MEMBERIKAN SUPLEMEN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT
29
KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFAS NORMAL
ASUHAN ANTENATAL
• Tablet zat besi sebaiknya tidak diminum bersama dengan teh atau kopi karena mengganggu penyerapan.
• Jika memungkinkan, idealnya asam folat sudah mulai diberikan sejak 2 bulan sebelum hamil saat perencanaan kehamilan.
u
Di area dengan asupan kalsium rendah, suplementasi kalsium 1,5-2 g hari dianjurkan untuk pencegahan preeklampsia bagi semua ibu hamil,
terutama yang memiliki risiko tinggi riwayat preeklampsia di kehamilan sebelumnya, diabetes, hipertensi kronik, penyakit ginjal, penyakit
autoimun, atau kehamilan ganda
u
Pemberian 75 mg aspirin tiap hari dianjurkan untuk pencegahan preeklampsia bagi ibu dengan risiko tinggi, dimulai dari usia kehamilan
20 minggu
u
Beri ibu vaksin tetanus toksoid TT sesuai status imunisasinya. Pemberian imunisasi pada wanita usia subur atau ibu hamil harus
didahului dengan skrining untuk mengetahui jumlah dosis dan status imunisasi tetanus toksoid TT yang telah diperoleh selama hidupnya.
Pemberian imunisasi TT tidak mempunyai interval selang waktu maksimal, hanya terdapat interval minimal antar dosis TT.
• Jika ibu belum pernah imunisasi atau status imunisasinya tidak diketahui, berikan dosis vaksin 0,5 ml IM di lengan atas sesuai
tabel berikut.
Tabel 2.3. Pemberian vaksin TT untuk ibu yang belum pernah imunisasi DPTTTTd atau tidak tahu status imunisasinya
PEMBERIAN SELANG WAKTU MINIMAL
TT1 Saat kunjungan pertama sedini mungkin pada kehamilan
TT2 4 minggu setelah TT1 pada kehamilan
TT3 6 bulan setelah TT2 pada kehamilan, jika selang waktu
minimal terpenuhi TT4
1 tahun setelah TT3 TT5
1 tahun setelah TT4
Jangan lupa untuk ingatkan ibu untuk melengkapi imunisasinya hingga TT5 sesuai jadwal tidak perlu menunggu sampai kehamilan berikutnya
30
KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFAS NORMAL
ASUHAN ANTENATAL
• Dosis booster mungkin diperlukan pada ibu yang sudah pernah diimunisasi. Pemberian dosis booster 0,5 ml IM disesuaikan dengan
jumlah vaksinasi yang pernah diterima sebelumnya seperti pada tabel berikut:
Tabel 2.4. Pemberian vaksin tetanus untuk ibu yang sudah pernah diimunisasi DPTTTTd
Pernah Pemberian dan selang waktu minimal
1 kali TT2, 4 minggu setelah TT1 pada kehamilan 2 kali TT3, 6 bulan setelah TT2 pada kehamilan, jika selang waktu
minimal terpenuhi 3 kali TT4, 1 tahun setelah TT3
4 kali TT5, 1 tahun setelah TT4 5 kali Tidak perlu lagi
Vaksin TT adalah vaksin yang aman dan tidak mempunyai kontra indikasi dalam pemberiannya. Meskipun demikian imunisasi TT
jangan diberikan pada ibu dengan riwayat reaksi berat terhadap imunisasi TT pada masa lalunya contoh: kejang, koma, demam
40 C, nyeribengkak ekstensif di lokasi bekas suntikan. Ibu
dengan panas tinggi dan sakit berat dapat diimunisasi segera setelah sembuh.
Selalu sedia KIPI Kit ADS 1ml, epinefrin 1:1000 dan infus set NaCl 0.9 jarum infus, jarum suntik 23 G