positif, sehingga dividen mempunyai kandungan informasi yang berguna bagi investor Setiawan dan Jogiyanto, 2002.
2.4 Event Study
Event study merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu
peristiwa yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman Jogiyanto, 2003. Jika pengumuman mengandung informasi, maka pasar
diharapkan akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari sekuritas
bersangkutan. Reaksi ini dapat diukur dengan menggunakan return sebagai nilai perubahan harga atau dengan menggunakan abnormal return. Penelitian yang
mengamati dampak dari pengumuman informasi terhadap harga sekuritas disebut dengan event study Tandelilin, 2001. Penelitian event study umumnya berkaitan
dengan seberapa cepat suatu informasi yang masuk ke pasar dapat tercermin pada harga saham. Penelitian Peterson 1989, menyatakan bahwa event study adalah
suatu pengamatan mengenai pergerakan harga saham di pasar modal untuk mengetahui apakah terdapat abnormal return yang diperoleh pemegang saham
akibat dari peristiwa tertentu. Event study bertujuan untuk mengukur hubungan antara suatu peristiwa yang mempengaruhi surat berharga dan return dari surat
berharga tersebut.
Peristiwa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah peristiwa pengumuman pembagian dividen yang dilakukan perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam
kategori LQ45 tahun 2013.
2.5 Indeks LQ45
Menurut Sundjaja 2003 Indeks ini terdiri dari 45 saham dengan likuiditas Liquid tinggi, yang diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan. Selain
penilaian atas likuiditas, seleksi atas saham-saham tersebut mempertimbangkan kapitalisasi pasar. Indeks LQ45 banyak dijadikan acuan bagi investor dalam
penilaian saham-saham di Indonesia. Indeks ini termasuk indeks utama dari beberapa indeks saham di BEI.
Saham-saham yang termasuk didalam LQ45 terus dipantau dan setiap enam bulan
akan diadakan review awal Februari dan Agustus. Apabila ada saham yang sudah tidak masuk kriteria maka akan diganti dengan saham lain yang memenuhi
syarat. Pemilihan saham-saham LQ45 harus wajar, oleh karena itu BEJ mempunyai komite penasehat yang terdiri dari para ahli di BAPEPAM,
Universitas, dan Profesional di bidang pasar modal.
2.5.1 Kriteria Penilaian Saham Untuk Indeks LQ45
Suatu saham harus memenuhi kriteria-kriteria berikut ini untuk dapat masuk dalam pemilihan, kriteria-kriteria tersebut adalah:
1. Masuk dalam urutan 60 terbesar dari total transaksi saham di Pasar Reguler
rata-rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir. 2.
Urutan berdasarkan kapitalisasi pasar rata-rata nilai kapitalisasi pasar selama 12 bulan terakhir.
3. Telah tercatat di BEI paling sedikit selama 3 bulan.
4. Kondisi keuangan dan prospek pertumbuhan perusahaan baik, serta frekuensi
dan jumlah hari transaksi di Pasar Reguler konsisten.