24
C. Komik Silat
Komik silat sangatlah popular, karena tema-tema silat yang didominasi oleh adegan laga atau pertarungan sampai saat ini masih menjadi idola. Untuk
seting cerita komik jenis ini menyesuaikan budaya dari masing-masing Negara yang menerbitkan komik tersebut.
Gambar 2.20 Komik Kenji Sumber: dok. Pribadi
2.4 Keunggulan Komik
Menurut NWT Literacy Council 2011 Komik dapat menyampaikan materi lebih baik dikarenakan bahan bacaan yang beragam termasuk novel grafis
dapat membantu menciptakan pembaca jangka panjang, komik dengan plot dan narasi yang lebih kompleks dapat menjangkau pembaca tingkat lanjut, komik juga
populer dikalangan pembaca yang enggan membaca tulisan, dan memudahkan mereka yang sulit belajar melalui tulisan melalui pendekatan visual. Dituliskan
juga kelebihan komik dibandingkan buku tradisional, antara lain: - Pembaca dapat menggunakan ilustrasi sebagai petunjuk untuk menemukan
makna narasi tertulis. - Komik dapat membantu meningkatkan pengembangan anak-anak dalam proses
pemahaman bahasa.
25
- Komik dapat menggambarkan kondisi emosional yang biasanya sulit dibayangkan jika dibaca melalui tulis.
2.5 Perkembangan Komik Indonesia
Perkembangan komik Indonesia dewasa ini mulai menunjukan kemajuan, hal ini ditandai mulai banyak komik Indonesia yang muncul
kembali ke permukaan sebut saja komik Garudayana karya Is Yuniarto, komik Volt karya Marcelino Lefrandt, web komik Nusantaranger karya Sweta
Kartika, komik Baladeva: Chronicle of Calonarang hasil kerja sama Tantraz Comic Bali dan Studio House Of Imagi dan komik kompilasi Re-on.
Gambar 2.21 Komik Garudayana kiri atas, Volt kanan atas dan Baladeva bawah. Sumber: dok. Pribadi
26
BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual
3.1 Strategi Perancangan
Dengan adanya permasalahan-permasalahan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dan batasan masalah yang telah di fokuskan maka didapatkan sebuah
solusi yang bisa menjawab permasalahan tersebut dengan media yang telah dipilih yaitu dengan membuat media informasi berupa komik. Strategi perancangan yang
akan dilakukan yaitu dengan cara memvisualisasikan kejadian perang Bubat yang ditulis dalam Kidung Sundayana melalui media komik. Pemilihan media komik
dilakukan karena cakupan audience yang luas, media komik seperti yang sudah dipaparkan dalam ulasan sebelumnya dapat dinikmati oleh berbagai usia. Selain itu
komik memiliki keunggulan karena memiliki sifat visual permanence seperti yang dikatakan Gene Yang 2008, yang dimaksud dengan visual permanence adalah
kondisi visual dimana waktu bergerak sesuai dengan kemampuan mata melihat, hal ini membuat pesan yang disampaikan dapat ditangkap sesuai dengan kemampuan
masing-masing pembaca selain itu pembaca dapat terus mengulang bagian yang belum dimengerti dengan mudah karena gambar tetap pada posisinya
3.1.1 Pendekatan Komunikasi
Proses penyampaian pesan yang dibuat penulis dalam komik ini adalah melalui pendekatan verbal dan pendekatan visual yang disesuaikan dengan topik
bahasan dan disesuaikan dengan tujuan perancangan yaitu untuk memvisualisasikan situasi perang Bubat berdasarkan cerita aslinya yang ditulis dalam Kidung
Sundayana.
A. Pendekatan Verbal
Media komik ini bertujuan memvisualisasikan situasi perang Bubat berdasarkan cerita aslinya yang ditulis dalam Kidung Sundayana. Maka dari itu