Hukum Kirchoff Uraian Materi .1 Arus Listrik
Gambar 4.3 Titik percabangan arus Dari gambar di atas arah arus I2 dan I3 berlawanan dengan arah arus I1,
I4, dan I5. Jadi pada titik percabangan A berlaku : I1 + I4 + I5
– I2 – I3 = 0 atau I1 + I4 + I5 = I2 + I3 Sehingga persamaan untuk Hukum Kirchoff dapat ditulis dengan bentuk umum
I
Contoh penerapan Hukum Kirchoff 1 adalah seperti rangkaian dibawah ini yang merupakan aplikasi sebagai pembagi arus.
Gambar 4.4. Gambar Rangkaian Pembagi Arus Persamaan-persamaan yang didapatkan dari rangkaian di atas adalah sebagai
berikut : Arus i = i1 + i2 dan Tegangan
V = i1 . R1 = i2 . R2
Hukum Kirchoff II tentang tegangan
Hukum Kirchoff II ini berhubungan dengan rangkaian listrik tertutup yang menyatakan : “Di dalam rangkaian tertutup, jumlah aljabar antara tegangan V
dengan kerugian- kerugian tegangan selalu sama dengan nol” Hukum ini secara
umum dapat ditulis dengan rumus : ΣV =Σ R x I Dalam gambar 4.5 dengan tidak memperhatikan kerugian tegangan di dalam baterai
tahanan dalam baterai dianggap kecil maka : V – I.R = 0 atau E = I. R
Ini sesuai dengan Hukum Ohm.
112
Gambar 4.5 Rangkaian listrik tertutup Dalam rangkain listrik arus searah untuk meperoleh suatu tegangan
tertentu dapat menggunakan suatu kombinasi tahanan tertentu , rangkaian seperti ini disebut rangkaian pembagi tegangan. Rangkaian pembagi Tegangan
yang sederhana dapat ditunjukkan oleh gambar 4.6 dibawah ini
Gambar 4.6. Rangkaian Pembagi Tegangan Besarnya arus yang mengalir dalam rangkaian adalah
2 1
R R
V i
Tegangan pada R1 adalah
V R
R R
V R
R V
V R
i V
. 2
1 1
1 2
1 1
1 .
1
Tegangan pada R2 adalah
V R
R R
V R
R V
V R
i V
. 2
1 2
2 2
1 2
2 .
2