujuan strategis dan rencana aksi memberikan dasar dalam
perbaikan kinerja.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15. Mengenai pernyataan “target pelanggan, kelompok pelanggan pesaing dan
potensial menentukan segmen pasar”
Jawaban
F Sangat Setuju
13 43,33
Setuju 14
46,67 Netral
3 10
Tidak Setuju -
- Sangat Tidak Setuju
- -
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.15. tentang target pelanggan, kelompok pelanggan
pesaing dan potensial menentukan segmen pasar, frekuensi terbesar menjawab netral sebanyak 21 orang 70, berarti target pelanggan menentukan segmen
pasar.
Tabel 4.16. Mengenai pernyataan “pelangggan menentukan perencanaan, pemasaran,
perbaikan, dan pengembangan bisnis lainnya”
Jawaban
F Sangat Setuju
5 16,67
Setuju 16
53,33 Netral
6 20
Tidak Setuju 2
6,67 Sangat Tidak Setuju
1 3,33
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.16. tentang pelanggan menentukan perencanaan,
pemasaran, perbaikan, dan pengembangan bisnis lainnya, frekuensi terbesar menjawab netral sebanyak 16 orang 53,33, berarti pelanggan menentukan
perencanaan, pemasaran, perbaikan, dan pengembangan bisnis lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.17. Mengenai pernyataan “pelanggan dapat mengakses informasi, menyampaikan
respon dan keluhan di kontak pelanggan”
Jawaban
F Sangat Setuju
- -
Setuju 11
36,67 Netral
12 40
Tidak Setuju 6
20 Sangat Tidak Setuju
1 3,33
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.17. tentang pelanggan dapat mengakses informasi,
menyampaikan respon dan keluhan di kontak pelanggan frekuensi terbesar menjawab netral sebanyak 12 orang 40, berarti hubungan kepuasan pelanggan
meningkatkan bisnis yang berkelanjutan
Tabel 4.18. Mengenai pernyataan “hubungan kepuasan pelanggan meningkatkan bisnis yang
berkelanjutan”
Jawaban
F Sangat Setuju
6 20
Setuju 17
56,67 Netral
6 20
Tidak Setuju 1
3,33 Sangat Tidak Setuju
- -
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.18. tentang hubungan kepuasan pelanggan meningkatkan
bisnis yang berkelanjutan,frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 17 orang 56,67, berarti pelanggan dapat mengakses informasi, menyampaikan respon
dan keluhan di kontak pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.19. Mengenai pernyataan “pengaduan diselesaikan secara efektif dan semua keluhan
dikumpulkan untuk dianalisis sesuai dengan perbaikan”
Jawaban
F Sangat Setuju
6 20
Setuju 21
70 Netral
3 10
Tidak Setuju -
- Sangat Tidak Setuju
- -
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.19. tentang pengaduan diselesaikan secara efektif dan
semua keluhan dikumpulkan untuk dianalisis sesuai dengan perbaikan, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 21 orang 70, berarti pengaduan
diselesaikan secara efektif dan semua keluhan dikumpulkan untuk dianalisis sesuai dengan perbaikan.
Tabel 4.20. Mengenai pernyataan “saran pelanggan atas produk jasa maupun transaksi
ditindaklanjuti umpan balik”
Jawaban
F Sangat Setuju
6 20
Setuju 21
70 Netral
3 10
Tidak Setuju -
- Sangat Tidak Setuju
- -
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.20. tentang saran pelanggan atas produk jasa maupun
transaksi ditindaklanjuti umpan balik, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 21 orang 70, berarti saran pelanggan atas produk jasa maupun
transaksi ditindaklanjuti umpan balik.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.21. Mengenai pernyataan “desain produk layanan terkait dengan proses produksi
sistem pengiriman”
Jawaban
F Sangat Setuju
3 10
Setuju 14
46,67 Netral
10 33,3
Tidak Setuju 3
10 Sangat Tidak Setuju
- -
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.21. tentang desain produk layanan terkait dengan proses
produksi sistem pengiriman, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 14 orang 46,67, berarti desain produk layanan terkait dengan proses produksi
sistem pengiriman.
