Latar Belakang PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PELAJARAN IPA KELAS IV A SDN 2 SUMUR BATU TELUK BETUNG UTARA

Rendahnya aktivitas dan hasil belajar IPA disebabkan karena guru masih menggunakan metode konvensional yang didominasi oleh metode ceramah sehingga kurang menarik perhatian peserta didik, membosankan dan kurangnya interaksi antara guru dengan peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga aktivitas peserta didik masih terlihat pasif. Kekurangan metode ceramah yang paling dominan adalah pembelajaran akan terkesan membosankan, peserta didik akan menjadi pasif karena tidak ada kesempatan untuk berdiskusi. Pola pembelajarannya bersifat guru-sentris, jadi peserta didik kurang berani berpartisipasi untuk bertanya dan mengemukakan ide atau pendapatnya. Pembelajaran tersebut cenderung mengakibatkan lemahnya pengembangan potensi diri peserta didik, sehingga hasil belajar yang dicapai masih rendah dan jauh dari harapan. Solusi untuk menanggulangi permasalahan tersebut, diperlukan model yang cocok untuk meningkatkan mutu pembelajaran sehingga dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan menjadikan peserta didik lebih berpartisipasi dalam mengemukakan ide-idenya serta aktif dalam pembelajaran. Salah satu model yang mampu mengaktifkan dan dipandang dapat memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran adalah model Cooperative Learning Type Student Teams Achievement Division STAD. Model cooperative learning type STAD menurut Slavin, 2010: 143 merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang sangat sederhana, dan merupakan model yang baik untuk permulaan bagi para guru yang baru menggunakan pendekatan kooperatif. Isjoni, 2007: 51 model cooperative learning type STAD merupakan salah satu type cooperative yang menekankan pada adanya interaksi diantara peserta didik untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Model cooperative learning type STAD adalah salah satu model pembelajaran yang berguna untuk menumbuhkan kemampuan kerjasama, kreatif, berpikir kritis dan kemampuan untuk membantu teman serta merupakan pembelajaran kooperatif yang sangat sederhana. Berdasarkan latar belakang diatas, maka diperlukan perbaikankualitas pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning type STAD untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di kelas IVA SDN 2 Sumur Batu.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah adalah sebagai berikut : 1. Rendahnya aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas IV A pada pembelajaran IPA di SDN 2 Sumur Batu. 2. Guru belum menerapkan model cooperative learning type STAD untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPA. 3. Guru masih menggunakan pola mengajar konvensional, yaitu pembelajaran terpusatpada guru guru-sentris sehingga peserta didik kurang berani berpartisipasi untuk bertanya dan mengemukakan ide atau pendapatnya.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti antara lain sebagai berikut: 1. Bagaimanakah pembelajaran IPA dengan menggunakan model cooperative learning type STAD dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik kelas IVA SDN 2 Sumur Batu ? 2. Bagaimanakah pembelajaran IPA dengan menggunakan model cooperative learning type STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IVA SDN 2 Sumur Batu .

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dalam pembelajaran IPA di kelas IVA SDN 2 Sumur Batu dengan menggunakan model cooperative learning type STAD. 2. Meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPA di kelas IVA SDN 2 Sumur Batu dengan menggunakan model cooperative learning type STAD.

E. Manfaat Penelitian

Adapun hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi: 1. Peserta didik Dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPA di kelas IVA SDN 2 Sumur Batu. 2. Guru Dapat memperluas wawasan dan pengetahuan guru mengenai penggunaan model cooperative learning type STAD, serta sebagai bahan masukan dalam meningkatkan kinerja guru dan kualitas pembelajaran IPA di kelasnya. 3. SDN 2 Sumur Batu Dapat memberikan kontribusi dan masukan yang berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui penggunaan model cooperative learning type STAD sebagai inovasi model pembelajaran di SDN 2 Sumur Batu, sehingga memilikioutput yang berkualitas dan kompetitif. BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Aktivitas Belajar

Aktivitas belajar adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan peserta didik dalam belajar di sekolah untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan dalam belajar. Aktivitas peserta didik bukan hanya secara individual, tetapi juga dalam kelompok sosial. Proses belajar yang bermakna adalah proses belajar yang melibatkan berbagai aktivitas para siswa. Dimyati Mudjiono, 2006: 236 mengemukakan aktivitas belajar dialami oleh peserta didik sebagai suatu proses, yaitu proses belajar sesuatu yang merupakan kegiatan mental mengolah bahan belajar atau pengalaman lain. Aktivitas belajar juga dikemukakan oleh Sardiman dalam http:edukasi.kompasiana.com bahwa aktivitas belajar adalah seluruh aktivitas dalam proses belajar, mulai dari kegiatan fisik sampai kegiatan psikis. Kegiatan fisik berupa ketrampilan-ketrampilan dasar sedangkan kegiatan psikis berupa keterampilan terintegrasi. Ketrampilan dasar yaitu mengobservasi, mengklasifikasi, memprediksi, mengukur, menyimpulkan dan mengkomunikasikan. Sedangkan keterampilan terintegrasi terdiri dari mengidentifikasi variabel, membuat tabulasi data, menyajikan data dalam bentuk grafik, menggambarkan hubungan antar variabel, mengumpulkan dan

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Metode Stad (Student Teams Achievement Division) Siswa Kelas IV SDN Kalikalong 01 Tahun 2012/2013.

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Metode Stad (Student Teams Achievement Division) Siswa Kelas IV SDN Kalikalong 01 Tahun 2012/2013.

0 0 11