Langkah-Langkah Pembelajaran Menggunakan Model Cooperative

a. Kelompok dengan skor rata-rata 15, sebagai kelompok baik. b. Kelompok dengan skor rata-rata 20, sebagai kelompok hebat, dan c. Kelompok dengan skor rata-rata 25 sebagai kelompok super. Berdasarkan pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa dalam langkah- langkah dan komponen cooperative learning type STAD terdapat beberapa fase serta tahapan yang bisa dikembangkan dalam pembelajaran sehingga mampu memberikan suasana yang berbeda kepada peserta didik dan dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar peserta didik.

L. Pembelajaran IPA

IlmuPengetahuanAlam IPA merupakan bagi anda ri ilmu pengetahuan berarti saya tahu. Namun dalam perkembangannya sering diterjemahkan sebagai sains yang artinya Ilmu Pengetahuan Alam IPA saja, Trianto 2010: 136. IPA adalah suatu kumpulan pengetahuan tersusun secara sistematik, dan dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam. Perkembangannya tidak hanya ditandai oleh adanya kumpulan fakta, tetapi oleh adanya metode ilmiah dan sikap ilmiah Trianto, 2010:136. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa IPA adalah ilmu pengetahuan yang berisi tentang kumpulan fakta dari gejala-gejala alam melalui metode ilmiah dan sikap ilmiah. Adapun tujuan pembelajaran IPA di sekolah adalah sebagai berikut : a. Memberikan pengetahuan kepada peserta didik tentang dunia tempat hidup dan bagaimana bersikap. b. Menanamkan sikap hidup ilmiah. c. Memberikan keterampilan untuk melakukan pengamatan. d. Mendidik peserta didik untuk mengenal, mengetahui cara kerja serta menghargai para ilmuwan penemunya. e. Menggunakan dan menerapkan metode ilmiah dalam memecahkan permasalahan Trianto, 2010:142. M. HIPOTESIS TINDAKAN Berdasarkan kajian pustaka di atas dirumuskan hipotesis penelitian tindakan kelas sebagai berikut: “Apabila dalam pembelajaran IPA menerapkan model cooperative learning type STAD dengan memperhatikan langkah- langkah secara tepat, maka akan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas IVA SDN 2 Sumur Batu ”. BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan Pendeketan Penelitian Tindakan Kelas PTK yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research CAR.Wardhani, 2007: 1.3 mengungkapkan penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar peserta didik menjadi meningkat.Suharsimi Arikunto, 2006: 16Secara garis besar, terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu 1 perencanaan,2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi. 1. Perencanaan planning adalah merencanakan program tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dalam pembelajaran IPA. 2. Pelaksanaan acting adalah pembelajaran yang dilakukan peneliti sebagai upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik pembelajaran IPA. 3. Pengamatan observing adalah pengamatan peserta didik selama pembelajaran berlangsung. 4. Refleksi reflection adalah kegiatan mengkaji dan mempertimbangkan hasil yang diperoleh dari pengamatan sehingga dapat dilakukan revisi terhadap proses belajar selanjutnya. Siklus tindakan dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas Sumber: Modifikasi dari Arikunto, 2006: 16

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini, peneliti mengambil lokasi di SDN 2 Sumur Batu, kelas IVA Jalan Diponegoro no. 27 Teluk Betung Utara Bandar Lampung. Perencanaan SIKLUS I Refleksi Pelaksanaan Obsevasi Perencanaan Pelaksanaan Refleksi SIKLUS II Obsevasi DST

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Metode Stad (Student Teams Achievement Division) Siswa Kelas IV SDN Kalikalong 01 Tahun 2012/2013.

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Metode Stad (Student Teams Achievement Division) Siswa Kelas IV SDN Kalikalong 01 Tahun 2012/2013.

0 0 11