Tabel 4.22. Mengenai pernyataan “perubahan pasar mempengaruhi proses produksi sistem
pengiriman”
Jawaban
F Sangat Setuju
11 36,67
Setuju 12
40 Netral
6 20
Tidak Setuju 1
3,33 Sangat Tidak Setuju
- -
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.22. tentang perubahan pasar mempengaruhi proses
produksi sistem pengiriman, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 12 orang 40, berarti perubahan pasar mempengaruhi proses produksi sistem
pengiriman.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.23. Mengenai pernyataan “pengendalian biaya, teknologi desain baru, produktivitas,
dan efisiensi faktor efektivitas mempengaruhi proses pengiriman”
Jawaban
F Sangat Setuju
6 20
Setuju 14
46,67 Netral
8 26,67
Tidak Setuju -
- Sangat Tidak Setuju
2 6,67
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.23. tentang pengendalian biaya, teknologi desain baru,
produktivitas, dan efisiensi faktor efektivitas mempengaruhi proses pengiriman, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 14 orang 46,67, berarti
pengendalian biaya mempengaruhi proses pengiriman.
Tabel 4.24. Mengenai pernyataan “sistem pengiriman dan proses produksi sesuai dengan
persyaratan kinerja operasional”
Jawaban
F Sangat Setuju
12 40
Setuju 14
46,67 Netral
4 13,33
Tidak Setuju -
- Sangat Tidak Setuju
- -
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.24. tentang sistem pengiriman dan proses produksi sesuai
dengan persyaratan kinerja operasional, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 14 orang 46,67, berarti sistem pengiriman dan proses produksi
sesuai dengan persyaratan kinerja operasional.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.25. Mengenai pernyataan “indikator digunakan untuk kontrol dan perbaikan proses
produksi”
Jawaban
F Sangat Setuju
5 16,67
Setuju 14
46,67 Netral
6 20
Tidak Setuju 5
16,67 Sangat Tidak Setuju
- -
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.25. tentang indikator digunakan untuk kontrol dan
perbaikan proses produksi, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 14 orang 46,67, berarti indikator digunakan untuk kontrol dan perbaikan proses
produksi.
Tabel 4.26. Mengenai pernyataan “inspeksi, tes, dan kinerja audit digunakan untuk
meminimalkan garansi dan biaya ulang”
Jawaban
F Sangat Setuju
4 13,33
Setuju 15
50 Netral
5 16,67
Tidak Setuju 2
6,67 Sangat Tidak Setuju
4 13,33
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.26. tentang inspeksi, tes, dan kinerja audit digunakan
untuk meminimalkan garansi dan biaya ulang, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 15 orang 50, berarti inspeksi digunakan untuk meminimalkan
garansi dan biaya ulang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.27. Mengenai pernyataan “proses bisnis dirancang untuk pertumbuhan bisnis”
Jawaban
F Sangat Setuju
7 33,33
Setuju 13
43,33 Netral
5 16,67
Tidak Setuju 5
16,67 Sangat Tidak Setuju
- -
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.27. tentang proses bisnis dirancang untuk pertumbuhan
bisnis, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 13 orang 43,33, berarti proses bisnis dirancang untuk pertumbuhan bisnis.
