Aktivitas Belajar Siswa Tanggapan Siswa Terhadap Penggunaan model PBL

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Penggunaan model PBL dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi pokok lingkungan. 2. Penggunaan model PBL berpengaruh signifikan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok lingkungan.

B. Saran

Untuk kepentingan penelitian, maka penulis menyarankan sebagai berikut. 1. Pembelajaran menggunakan model PBL dapat digunakan oleh guru biologi sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada Materi Pokok Lingkungan. 2. Peneliti lain yang akan menerapkan model PBL hendaknya terlebih dahulu mengajarkan materi lain dengan model pembelajaran PBL sehingga siswa telah beradaptasi dengan model pembelajaran ini, terlebih bagi siswa yang sebelumnya diajar dengan metode ceramah dan diskusi. 3. Peneliti sebaiknya lebih mengkondisikan setiap kelompok selama kegiatan diskusi berlangsung dan menyampaikan batasan waktu yang disediakan pada setiap sintaks PBL yang ada sehingga semua langkah pembelajaran dapat berjalan dengan optimal dan siswa dapat menggunakan waktu dengan lebih efisien. DAFTAR PUSTAKA Andayani, S. dan D. Mardapi. 2012. Performance Assessment dalam Perspektif Multiple Criteria Decision Making. Diakses dari http:seminar.uny.ac.id pada Kamis, 16 Januari 2014 11.01 a.m. Anderson, L.W. dan D. R. Krathwohl. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. Abridge Edition. Penerbit David McKay Company. New York. Asnawir, H. dan M. B. Usman. 2002. Media Pembelajaran. Ciputat Pers. Jakarta. Brualdi, A. 1998. Implementing Performance Assessment in the Classroom. ERICAE Digest. Diakses dari http:www.users.muohio.edushermalwperformance_ed423312.html pada Kamis, 30 Januari 2014 13.44 p.m. BSNP. 2006. Petunjuk Teknis Pengembangan Silabus dan ContohModel Silabus SMAMA. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. Daryanto. 2009. Panduan Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Publisher. Jakarta. Depdiknas. 2003. Pedoman Khusus Pengembangan Instrumen dan Penilaian Ranah Kognitif, Afektif dan Psikomotor. Depdiknas-Dikdasmen. Jakarta. Depdiknas. 2006. Sosialisasi KTSP. Ditjen PMPTK, Depdiknas. Jakarta. Dewi, L. A. 2010. Implementasi Penilaian Otentik dalam Pendekatan Collaborative Teamwork Learning untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa. Skripsi. Universitas Lampung. Bandarlampung. Duch, J. B. 1995. Problems: A Key Factor in PBL. Diakses dari http:www.udel.edupblctespr96-phys.html. pada 12 Maret 2014 21.34. Ferreira, M. M. dan A. R. Trudel. 2012. The Impact of Problem-Based Learning PBL on Student Attitudes Toward Science, Problem-Solving Skills, and Sense of Community in the Classroom. Journal of Classroom