Keterampilan Proses Sains Siswa

Sedangkan menurut Semiawan 1986:17-18 dan Michael 1990:2 keterampilan proses sains terdiri atas observasi atau mengamati, mengukur, mengklasifikasikan, mencari hubungan ruang dan waktu, menghitung, membuat hipotesa, merencanakan penelitian, mengendalikan variabel, menginterprestasikan atau menafsirkan data, menyusun kesimpulan sementara, mengaplikasikan, dan mengkomukasikan. ,Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan proses sains ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan suatu pembelajaran antara lain: 1. Siswa sebagai orang yang terlibat dalam situasi belajar mengajar, 2. Waktu yang akan digunakan dalam pengajaran, 3. Urutan bagaimana materi akan dibahas, 4. Rangkaian perkembangan proses berfikir dan keterampilan yang akan ditumbuhkan pada siswa, 5. Alat peraga akan digunakan, 6. Penilaian pelajaran yang akan diberikan.

C. Penelitian mengenai Keterampilan Proses Sains

Penelitian yang dilakukan oleh Leni di SMA Tri Sukses Natar Lampung Selatan 2011:48 diketahui bahwa dengan menggunakan pembelajaran biologi berbasis kontekstual contextual teaching and learning pada sub materi vertebrata aktivitas dan keterampilan proses sains siswa meningkat. Penelitian lain yang dilakukan oleh Fithria di MTs Negeri 2 Tanjung Karang Bandar Lampung 2012:42 diketahui bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran inkuiri terbimbing guided inquiry pada materi pokok ciri-ciri makhluk hidup aktivitas dan keterampilan proses sains siswa meningkat. Selain itu penelitian mengenai keterampilan proses sains yang dilakukan oleh Ependi di SMP Negeri 1 Batu Brak Liwa Lampung Barat 2013:56 diketahui bahwa dengan menggunakan metode praktikum pada materi pokok keragaman sistem organisasi kehidupan makhluk hidup meningkatkan keterampilan proses sains siswa.

III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMP Negeri 2 Tanjung Bintang Lampung Selatan.

B. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII A – VII D SMP Negeri 2 Tanjung Bintang Lampung Tahun Pelajaran 20122013, pada materi pokok ciri-ciri makhluk hidup. Untuk kepentingan penelitian ini sampel diambil dengan menggunakan purposive sampling dengan mengambil dua kelas dari empat kelas yang ada dan diperoleh kelas VII A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 23 siswa dan kelas VII B sebagai kelas kontrol dengan jumlah 19 siswa Sugiyono, 2009:83-84.

C. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pretes – postes kelompok non ekuivalen. Kelas eksperimen maupun kontrol menggunakan kelas dengan kondisi yang homogen. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan metode pembelajaran observasi, sedangkan kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Hasil pretes, postes, dan N-gain pada kedua kelas kemudian dibandingkan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII MTs N 2 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2011/2012)

0 16 61

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PRAKTIKUM DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Metro Semester Genap Tahun Pelajar

0 17 61

EFEKTIVITAS LKS BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 52

PENGARUH STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ) TERHADAP PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP IT Baitul Muslim Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 37

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PRAKTIKUM DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Metro Semest

2 18 54

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OBSERVASI TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS OLEH SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Tanjung Bintang Lampung Selatan Semester Genap Tahu

8 114 44

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap MTs Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 4 57

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap MTs Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 11 57

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK KERAGAMAN SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 22 Bandar

3 29 131

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Batu Ketulis Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 57