Pada saat pengumuman kelulusan novita dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional karena nilai mata pelajaran yang diujikan tidak memenuhi standar kelulusan.
Novita mendapatkan nilai 2,46 untuk mata pelajaran Matematika. Saat mengetahui bahwa tidak lulus Ujian Nasional Novita merasa sedih dan bingung
harus berbuat apa. Orang tua Novita juga merasa stress karena tahu anaknya tidak lulus Ujian Nasional. Teman-teman dan tetangga Novita juga merasa kaget dan
tidak percaya karena disekolah Novita mendapatkan rengking dan Novita dinilai cukup pintar.
Sebelum pengumuman kelulusan Novita juga sudah mendapatkan Beasiswa untuk melanjutkan pendidikan pada salah satu lembaga pendidikan komputer yang
berada di Way Halim. Tetapi beasiswa tersebut akhirnya dibatalkan karena pada waktu itu belum ada kejelasan bagi siswa yang tidak lulus Ujian Nasional.
Dengan dibatalkannya beasiswa tersebut. Novita merasa sedih karena sudah membiarkan kesempatan yang ada.
3. Profil Informan Maryana
Informan ini di Wawancarai oleh Maryana. Maryana lahir di Tanjung Karang 27 September 1989. Maryana anak pertama dari dua saudara saat ini umur Maryana
21 Tahun kondisi perekonomian Maryana sangat sederhana, ayah Maryana hanyalah seorang pekerja Wiraswasta. Maryana mulai masuk Sekolah Dasar
Negeri 2 Surabaya Kedaton pada umur 6 Tahun. Maryana lulus Ujian Sekolah Dasar pada Tahun 2000.
Kemudian melanjutkan sekolahnya pada Tahun Ajaran 2000, Di SMP Negeri 8 Kedaton dari kelas 1 SMP sampai dengan kelas 3 SMP Maryana lulus Ujan
Nasional. Maryana lulus Ujian Nasional pada Tahun 2002 tetapi karena faktor Ekonomi Maryana tidak mendukung Akhirnya Maryana untuk selama satu Tahun
Maryana tidak dapat melanjutkan sekolahnya. Dikarenakan orang tua Maryana belum mendapatkan biaya untuk Maryana melanjutkan sekolahnya.
Tetapi pada tahun 2006 Akhirnya Maryana dapat melanjutkan sekolahya di SMA Gajah Mada Way Halim. Dari kelas 1 SMA hingga kelas 3 SMA. Pada saat
Maryana mengetahui adanya standar kelulusan melalui guru dan kepada sekolah pada waktu upacara berlangsung. Guru juga sering memberitahukan kepada
Murid-murid ketika ingin mengajar Hal tersebut cukup memotivasi siswa agar mempersiapkan diri sebelum Ujian Nasional berlangsung. Maryana yang
mengambil jurusan IPA ini juga mengikuti pelajaran tambahan yang diadakan dua kali dalam seminggu oleh sekolahnya yang dimulai dari semester 2.
Menurut Maryana standar nilai kelulusan Ujian Nasional adalah batasan nilai
yang harus dicapai oleh setiap siswa agar dapat dikatakan lulus atau tidak, artinya jika siswa tersebut nilainya mencapai batas nilai yang telah ditetapkan, maka
siswa tersebut dapat dikatakan Lulus dan sebaliknya jika siswa tersebut tidak mampu mencapai nilai yang telah ditetapkan maka siswa tersebut dapat dikatakan
tidak lulus Ujian Nasional. Pada saat pengumuman kelulusan, Maryana dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional karena salah satu nilai mata pelajaran
Maryana tidak memenuhi standar kelulusan, pada mata pelajaran Bahasa Inggris Maryana mendapatkan nilai 3,66.
Pada saat mengetahui tidak lulus Ujian Nasional. Maryana merasa sangat sedih
dan kecewa. Awalnya Maryana sangat berat untuk memberitahukan kepada orang
tuanya bahwa dia tidak lulus Ujian Nasional. Tetapi akhirnya Maryana memberanikan diri untuk memberitahukan kepada orang tuanya, karena cepat atau
lambat orang tuanya pasti akan mengetahui. Setelah mengetahui anaknya tidak lulus Ujian Nasional, orang tuanya merasa kecewa tetapi tidak menyalahkan
karena mereka tahu bahwa Maryana sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa lulus Ujian Nasional. Selain itu Maryana juga tidak berani ke luar rumah dia
merasa malu dengan teman-teman dan tetangganya. Maryana ke luar rumah setelah orang tuanya menasehatinya bahwa dia harus menghadapi segala apapun
yang terjadi.
4. Profil Informan Indra