2 beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang membina, memupuk hubungan timbal balik, demokratis, empatik, dan simpatik, menjunjung
tinggi hak asasi manusia, ceria dan percaya diri, menghargai kebhinekaan dalam bermasyarakat dan bernegara, e berwawasan kebangsaan dengan
kesadaran akan hak dan kewajiban warga Negara. b.
Cerdas Kinestetis adalah : beraktulisasi diri melalui olah raga untuk mewujudkan insane yang sehat bugar, berdaya-tahan, sigap, terampil dan
trengginas. c.
Terampil adalah: memiliki kompetensi profesional, berpikir dan bertindak ilmiah, sadar mutu, produktif,
d. Bermartabat adalah: berkepribadian unggul dan rahmat bagi semesta alam.
2. Misi
a. Mengembangkan dan memperluas layanan pendidikan dalam upaya
menyediakan sarana-prasarana satuan pendidikan dan penunjang lainnya serta efisiensi pendidikan.
b. Mengembangkan pemerataan dan perluasan kesempatan memperoleh
pendidikan yang bermutu c.
Mengembangkan mutu pendidikan sebagai upaya mencapai kualitas pendidikan yang berstandar nasional dalam rangka meningkatkan daya
saing. d.
Mengembangkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka peningkatan kualitas profesinya.
e. Mengembangkan pendidikan yang berbasis kearifan dan keunggulan lokal.
f. Pengembangan dan penyempurnaan kurikulum yang berorientasi pada
pembinaan nilai keagamaan, budi pekerti dan nilai adat istiadat. g.
Mempelopori pembaharuan pendidikan dalam semangat demokrasi.
Tujaun dan Sasaran Pembangunan Bidang Pendidikan di Kabupaten Tanggamus adalah sebagai berikut:
1. Terselenggaranya Program Wajib Belajar 12 tahun bagi seluruh
penduduk usia sekolah; 2.
Meningkatnya kualitas dan kesejahteraan tenaga pendidik; 3.
Meningkatnya kualitas prasarana dan sarana pendidikan mengacu kepada standar minimal pelayanan pendidikan;
4. Meningkatnya anggaran pendidikan serta menggali sumber - sumber
lain melalui program sinergi; 5.
Meningkatnya daya saing lulusan melalui pembenahan kurikulum dan metode mengajar serta pembinaan pelajar berprestasiz
6. Meningkatnya peran serta masyarakat dan dewan pendidikan dan
komite sekolah dalam pengelolaan pendidikan.
E. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus
Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, maka dapat disajikan hasil kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1. Simpualan hasil analisis mengenai pelaksanaan fungsi pengawasan
Inspektorat Daerah Kabupaten Tanggamus ternyata dapatlah disimpulkan bahwa hasil pengawasan masih kurang baik hal ini dapat dilihat dari salah
satu indikatornya yaitu Indikator berkurangnya kebocoran, pemborosan dan pungutan liar seperti kualitas dan kuantitas kasus-kasus
penyimpangan, penyelewengan, kebocoran, pemborosan dapat belum dapat dikurangi sebagaimana laporan pengawasan fungsional dan laporan
pengawasan lainnya serta berkurangnya tingkat kesalahan dalam pelaksanaan tugas masih jauh dari yang diharapkan.
2. Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus masih kurang terlihat
baik seperti bagaimana mestinya hal ini dapat dilihat dari berbagai indikator seperti prestasi kerja yang seharusnya sudah sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur yang berlaku, adanya kesetiaan pegawai pada pekerjaan dan instansi, adanya tanggung jawab pekerjaan yang
dibebankan kepada pegawai dapat dilaksanakan dengan baik, ketaatan pada peraruran kedinasan, kejujuran dalam bekerja, kerjasama yang baik