Tabel 4.28. Mengenai pernyataan “proses bisnis ditingkatkan untuk mencapai kinerja yang
lebih baik dan sesuai dengan arah kebutuhan bisnis”
Jawaban
F Sangat Setuju
9 30
Setuju 13
43,33 Netral
5 16,67
Tidak Setuju 3
10 Sangat Tidak Setuju
- -
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.28. tentang proses bisnis ditingkatkan untuk mencapai
kinerja yang lebih baik dan sesuai dengan arah kebutuhan bisnis, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 13 orang 43,33, berarti proses bisnis
ditingkatkan untuk mencapai kinerja yang lebih baik dan sesuai dengan arah kebutuhan bisnis.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.29. Mengenai pernyataan “proses operasional pendukung dapat mempengaruhi
persyaratan kinerja ”
Jawaban
F Sangat Setuju
6 20
Setuju 15
50 Netral
7 23,33
Tidak Setuju 2
6,67 Sangat Tidak Setuju
- -
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.29. tentang proses operasional pendukung dapat
mempengaruhi persyaratan kinerja, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 15 orang 50, berarti proses operasional pendukung dapat mempengaruhi
persyaratan kinerja.
Tabel 4.30. Mengenai pernyataan “peningkatan support proses digunakan untuk mencapai
kinerja yang lebih baik dan menjaga arah kebutuhan bisnis ”
Jawaban
F Sangat Setuju
5 16,67
Setuju 14
46,67 Netral
8 26,67
Tidak Setuju 3
10 Sangat Tidak Setuju
- -
Jumlah 30
100 Dari pernyataan tabel 4.30. tentang peningkatan support proses digunakan untuk
mencapai kinerja yang lebih baik dan menjaga arah kebutuhan bisnis, frekuensi terbesar menjawab setuju sebanyak 14 orang 46,67, berarti peningkatan
support proses digunakan untuk mencapai kinerja yang lebih baik dan
menjaga arah kebutuhan bisnis.
Universitas Sumatera Utara
A.2. Metode Kuantitatif
Setelah data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif, maka data-data tersebut duhitung dengan menggunakan metode kuantiatif dengan hasil
perhitungan sebagai berikut. n = 30
∑
Y
2
∑
X = 970225
1
= 699
∑
X
1
∑
X Y = 688515
2
=
1138
∑
X
2
∑
X Y = 1120930
3
= 560
∑
X
3
∑
Y = 985
∑
X Y = 551600
1
X
2
∑
X = 795462
1 2
= 488601
∑
X
1
X
3
∑
X = 391440
2 2
= 1295044
∑
X
2
X
3
∑
X = 637280
3 2
= 313600
Berdasarkan data di atas, maka dicari persamaan untuk hasil
= =
= 32,83 =
–
= –
= –
Universitas Sumatera Utara
A.2.1. Hubungan antara Kapabilitas Manajemen Pelanggan, Kapabilitas Manajemen Proses, dan Kapabilitas Manajemen Kinerja terhadap Kinerja
Perusahaan pada perusahaan Baygon
Untuk mengetahui pengaruh kapabilitas manajemen pelanggan, kapabilitas manajemen proses dan kapabilitas manajemen kinerja terhadap kinerja
perusahaan di perusahaan Baygon Tanjung Morawa, apakah sigmifikan atau tidak dapat dihitung dengan menggunakan rumus regresi linier berganda sebagai
berikut.
Universitas Sumatera Utara
Setelah diperoleh , maka dari persamaan regresi linier berganda
dapat dijelaskan interpretasinya sebagai berikut.
Berdasarkan petsamaan regresi linier berganda dapat dijelaskan interpretasinya sebagai berikut.
Nilai Artinya : apabila tidak ada perbaikan kapabilitas manajemen pelanggan,
manajemen proses, manajemen kinerja maka perbaikan kinerja perusahaan kasus pada
perusahaan Baygon sebesar atau jika
, .
Nilai Artinya : apabila variabel kapabilitas manajemen pelanggan semakin baik maka,
kinerja perusahaan akan mengalami perbaikan sebesar .
Universitas Sumatera Utara
Nilai Artinya : apabila variabel kapabilitas manajemen proses semakin baik maka,
kinerja perusahaan tidak mengalami perbaikan, sebaliknya menurun sebesar Nilai
Artinya : apabila variabel kapabilitas manajemen kinerja semakin baik maka, kinerja perusahaan akan mengalami perbaikan sebesar
.
