Komponen dan Rangkaian Listrik
yang berbeda muatan tersebut akan menyebabkan terjadinya perpindahan energi di antara benda-benda itu. Peralihan energi ini akan berlangsung terus
menerus selama ada perbedaan tegangan. Terjadinya beda tegangan disebabkan karena setiap muatan mempunyai tenaga potensial untuk
menggerakan suatu muatan lain dengan cara menarik untuk muatan yang tidak sama atau tidak sejenis atau menolak untuk muatan yang sama atau
sejenis. Beda tegangan dapat juga dihasilkan dengan memberikan tekanan
listrik dari suatu pembangkit listrik kepada salah satu penghantar. Baterai atau generator dapat bertindak sebagai pompa listrik untuk menghasilkan tegangan
di antra dua titik. Satuan untuk mengukur tegangan ini adalah volt ditulis dengan notasi huruf V, yang diambil dari nama seorang sarjana Italia
Alessandro Volta 1775 – 1827.
Beda tegangan di antara dua terminal dapat berubah-ubah, mulai dari seperjuta volt sampai beberapa juta volt. Beda tegangan di antara terminal-
terminal pada PLN ada yang 110 volt, 220 volt, 380 volt, 20 kVolt, 150 kvolt, 500 kvolt, dan lain-lain. Beda tegangan diantara terminal-terminal aki adalah 6
volt, 12 volt, 24 volt, dan lain-lain, sedangkan beda tegangan pada terminal baterai umumnya 1,5 volt.