Komponen Elektromanetik Elektromagnetik Tujuan Pembelajaran
176
dengan semakin dekatnya anker dengan inti. Jarak antara angker dengan inti disebut dengan hub. Hubungan tenaga dengan hub digambarkan pada Gambar
1.113 berikut ini.
Gambar 1.123. Hubungan tenaga magnet dengan jarak hub Elektromagnet dapat dicatu dengan arus searah ataupun dengan arus bolak-
balik, dengan sedikit perubahan pada inti dan kumparannya. Pada saat angker bergerak perlu mendapat perhatian, karena pada saat ini
jarak celah jarak angker dengan inti mengalami perubahan.
Gambar 1.124 Arus saat elektromagnet menarik angker. Magnet arus searah mudah saat proses pensaklaran diperlihatkan pada
Gambar 1.124 dan menarik dengan lembut. Pada saat pensaklaran sedikit terjadi pemanasan. Pada proses pensaklaran dari hidup ke mati pada arus
searah akan terjadi penaikkan tegangan, yang sering disebut dengan ggl balik.
Pada proses ini sering terjadi lompatan bunga api pada saklar.
Pada saat pensaklaran on, magnet arus searah sangat mudah tetapi pada
susah proses pelepasan pesaklaran off.
Kelebihan elektromagnet arus searah akan berbalikan terhadap keburukan elektromagnet arus bolak-balik,tidak berisik. Sehingga banyak digunakan di
rumah sakit, hotel dan rumah tinggal misal untuk penggerak saklar pengaman.
Untuk menghindari akibat buruk akibat bunga api dan mengganggu sistem radio saat paroses mati, maka dipasanglah rangkaian RC atau resistor yang
tergantung tegangan paralel dengan saklar.
a b
Gambar 1.125 Rangkaian untuk mengatasi gangguan pada Radio
Pada saat saklar terbuka Gambar 1.125a maka pada waktu yang sangat pendek arus mengalir pada rangkaian RC, dengan demikian akan menarik arus
sehingga tegangan induksi yang tinggi akan terhindarkan.
Pada Gambar 1.125b pada kondisi saklar S1 tertutup on dioda dalam keadaan terbalik reverse, sehingga resistor dalamnya kecil. Saat saklar S1
terbuka off, dioda akan terangkai maju forward bagi tegangan induksi balik
sehingga berresistor dalam rendah.
Magnet arus bolak-balik menggunakan inti dan angker dari plat elektro. Resistor arus bolak-balik dari kumparan lebih besar dibandingkan resistor arus searah.
Jumlah lilitan juga lebih sedikit dengan kawat yang lebih besar dibandingkan
pada arus searah.
Berbalikan dengan arus searah, magnet arus bolak- balik pada pensaklaran “on”
akan sangat besar sementara tegangan sesaat saat pensaklaran “on” ini menekati nol.
Mirip pemasangan rangkaian RC pada magnet arus searah, hanya secara fungsi rangkaian
RC mengatasi pada saat pensaklaran “on”. Besarnya R dan C untuk tegangan kerja 220V~ 50Hz adalah 220 untuk resistornya dan 0,5 F
untuk kapasitornya.
Rele
Rele elektromagnetik merupakan penggerak saklar untuk daya kecil. Pada
teknik radio untuk mensaklar lingkaran arus.
178
Pada rele secara kunstruksi dalam mengerjakan kontak bisa secara langsung
dan secara tidak langsung.
a b
Gambar 1.126 Rele langsung dan tidak langsung
Rele langsung Gambar 1.126a, saat arus dialirkan ke kumparan, maka pada bagian dalam kumparan akan terbangkit medan magnet. Maka kontak yang
dilapis dengan besi akan saling menarik, sehingga terjadi hubungan.
Rele tidak langsung Gambar 1.126b, saat arus dialirkan ke kumparan, maka angker akan tertarik inti kumparan. Angker akan menggerakkan kontak, bisa
menghubungkan maupun melepas. Jenis Kontak
Semua rele elektromagnetik dapat dibangun sedemikian rupa sehingga kontaknya dapat menutup saat kumparan dialiri arus, yang biasa disebut
dengan normally open no. Dapat pula saat kumparan dialiri arus kontak akan menjadi terbuka atau normally close nc. Serta memiliki kontak yang membuka
dan menutup saat kumparan dialiri arus Gambar 1.127.
Gambar 1.127 Jenis Kontak
Spesifikasi kontak : Tegangan pensaklaran adalah tegangan pada kontak sebelum kontak tertutup dan setelah terbuka. Arus kontak adalah arus yang
dibolehkan melewati kontak saat kontak tertutup.