A.2.2. Hubungan variable bebas kapabilitas manajemen pelanggan terhadap variable terikat peningkatan kinerja perusahaan
a. korelasi antara variabel kapabilitas manajemen pelanggan terhadap
variabelpeningkatan kinerja perusahaan Untuk mengetahui hubungan variabel kapabilitas manajemen
pelanggan terhadap variable peningkatan kinerja perusahaan
signifikan atau tidak dapat diketahui melalui perhitungan sebagai berikut.
Dari perhitungan diatas maka maka hubungan antara variabele kapabilitas manajemen pelanggan terhadap variabel peningkatan kinerja perusahaan adalah
signifikan yaitu sebesar 0,533. Kemudian untuk menghitung tinggi rendahnya tingkat hubungan tersebut dapat dilihat pada table sebagai berikut.
Tabele 4.31 Korelasi skala interval 0,00 – 0,199 Hubungan sangat rendah
0,20 – 0,399 Hubungan rendah 0,40 – 0,599 Hubungan sedang
Universitas Sumatera Utara
0,60 – 0,799 Hubungan kuat 0,80 – 1,000 Hubungan sangat kuat
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa nilai adalah sebesar
0,533 yang terdapat pada interval koefisien 0,40-0,599. Maka hubungan variabelkapabilitas manajemen pelanggan terhadap peningkatan kinerja
perusahaan adalah hubungan sedang. Bila
≥ maka hipotesis yang diajukan diterima atas nilai
koefisiennya signifikan, sebaliknya nilai ≤
maka hipotesis yang diajukan ditolak. Dari data tersebut maka nilai
dengan taraf signifikan 5 dan n=30 adalah sebesar 0,315. Hal ini berarti nilai
yaitu 0,5330,315 sehingga hipotesis diterima berarti terdapat hubungan
variabelkapabilitas manajemen pelanggan terhadap peningkatan variabelkinerja perusahaan di Baygon Tanjung Morawa.
b. Uji t Dalam penelitian ini sampel yang digunakan penulis adalah 30 orang.
Untuk menguji signifikansi hubungan yang sudah ditemukan dapat digunakan dengan melakukan uji t sebagai berukut.
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa besarnya hubungan antar kapabilitas manajemen pelanggan terhadap peningkatan kinerja
perusahaan adalah sebesar 2,582. Sedangkan dalam table dk=n-2 yaitu 28 orang pada taraf signifikansi adalah 0,374. Artinya adaah bahwa hipotesis yang
menytakan hubungan signifikan antara kapabilitas manajemen pelanggan terhadap
Universitas Sumatera Utara
peningkatan kinerja perusahaan kasus pada perusahaan Baygon diterima dengan alas n bahwa
yaitu 2,5820,374.
A.2.3. Hubungan antara variabel kapabilitas manajemen proses terhadap variabel peningkata kinerja perusahaan
a. korelasi antara variable kapabilitas manajemen proses terhadap variable
peningkatan kinerja perusahaan .
Untuk mengetahui hubungan variabel kapabilitas manajemen pelanggan terhadap variable peningkatan kinerja perusahaan
signifikan atau tidak dapat diketahui melalui perhitungan sebagai berikut.
Dari perhitungan diatas maka maka hubungan antara variabel kapabilitas manajemen proses terhadap variabel peningkatan kinerja perusahaan adalah
signifikan yaitu sebesar 0,034. Kemudian untuk menghitung tinggi rendahnya tingkat hubungan tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa nilai adalah sebesar
0,034 yang terdapat pada interval koefisien 0,00-0,199. Maka hubungan variabel kapabilitas manajemen proses terhadap peningkatan kinerja perusahaan adalah
hubungan sangat rendah. Bila
≥ maka hipotesis yang diajukan diterima atas nilai
koefisiennya signifikan, sebaliknya nilai ≤
maka hipotesis yang diajukan ditolak. Dari data tersebut maka nilai
dengan taraf signifikan 5 dan n=30 adalah sebesar 0,315. Hal ini berarti nilai
yaitu 0,3440,315 sehingga hipotesis diterima berarti terdapat hubungan variabel
Universitas Sumatera Utara
kapabilitas manajemen proses terhadap peningkatan variabel kinerja perusahaan di Baygon Tanjung Morawa.
b. Uji t Dalam penelitian ini sampel yang digunakan penulis adalah 30 orang.
