3. Studi Dokumentasi dan Studi Pustaka
Suharsimi Arikunto 2002:206 metode dokumentasi adalah mencari data yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,
notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya. Nawawi 2005: 133 menyatakan bahwa studi dokumentasi adalah cara pengumpulan data
melalui peninggalan tertulis terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga buku mengenai pendapat, dalil yang berhubungan dengan masalah
penelitian. Dengan menggunakan teknik ini peneliti mendapatkan data- data menyangkut tentang manusia lanjut usia bekerja dan persepsi
keluarga terhadap manusia lanjut usia bekerja.
F. Teknik Analisa Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema
dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang didasarkan oleh data. Menurut Bodgan dan Taylor 1975:79 mendefinisikan analisis data sebagai
proses yang merinci usaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis seperti yang disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk
memberikan bantuan pada tema dan hipotesis itu. Lalu menurut Miles Huberman 1992:16 bahwa analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi
secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulanverifikasi.
1. Reduksi Data
Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstakan, dan transformasi data kasar yang muncul
dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data berlangsung terus- menerus selama proyek yang berorientasi penelitian kualitatif berlangsung.
Data yang akan direduksi adalah data yang diperoleh dari hasil wawancara, data yang diperoleh kemudian dipilih dalam arti menemukan
derajat relevansinya. Lalu mengklasifikasikan data atas dasar tema untuk merekomendasikan data tambahan.
2. Penyajian Data
Penyajian data adalah membatasi suatu penyajian sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan
kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian-penyajian yang lebih baik merupakan suatu cara yang utama bagi analisis kualitatif yang valid,
yang meliputi: berbagai jenis matrik, grafik, jaringan dan bagan. Semuanya dirancang guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam
suatu bentuk yang padu dan mudah diraih. Dengan demikian seorang penganalisis dapat melihat apa yang sedang terjadi, dan menentukan
apakah menarik kesimpulan yang benar ataukah terus melangkah melakukan analisis yang menurut saran yang dikisahkan oleh penyajian
sebagai sesuatu yang mungkin berguna.