Medan Magnet Tujuan Pembelajaran

162 Gambar 6.1 Magnet batang menarik serbuk besi Baja, besi tuanng, nikel dan kobalt merupakan bahan feromagnetik seperti halnya besi. Kutub Magnet Sebuah besi kita sentuhkan pada batang magnet dan digeser dari ujung yang satu keujung yang lain,seperti ditunjukkan Gambar 6.2. Hasilnya, pada saat menempel pada ujung-ujung batang magnet, terasa tarikan yang kuat dibandingkan pada bagian tengah batang magnet. Gambar 6.2 Percobaan identifikasi kutub magnet Pada bagian yang memiliki daya tarik besar dari sebuah batang magnet disebut dengan kutub pole. Kekuatan magnet terbesar pada ujung magnet batang dan semakin ke tengah kekuatan magnet semakin melemah. Sedang pada tengah batang magnet tidak terdapat kekuatan magnet. Sebuah batang magnet digantungkan sedemikian rupa sehingga batang magnet terbut bisa berputar dengan titik putar pada tengah batang magnet Gambar 6.3. Ternyata batang magnet akan berhenti pada posisi mata angin utara - selatan. Kutub batang magnet yang menunjuk kearah utara dinamakan kutub utara U dan yang lainnya dinamakan kutub selatan S. Gambar 6.3 Prinsip dasar kompas Pada penggunaannya, digunakan magnet jarum untuk membuat alat penunjuk arah yang dinamakan kompas. Magnet batang diletakkan di atas dua buah roler, kemudian magnet batang lainnya kita dekatkan antar ujung Gambar 1.102. Ternyata magnet batang dengan roler tertarik maju mendekat saat ujung yang berdekatan tidak senama. Jika magnet batang dibalik sehingga kutub yang berdekatan senama, maka magnet batang yang berada diatas roler menjauh. Gambar 6.4 Tarik-menarik dan tolak-menolak antar kutub magnet Ambil dua buah magnet batang dan ujung-ujungnya disatukan, lalu lakukan percobaan seperti Gambar 6.4. Gambar 6.5 Dua magnet batang disatukan Sisi-sisi manakah yang memiliki daya magnet kuat? Ternyata sisi yang memiliki daya magnet kuat hanya pada ujung-ujungnya saja, sehingga kedua magnet menjadi seperti sebuah magnet. Kejadian ini juga terjadi sebaliknya, jika sebuah batang magnet kita potong- potong, maka masing-masing potongan akan memiliki kutub-kutub seperti sebuah magnet yang utuh Gambar 1.104. 164 Gambar 6.6 Magnet batang dipotong Bahan magnetik tersusun dari molekul-molekul magnetik seperti susunan diatas. Jika bahan tersebut tidak dimagnetkan maka molekul-molekul dalam bahan tersebut arahnya acak gambar 1.105. Gambar 6.7 Molekul dalam bahan magnetik

7.2.2 Jenis Bahan Magnetik

Tidaklah semua bahan logam dapat menjadi magnet. Ada terdapat 3 golongan logam, masing-masing adalah : Bahan feromagnetik, Ialah jenis logam yang sangat mudah dibuat menjadi benda magnet dan sangat mudah dipengaruhi magnet. Bahan yang termasuk jenis ini seperti besi, baja, dan nikel Bahan para magnetik, Ialah jenis logam yang tidak dapat dibuat menjadi benda magnet tetapi masih dapat dipengaruhi magnet. Bahan yang termasuk jenis ini seperti platina dan mangan. Bahan dia magnetik, Ialah jenis logam yang tidak dapat dibuat magnet dan juga tidak dapat dipengaruhi oleh magnet. Bahan yang termasuk jenis ini seperti silisium, tembaga, seng, emas.

7.2.3 Garis Medan Magnet

Gerakkan magnet jarum bisa menggunakan kompas kecil mulai dari ujung magnet batang, lalu melingkar menuju ujung magnet yang lain. Perhatikan penunjukkan magnet jarum. Magnet jarum berubah seperti Gambar 1.106 berikut ini. Gambar 1.106 Percobaan garis medan magnet Pada posisi masing-masing magnet jarum menunjukkan kekuatan. Magnet ini menunjukkan terbangkitnya medan magnet. Gambar 1.107 Garis medan magnet Secara grafis, medan magnet digambarkan seperti Gambar 1.107, dimana garis medan magnet selalu membentuk lingkaran tertutup.

7.2.4 Penggunaan Magnet Permanen

Magnet permanen digunakan untuk pembangkitan daya mekanik, untuk mengubah energi menkanik ke energi listrik dan untuk mengubah energi listrik ke energi mekanik. Dalam generator, bila kita gerakkan kawat tembaga dalam medan magnet, maka akan terbangkit energi listrik. Efek ini juga digunakan pada mikrophon, dimana membran yang dihubungkan dengan kumparan, bila kumparan ini bergerak maka akan terbangkit listrik dengan besar sesuai suara yang mengenai membran. Pada motor, bila kawat tembaga dalam medan magnet dialiri arus listrik, maka akan timbul gerak. Bila gerakan ini akan dapat diubah menjadi putaran. Pada efek kedua ini dapat pula digunakan pada alat-alat penunjuk pada alat ukur. Juga digunakan pula pada loudspeaker, dimana gerakan kawat akan menggerakkan membran.