2.5 Indeks LQ45
Menurut Sundjaja 2003 Indeks ini terdiri dari 45 saham dengan likuiditas Liquid tinggi, yang diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan. Selain
penilaian atas likuiditas, seleksi atas saham-saham tersebut mempertimbangkan kapitalisasi pasar. Indeks LQ45 banyak dijadikan acuan bagi investor dalam
penilaian saham-saham di Indonesia. Indeks ini termasuk indeks utama dari beberapa indeks saham di BEI.
Saham-saham yang termasuk didalam LQ45 terus dipantau dan setiap enam bulan
akan diadakan review awal Februari dan Agustus. Apabila ada saham yang sudah tidak masuk kriteria maka akan diganti dengan saham lain yang memenuhi
syarat. Pemilihan saham-saham LQ45 harus wajar, oleh karena itu BEJ mempunyai komite penasehat yang terdiri dari para ahli di BAPEPAM,
Universitas, dan Profesional di bidang pasar modal.
2.5.1 Kriteria Penilaian Saham Untuk Indeks LQ45
Suatu saham harus memenuhi kriteria-kriteria berikut ini untuk dapat masuk dalam pemilihan, kriteria-kriteria tersebut adalah:
1. Masuk dalam urutan 60 terbesar dari total transaksi saham di Pasar Reguler
rata-rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir. 2.
Urutan berdasarkan kapitalisasi pasar rata-rata nilai kapitalisasi pasar selama 12 bulan terakhir.
3. Telah tercatat di BEI paling sedikit selama 3 bulan.
4. Kondisi keuangan dan prospek pertumbuhan perusahaan baik, serta frekuensi
dan jumlah hari transaksi di Pasar Reguler konsisten.
2.5.2 Evaluasi Indeks dan Penggantian Saham
Bursa Efek Indonesia secara rutin memantau perkembangan kinerja komponen saham yang masuk dalam penghitungan Indeks LQ45. Setiap tiga bulan review
pergerakan ranking saham akan digunakan dalam kalkulasi Indeks LQ45. Penggantian saham akan dilakukan setiap enam bulan sekali, yaitu pada awal
bulan Februari dan Agustus. Apabila terdapat saham yang tidak memenuhi kriteria seleksi Indeks LQ45, maka saham tersebut akan dikeluarkan dari
penghitungan Indeks dan diganti dengan saham lain yang memenuhi kriteria.
2.5.3 Hari Dasar Indeks LQ45
Indeks LQ45 pertama kali diluncurkan pada tanggal 24 Februari 1997. Hari dasar untuk penghitungannya adalah 13 Juli 1994 dengan nilai dasar 100. Untuk seleksi
awal digunakan data pasar dari Juli 1993 sampai Juni 1994, hingga terpilih 45 emiten yang meliputi 72 dari total kapitalisasi pasar dan 72, 5 dari total nilai
transaksi di pasar reguler.
2.6 Kebijakan Dividen
2.6.1
Pengertian Dividen
Dividen menurut Warsono 2003, merupakan bagian dari laba yang tersedia bagi pemegang saham biasa earning available for common stockholders yang
dibagikan kepada para pemegang saham biasa dalam bentuk tunai. Dividen menurut Halim 2005, adalah pembagian keuntungan yang diberikan emiten
kepada pemegang sahamnya. Dividen menurut Hanafi 2004 merupakan kompensasi yang diterima oleh pemegang saham, disamping capital gain.
Sementara itu menurut Jogiyanto 2003, dividen merupakan hak pemegang