Tinjauan Tentang Wisata PENGARUH FILM 5CM TERHADAP MINAT REMAJA WISATA KE TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU (Studi Pada Siswa/siswi SMA Negeri 9 Bandar Lampung)

29

H. Tinjauan Tentang Wisata

Pengertian tentang wisata dirumuskan oleh Institute of Tourism in Britain 1976 yang mengemukakan wisata adalah kepergian orang-orang sementara dalam jangka waktu pendek ke tempat-tempat tujuan di luar tempat tinggal dan pekerjaan sehari-harinya serta kegiatan-kegiatan mereka selama berada di tempat-tempat tujuan tersebut Pendit, 2003: 33. Menurut Cohen, wisatawan adalah seorang pelancong yang melakukan perjalan atas kemauan sendiri untuk waktu sementara saja, dengan harapan mendapat kenikmatan dari hal-hal baru dan perubahan yang dialami selama dalam perjalanan yang relatif lama dan tidak berulang. Adapun ciri-ciri dari wisatawan menurut Burkart dan Medlik dalam Ross, 1998: 4 adalah sebagai berikut : a. Wisatawan adalah orang yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di berbagai tempat tujuan. b. Tempat tujuan wisatawan berbeda dari tempat tinggal dan tempat kerjanya sehari-hari; karena itu kegiatan wisatawan tidak sama dengan kegiatan penduduk yang berdiam dan bekerja di tempat tujuan wisatawan. c. Wisatawan bermaksud pulang kembali dalam beberapa hari atau bulan; karena itu perjalanannya bersifat sementara dan berjangka pendek. 30

I. Tinjauan Tentang Remaja

Remaja adalah manusia muda yang sedang beranjak dari dunia kanak-kanak ke alam kedewasaan Soekamto, 1996: 6,. Masa remaja yang disebut juga masa adolesensi atau masa pubertas berkisar antara umur 11-21 tahun. Manusia mengalami perkembangan sejak pranatal yaitu dalam bentuk embrio. Perkembangan tersebut berlanjut tahap demi tahap dan menjadi sangat pesat pada masa remaja sehingga semakin terbentuk kematangan fisik, seksual, emosi, dan sosial. Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia. Masa ini merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang meliputi perubahan biologik, perubahan psikologik, dan perubahan sosial. Di sebagian besar masyarakat dan budaya masa remaja pada umumnya dimulai pada usia 10-13 tahun dan berakhir pada usia 18-22 tahun. Notoatdmojo, 2007.

J. Tinjauan Tentang Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Dokumen yang terkait

STUDI POTENSI BAMBU (Bambusa sp) DI BLOK IRENG – IRENG TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU

0 19 1

KAJIAN PERAN MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN HUTAN DI TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU (TNBTS) (Studi Kasus: Desa Ranu Pane Kec.Senduro Kab.Lumajang)

0 13 14

INVENTARISASI TANAMAN MENTIGI GUNUNG (Vaccinium varingiaefolium (Bl.) Miq) DI BLOK ARGOWULAN KAWASAN TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU

6 34 32

ANALISA VEGETASI HUTAN ALAM RESORT TRISULA TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU (TNBTS)

0 4 2

ANALISA VEGETASI TEGAKAN HUTAN ALAM TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU (TNBTS) BLOK IRENG IRENG

0 7 2

PENGARUH LINGKUNGAN FISIK TERHADAP LALAT HIJAU (CHRYSOMYA) DAN PARASIT YANG DITEMUKAN PADA BAGIAN LUAR TUBUHNYA DI DESANGADAS KAWASAN TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU PADA KETINGGIAN 2000 METER DIATAS PERMUKAAN AIR LAUT

0 4 2

ANALISIS VEGETASI PADA TINGKAT POHON DAN TIANG DIKAWASAN HUTAN SEMERU TIMUR BLOK WATU TULIS IRENG-IRENG TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU

0 7 1

PENGARUH TERPAAN IKLAN POLITIK PARTAI NASDEM DI TELEVISI TERHADAP SIKAP POLITIK PEMILIH PEMULA (Studi Pada Siswa/siswi Jurusan IPA dan IPS di SMA Negeri 3 Bandar Lampung & SMA Negeri 9 Bandar Lampung)

5 38 9

PENGARUH FILM 5CM TERHADAP MINAT REMAJA WISATA KE TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU (Studi Pada Siswa/siswi SMA Negeri 9 Bandar Lampung)

16 115 65

RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS PERBAIKAN SARPRAS WISATA ALAM DI TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU MENGGUNAKAN METODE SAW

0 0 6