Prosedur Pengujian METODOLOGI PENELITIAN

Pada gambar 4.6, kelembaban relatif udara turun selama pengujian yaitu mulai dari pukul 9:00 sampai 13:25 yang kemudian naik akibat turun hujan yang deras di lokasi pengujian. Kelembaban relatif mencapai titik terendahnya pada 61,5 . - Grafik DewPt Gambar 4.7 Grafik DewPt 14 Januari 2015 DewPt Dew Point Temperature pada tanggal 14 Januari 2015 memiliki titik terendah pada temperatur 21,6 °C. DewPt rata – rata selama pengujian adalah 23,891°C. - Grafik Radiasi Matahari Gambar 4.8 Grafik Radiasi Matahari Solar Radiation 14 Januari 2015 Dari gambar 4.8 dapat dilihat bahwa radiasi matahari meningkat mulai pukul 07:00 dan menurun pada pukul 14:00. Radiasi mencapai puncaknya pada pukul 12:07 yaitu 1116,9 Wm 2 karena cuaca pada pukul 12:00 sampai 13:16 yang sangat terik hingga mencapai 33,027°C. Radiasi matahari rata – rata selama jam 12:00 sampai 13:16 adalah 680,4 Wm 2 . 21 22 23 24 25 26 27 0:00 1:00 2:00 3:00 4:00 5:00 6:00 7:00 8:00 9:00 10:00 11:00 12:00 13:00 14:00 15:00 16:00 17:00 18:00 19:00 20:00 21:00 22:00 23:00 0:00 T em p er at u r ° C Waktu jam DewPt 200 400 600 800 1000 1200 0:00 1:00 2:00 3:00 4:00 5:00 6:00 7:00 8:00 9:00 10:00 11:00 12:00 13:00 14:00 15:00 16:00 17:00 18:00 19:00 20:00 21:00 22:00 23:00 0:00 S olar Radi at ion Wm 2 Waktu jam Solar Radiation Untuk lebih jelasnya, data dan grafik HOBO selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1.

