MEMBERIKAN MATERI KONSELING, INFORMASI, DAN EDUKASI KIE
31
KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFAS NORMAL
ASUHAN ANTENATAL
u
Pastikan bahwa ibu memahami hal-hal berikut: • Persiapan persalinan, termasuk:
- Siapa yang akan menolong persalinan - Dimana akan melahirkan
- Siapa yang akan membantu dan menemani dalam persalinan - Kemungkinan kesiapan donor darah bila timbul permasalahan
- Metode transportasi bila diperlukan rujukan - Dukungan biaya
• Pentingnya peran suami atau pasangan dan keluarga selama kehamilan dan persalinan.
• Tanda-tanda bahaya yang perlu diwaspadai: - Sakit kepala lebih dari biasa
- Perdarahan per vaginam - Gangguan penglihatan
- Pembengkakan pada wajahtangan - Nyeri abdomen epigastrium
- Mual dan muntah berlebihan - Demam
- Janin tidak bergerak sebanyak biasanya
• Pemberian makanan bayi, air susu ibu ASI eksklusif, dan inisiasi menyusu dini IMD. lihat bab 2.4
Catatan: Konseling pemberian makanan bayi sebaiknya dimulai sejak usia kehamilan 12 minggu dan dimantapkan sebelum kehamilan
34 minggu. • Penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin misalnya
hipertensi, TBC, HIV, serta infeksi menular seksual lainnya. • Perlunya menghentikan kebiasaan yang berisiko bagi kesehatan,
seperti merokok dan minum alkohol. • Program KB terutama penggunaan kontrasepsi pascasalin lihat
bab2.5 • Informasi terkait kekerasan terhadap perempuan
• Kesehatan ibu termasuk kebersihan, aktivitas, dan nutrisi - Menjaga kebersihan tubuh dengan mandi teratur dua kali sehari,
mengganti pakaian dalam yang bersih dan kering, dan membasuh vagina
- Minum cukup cairan
32
KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFAS NORMAL
ASUHAN ANTENATAL
- Peningkatan konsumsi makanan hingga 300 kalorihari dari menu seimbang. Contoh: nasi tim dari 4 sendok makan beras, ½ pasang
hati ayam, 1 potong tahu, wortel parut, bayam, 1 sendok teh minyak goreng, dan 400 ml air.
- Latihan fisik normal tidak berlebihan, istirahat jika lelah. - Hubungan suami-istri boleh dilanjutkan selama kehamilan
dianjurkan memakai kondom
Tabel 2.5. Rangkuman tatalaksana asuhan antenatal pertrimester
Pemeriksaan dan tindakan I
II III
Anamnesis
Riwayat medis lengkap tabel 2.1.2
Catatan pada kunjungan sebelumnya
Keluhan yang mungkin dialami selama hamil
Pemeriksaan fisik umum
Pemeriksaan fisik umum lengkap
Keadaan umum
Tekanan darah
Suhu tubuh
Tinggi badan
Berat badan
LILA
Gejala anemia pucat, nadi cepat
Edema
Tanda bahaya lainnya sesak, perdarahan, dll
Pemeriksaan terkait masalah yang ditemukan pada kunjungan
sebelumnya
Pemeriksaan fisik obstetric
Vulvaperineum
Pemeriksaan inspekulo
Tinggi fundus
Pemeriksaan obstetri dengan manuver Leopold
Denyut jantung janin
Pemeriksaan penunjang
Golongan darah ABO dan rhesus
Kadar glukosa darah Kadar Hb
33
KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFAS NORMAL
ASUHAN ANTENATAL Pemeriksaan dan tindakan
I II
III Pemeriksaan penunjang
Kadar protein urin Tes
BTA Tes HIV
Tes malaria
Tes
sifilis USG
Imunisasi, suplementasi, dan KIE
Skrining status TT dan vaksinasi sesuai status
Zat besi dan asam folat
Aspirin Kalsium
KIE sesuai materi
Catatan: 1. Tabel di atas adalah pedoman untuk ibu yang menjalani asuhan antenatal
sesuai jadwal. 2. Jika ada jadwal kunjungan yang terlewatkan, lengkapi tatalaksana yang
terlewatkan pada kunjungan berikutnya. 3. Lakukan rujukan sesuai indikasi jika menemukan kelainan pada pemeriksaan
terutama jika kelainan tersebut tidak membaik pada kunjungan berikutnya. 4.
= rutin, = sesuai indikasi, = rutin untuk daerah endemis