Untuk menguji signifikansi hubungan yang sudah ditemukan dapat digunakan dengan melakukan uji t sebagai berukut.
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa besarnya hubungan antar kapabilitas manajemen pelanggan terhadap peningkatan kinerja
perusahaan adalah sebesar 0,144. Sedangkan dalam table dk=n-2 yaitu 28 orang pada taraf signifikansi adalah 0,374. Artinya adaah bahwa hipotesis yang
menytakan hubungan signifikan antara kapabilitas manajemen pelanggan terhadap peningkatan kinerja perusahaan kasus pada perusahaan Baygon diterima dengan
alas n bahwa yaitu 0,1440,374.
A.2.4. Hubungan antara variabel kapabilitas manajemen kinerja terhadap variabel peningkata kinerja perusahaan
a. korelasi antara variable kapabilitas manajemen kinerja terhadap variabel
peningkatan kinerja perusahaan .
Untuk mengetahui hubungan variabel kapabilitas manajemen pelanggan terhadap variable peningkatan kinerja perusahaan
signifikan atau tidak dapat diketahui melalui perhitungan sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Dari perhitungan diatas maka maka hubungan antara variabel kapabilitas manajemen kinerja terhadap variabel peningkatan kinerja perusahaan adalah
signifikan yaitu sebesar 0,504. Kemudian untuk menghitung tinggi rendahnya tingkat hubungan tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa nilai adalah sebesar
0,504 yang terdapat pada interval koefisien 0,40-0,599. Maka hubungan variabel kapabilitas manajemen kinerja terhadap peningkatan kinerja perusahaan adalah
hubungan sedanga. Bila
≥ maka hipotesis yang diajukan diterima atas nilai
koefisiennya signifikan, sebaliknya nilai ≤
maka hipotesis yang diajukan ditolak. Dari data tersebut maka nilai
dengan taraf signifikan 5 dan n=30 adalah sebesar 0,315. Hal ini berarti nilai
yaitu 0,5040,315 sehingga hipotesis diterima berarti terdapat hubungan variabel
kapabilitas manajemen proses terhadap peningkatan variabel kinerja perusahaan di Baygon Tanjung Morawa.
b. Uji t Dalam penelitian ini sampel yang digunakan penulis adalah 30 orang.
Untuk menguji signifikansi hubungan yang sudah ditemukan dapat digunakan dengan melakukan uji t sebagai berukut.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa besarnya hubungan antar kapabilitas manajemen pelanggan terhadap peningkatan kinerja
perusahaan adalah sebesar 2,474. Sedangkan dalam tabel dk=n-2 yaitu 28 orang pada taraf signifikansi adalah 0,374. Artinya adaah bahwa hipotesis yang
menyatakan hubungan signifikan antara kapabilitas manajemen kinerja terhadap peningkatan kinerja perusahaan kasus pada perusahaan Baygon ditolak dengan
alasan bahwa yaitu 2,4740,374.
A.2.5. Hubungan antara variabel kapabilitas manajemen pelanggan ,
manajemen proses dan manajemen kinerja
terhadap variabel peningkatan kinerja perusahaan
a. korelasi antara variabel kapabilitas manajemen pelanggan , manajemen
proses dan manajemen kinerja
terhadap variabel peningkatan kinerja perusahaan
. Untuk mengetahui hubungan variabel kapabilitas manajemen pelanggan
, manajemen proses manajemen kinerja
terhadap variabel peningkatan kinerja perusahaan
signifikan atau tidak dapat diketahui melalui perhitungan sebagai berikut.
