perbedaan, artinya tidak mengggurui, tetapi berbincang pada tingkat yang sama, yaitu mengkomunikasikan penghargaan dan rasa hormat pada perbedaan
pendapat merasa nyaman, yang akhirnya proses komunikasi akan berjalan dengan baik dan lancar.
Dari kedua pemahaman di atas, maka jelas bahwa di dalam konsep komunikasi interaksional antara komunikator guru dan orang tua dengan
komunikan anak harus memiliki kesetaraan. Artinya kedua belah pihak dapat menjadi komunikator dan komunikan. Pengertian ini mengandung makna
bahwa komunikasi yang terjadi harus bersifat 2 arah. Berarti di dalamnya juga terdapat unsur antara orang tua dengan anak, serta guru dengan murid harus
saling mendengarkan mendengar secara aktiflistening.
1.6 Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan subfokus yang telah ditentukan, maka peneliti berusaha menjabarkan subfokus-subfokus tersebut ke dalam pertanyaan penelitian. Berikut
adalah pertanyaan penelitian yang telah dibagi sesuai dengan subfokus penelitian.
1.6.1 Pertanyaan Penelitian Untuk Informan
Berikut adalah pertanyaan penelitian yang ditujukan untuk informan:
A. Keterbukaan
1. Apakah BapakIbu menilai perlu adanya keterbukaan pada
anakmurid BapakIbu? 2.
Apakah BapakIbu menilai bahwa BapakIbu termasuk orang tuaguru yang terbuka?
3. Apa saja bentuk keterbukaan yang biasanya dilakukan oleh
BapakIbu terhadap anakmurid? 4.
Kapan waktu yang membuat BapakIbu menjadi terbuka bagi anak-anakmurid BapakIbu?
5. Apakah BapakIbu menilai perlunya bertukar pendapat dengan
anakmurid-murid BapakIbu? 6.
Apakah BapakIbu menerima jika ada anakmurid-murid yang memberikan saran atau kritik kepada BapakIbu?
B. Empati
7. Apa yang BapakIbu ketahui tentang empati?
8. Apa saja bentuk empati yang pernah BapakIbu lakukan atau
berikan kepada anakmurid? 9.
Menurut BapakIbu, apakah perlu mengajarkan kepada anakmurid untuk berempati?
10. Bagaimana BapakIbu mengajarkan nilai-nilai empati kepada
anakmurid BapakIbu? 11.
Apakah BapakIbu pernah mengalami atau merasakan anakmurid berempati kepada BapakIbu atau kepada orang lain?
C. Dukungan
12. Apakah BapakIbu pernah melihat anakmurid BapakIbu
mengalami kesulitan? 13.
Apa saja bentuk kesulitan yang pernah BapakIbu lihat pada anakmurid BapakIbu?
14. Menurut BapakIbu, apakah perlu memberikan pujian atau
penghargaan kepada anakmurid BapakIbu ketika mereka berhasil melakukan sesuatu?
15. Apa saja dukungan yang pernah BapakIbu berikan kepada
anakmurid BapakIbu? 16.
Seberapa sering BapakIbu berkomunikasi dengan anakmurid BapakIbu?
D. Rasa Positif
17. Menurut BapakIbu, apa yang disebut dengan perasaan positif?
18. Apakah BapakIbu menilai perlunya menanamkan rasa positif
kepada anakmurid BapakIbu? 19.
Menurut BapakIbu, apa saja yang perlu ditanamkan kepada anakmurid tentang perasaan positif?
20. Bagaimana cara BapakIbu mengajarkan tentang perasaan positif
kepada anakmurid BapakIbu? 21.
Apa yang biasa BapakIbu lakukan jika anakmurid berperilaku negatif atau melakukan kesalahan tertentu?
22. Apakah BapakIbu pernah membandingkan antara anak yang satu
dengan anak yang lain? 23.
Menurut BapakIbu, mana yang lebih baik : “Jangan membuang sampah sembarangan?” atau “Buanglah sampah pada tempatnya” ?
E. Kesetaraan
24. Apa pendapat BapakIbu tentang arti kesetaraan?
25. Apakah BapakIbu menilai perlunya kesetaraan terhadap
anakmurid? 26.
Apa saja bentuk kesetaraan yang dilakukan BapakIbu kepada anak BapakIbu?
27. Menurut
BapakIbu, apakah
penting mendengarkan
ceritapendapatkeluhan dari seorang anakmurid? 28.
Apa saja yang biasa BapakIbu dengarkan dari anakmurid BapakIbu?
29. Setujukah BapakIbu, bahwa anakmurid dapat dijadikan sebagai
seorang teman, begitupun sebaliknya? 30.
Apakah BapakIbu telah memberikan keterbukaan kepada anakmurid BapakIbu secara efektif?
31. Apakah BapakIbu telah mengajarkan nilai empati kepada
anakmurid BapakIbu secara efektif? 32.
Apakah BapakIbu menilai dukungan yang diberikan sudah cukup efektif?
33. Apakah BapakIbu telah mengajarkan perasaan positif kepada
anakmurid BapakIbu secara efektif? 34.
Apakah BapakIbu menilai kesetaraan yang BapakIbu berikan kepada anakmurid sudah cukup efektif?
1.6.2 Pertanyaan Penelitian Untuk Informan Kunci Key Informant