4.1.2 Hasil Pengujian dari Alat Termokopel

Dari alat termokopel, diperoleh data – data temperatur yang ada pada kotak pendingin mulai pukul 09:00 sampai 17:00 adalah sebagai berikut : Tabel 4.2 Data temperatur yang diperoleh selama pengujian 6 Januari – 22 Januari 2015 Tanggal Chan 101 °C bagian depana Chan 102 °C bagian bawahb Chan 103 °C bagian luarc Chan 104 °C bagian kirid Chan 105°C minumane Min Max Min Max Min Max Min Max Min Max 6 Januari 2015 24,196 30,833 24,142 30,698 26,803 37,160 24,124 30,762 24,048 30,555 7 Januari 2015 24,776 31,300 24,753 31,469 24,976 35,434 24,709 31,613 24,841 31,223 9 Januari 2015 25,544 31,522 25,661 31,858 25,472 34,137 25,652 31,589 25,891 31,551 12 Januari 2015 24,736 30,854 24,595 31,220 25,847 36,349 24,557 31,636 24,699 30,797 13 Januari 2015 24,196 31,323 24,142 31,588 26,803 36,545 24,124 31,245 24,068 31,122 14 Januari 2015 24,722 31,284 24,595 31,567 25,847 34,695 24,711 31,678 24,699 31,361 15 Januari 2015 24,776 31,269 24,753 31,406 24,976 34,402 24,709 31,464 24,841 30,716 16 Januari 2015 24,382 31,300 24,415 31,399 25,847 34,422 24,283 31,613 24,374 31,223 17 Januari 2015 25,617 31,120 25,661 31,404 25,432 35,352 25,782 31,470 25,891 31,182 19 Januari 2015 25,234 31,345 25,241 31,566 25,371 35,983 25,334 31,642 25,525 31,214 20 Januari 2015 24,263 31,462 24,378 31,792 26,370 34,917 24,363 31,727 24,554 31,465 21 Januari 2015 22,674 29,166 22,715 29,059 25,569 33,370 22,557 29,362 22,205 28,992 22 Januari 2015 22,118 29,552 22,464 29,692 26,322 33,511 21,974 29,752 21,976 29,123 Catatan : artinya pengujian dilakukan dengan meletakkan es padat solid bervolum 1000ml yang terbungkus plastik. Data pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa ketika pengujian dilakukan tanpa menggunakan es, temperatur terendah pada beban pendingin yaitu minuman adalah 24,048°C pada tanggal 6 Januari 2015. Pengujian yang dilakukan dengan bantuan es menunjukkan temperatur terendah pada minuman adalah 21,976°C pada tanggal 22 Januari 2015. Temperatur rata –rata minuman selama pengujian tanpa es adalah 29,172°C, dan pengujian menggunakan es adalah 24,570°C, dimana adanya selisih 2 - 4°C di antara kedua pengujian tersebut. Adapun data tabel, grafik, dan pembahasan mengenai temperatur pada kotak pendingin pada tanggal 6 Januari 2015 adalah sebagai berikut : Tabel 4.3 Data temperatur pada kotak pendingin 6 Januari 2015 Waktu Chan 101 °C bagian depana Chan 102 °C bagian bawahb Chan 103 °C bagian luarc Chan 104 °C bagian kirid Chan 105°C minumane 09:00 24.783 24.194 27.331 24.231 24.065 09:30 24.411 24.412 30.581 24.621 24.476 10:00 25.799 25.831 32.007 26.152 25.536 10:30 26.865 27.049 32.813 26.980 26.590 11:00 27.770 27.913 33.735 27.865 27.488 11:30 28.270 28.021 34.511 28.346 28.104 12:00 29.055 29.110 35.939 29.133 28.924 12:30 29.422 29.502 34.225 29.414 29.317 13:00 29.666 29.717 33.219 29.741 29.489 13:30 30.055 29.984 33.843 30.071 29.687 14:00 30.239 30.284 34.078 30.246 29.843 14:30 30.147 30.204 34.230 30.363 29.952 15:00 30.506 30.470 34.873 30.460 30.232 15:30 30.538 30.655 34.691 30.687 30.462 16:00 30.169 30.294 33.398 30.363 30.109 16:30 30.235 30.397 33.388 30.503 30.169 17:00 30.215 30.333 32.771 30.693 30.164 Dari Tabel 4.3 diatas, dapat dilihat bahwa temperatur di luar kotak Chan 103 memiliki temperatur yang paling tinggi diantara keempat channel lainnya, hal ini disebabkan oleh adanya pengaruh dari temperatur lingkungan yang panas selama pengujian dan karena letak dari channel 103 yang dekat dengan kipas sehingga adanya pengaruh dari panas yang dibuang oleh kipas dari heatsink yang terpasang ke lingkungan. Naiknya temperatur lingkungan dapat menyebabkan naiknya temperatur yang signifikan di dalam kotak pendingin. Temperatur di dalam kotak pendingin bersifat fluktuatif yang artinya dapat meningkat ataupun menurun setiap menitnya dengan laju kenaikan penurunan temperatur berkisar antara 0,01 – 0,202 °Cmin dihitung dari temperatur minuman. Hal ini yang menyebabkan peningkatan ataupun penurunan temperatur yang stabil atau signifikan tiba-tiba seperti yang ditunjukkan pada grafik 4.9 berikut ini : Gambar 4.9 Grafik Temperatur pada kotak pendingin 6 Januari 2015 Dapat dilihat pada gambar 4.9 bahwa temperatur di dalam kotak pendingin yaitu temperatur pada sisi depan, sisi bawah, sisi kiri dan minuman berada pada jalur yang berdekatan, hal ini menyatakan bahwa distribusi temperatur di dalam kotak pendingin merata ke semua sisi kotak. Perbedaan temperatur antara keempat channel yaitu antara 0,018 – 0,278 °C, sedangkan perbedaan temperatur di dalam dan di luar kotak pendingin adalah antara 2,607 – 6,605 °C. Dari gambar 4.9, dapat dilihat bahwa temperatur dingin minuman yaitu ≤ 25°C hanya bertahan selama 50 menit pertama dan naik secara perlahan – lahan hingga mencapai puncaknya 30,555°C. Naiknya temperatur dingin diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu : 1. Naiknya temperatur udara di luar kotak pendingin yang berpengaruh besar dengan temperatur di dalam kotak pendingin. 2. Efisiensi dari kipas yang digunakan, yang dapat mengakibatkan timbulnya panas pada kipas. 20 25 30 35 40 9:00 10:00 11:00 12:00 13:00 14:00 15:00 16:00 17:00 T em p er at u r ° C Waktu jam Sisi Depan Sisi Bawah Sisi Luar Sisi Kiri Minuman