Fokus Penelitian Informan Pengawasan Inspektorat Daerah Terhadap Kinerja Dinas Pendidikan Tanggamus
Sarana dan prasarana Kendaraan Operasional Roda 4
Kendaraan Operasional Roda 2 Komputer
Laptop Note Book
Printer Projector
Kamera Hardist External
Gedung Perkantoran Televisi
Gensheet Mesin Rumput
Werless Meja Biro
Meja ½ Biro Filling Kabinet
Etalase Lemari Kayu
Lemari Besi Lemari Kayu Kecil
Kursi Tamu Sofa Kursi Lipat
Kursi Kayu Kursi Putar
Kursi Kayu Panjang Meja Ruang Tunggu
Kursi Putar Direktur Pesawat Telepon
Mesin Fax :
: :
: :
: :
: :
: :
: :
: :
: :
: :
: :
: :
: :
: :
: :
: 2
6 8
4 6
14 1
2 3
1 3
1 1
1 11
33 14
5 9
2 6
2 35
12 18
2 2
7 2
1 Unit
Unit Unit
Unit Unit
Unit Unit
Unit Unit
Unit Unit
Unit Unit
Unit Unit
Unit Unit
Unit Unit
Unit Unit
Unit Unit
Unit Unit
Unit Unit
Unit Unit
Unit
Kotak Berangkas Mesin Tik
Meja Komputer AC
Teralis Jam Dinding
Hordeng :
: :
: :
: :
1 5
7 4
7 8
1 Unit
Unit Unit
Unit Unit
Unit Unit
2.3 Kinerja Pelayanan Irispektorat Kabupaten Tanggamus 2.3.1 Kondisi Inspektorat sekarang
Pengawasan merupakan bagian integral dari sistem manajemen modern termasuk manajemen pemerintahan yang mutlak tidak dapat dieliminir, karena ia melekat
pada setiap gerak langkah Pemerintahan, Pembangunan, dan Pelayanan Masyarakat.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
menekankan pentingnya pengawasan. Inspektorat Kabupaten Tanggamus mempunyai kompetensi pengawasan atas semua obyek pemeriksaan yang ada di
wilayah Pemerintah Kabupaten Tanggamus, kecuali hal tertentu yang telah diatur oleh ketentuan lain yang mengaturnya.
Obyek Pemeriksaan meliputi : No.
Jenis Obyek Pemeriksaan Jumlah
1. Sekretariat DPRD
1 2.
Badan 6
3. Dinas
14 4.
Kantor 7
5. Bagian
7 6.
RSUD Kota Agung 1
7. Kecamatan
20 8.
Pekon 20
9. SD
20 10. SMP
30 11. SMUSMK
17 12.
UPTD di Dinas Kesehatan 22
13. UPTD di Dinas Pendidikan
20 14. UPTD di Dinas Pekerjaan Umum
1 15. UPTD di Dinas Tanaman Pangan
Holtikultura 14
16. UPTD di Dinas Kehutanan 13
17. UPTD di Dinas Perindag, UKM Pengelolaan Pasar
3 18. BUMD
3 Mencermati hal-hal tersebut diatas ditinjau dari sisi Sumber Daya Manusia Aparat
Pemeriksa dan jumlah jangkauan obyek pemeriksaan yang ada belum terdapat keseimbangan yang proporsional, khususnya dari segi kuantitas dan kualitas
Aparat Pemeriksa yang ada.