Dari perhitungan diatas maka maka hubungan antara variabel kapabilitas manajemen pelanggan, manajemen proses, dan manajemen kinerja terhadap
variabel peningkatan kinerja perusahaan adalah signifikan yaitu sebesar 0,820.
Universitas Sumatera Utara
Kemudian untuk menghitung tinggi rendahnya tingkat hubungan tersebut dapat dilihat pada tabel 5.31 korelasi skala interval.
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa nilai adalah
sebesar 0,820 yang terdapat pada interval koefisien 0,80-1,000. Maka hubungan variabel kapabilitas manajemen pelanggan, manajemen proses dan manajemen
kinerja terhadap peningkatan kinerja perusahaan adalah hubungan sangat kuat. Bila
≥ maka hipotesis yang diajukan diterima atas nilai
koefisiennya signifikan, sebaliknya nilai ≤
maka hipotesis yang diajukan ditolak. Dari data tersebut maka nilai
dengan taraf signifikan 5 dan n=30 adalah sebesar 0,315. Hal ini berarti nilai
yaitu 0,8200,315 sehingga hipotesis diterima berarti terdapat hubungan variabel
kapabilitas manajemen proses terhadap peningkatan variabel kinerja perusahaan di Baygon Tanjung Morawa
b. koefisien Determinasi kapabilitas manajemen pelanggan , manajemen
proses , dan manajemen kinerja
terhadap peningkatan kinerja perusahaan
. Dari hasil perhitungan korelasi antara variabel kapabilitas manajemen
pelanggan, manajemen proses, dan manajemen kinerja terhadap peningkatan kinerja perusahaan diperoleh sebesar 0,820. Koefisien determinasi merupakan
kuadrat dari nilai koefisien korelasi yaitu 0,672 atau 67,2 peningkatan kinerja di perusahaan Baygon Tanjung Morawa dipengaruhi oleh variabel kapabilitas
manajemen pelanggan, manajemen proses, dan manajemen kinerja, sedangkan sisanya sebesar 32,8 dipengaruhi oleh variable lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini. b. Uji F
Untuk menguji signifikansi hubungan antara ketiga variable tersebut maka dapat dilakukan dengan menggunakan uji F sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa harga atau F =
11,116. Selanjutnya nilai ini dikonsultasikan pada dk pembilang = k dan dk peyebut = n-k-1 dengan taraf kesalahan yang ditetapkan. Bila taraf kesalahan
5, dk pembilang = 2 dan dk penyebut = 27 maka diperoleh = 3,35.
Sehingga dengan demikian hipotesis yang menyatakan adanya hubungan yang signifikan antara variabelkapabilitas manajemen pelanggan, manajemen proses
dan manajemen kinerja terhadap peningkatan kinerja perusahaan dapat diterima karena
yakni 11,1163,35. Tabele 5.32 Rangkuman hasil pengujian hipotesis secara parsial
Variabel yang diregresikan
r-hit r-tab
t-hit t-tab
Keterangan
Kapabilitas manajemen
pelanggan terhadap peningkatan kinerja
perusahaan kasus pada perusahaan
Baygon 0,533
0,315 2,582
0,374 Signifikan
Kapabilitas manajemen
proses terhadap peningkatan
kinerja perusahaan kasus pada
perusahaan Baygon 0,034
0,315 0,144
0,374 Signifikan
Kapabilitas manajemen
kinerja terhadap peningkatan
kinerja perusahaan kasus pada
perusahaan Baygon 0,504
0,315 2,474
0,374 Signifikan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.33 Rangkuman hasil pengujian hipotesis secara simultan
Variabel yang diregresikan
r-hit r-tab
F-hit F-tab
Keterangan
Kapabilitas manajemen
pelanggan, manajemen proses
dan manajemen kinerja terhadap
peningkatan kinerja perusahaan kasus
pada perusahaan Baygon
0,8201 0,315
11,116 3,35
Signifikan
Sumber penelitian 2011
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN