BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dari pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk
dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara. Pembangunan ekonomi
tidak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar
proses pembangunan ekonomi id.wikipedia.orgwikipembangunan-ekonomi. Menurut Badan Pusat Statistik 2014, pertumbuhan ekonomi merupakan
indikator yang penting untuk mengetahui dan mengevaluasi hasil pembangunan yang dilaksanakan khusus dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan ekonomi
menunjukkan sejauh mana kinerja atau aktivitas dari berbagai sektor ekonomi dalam menghasilkan nilai tambah atau pendapatan wilayahdaerah pada periode
tertentu.
Provinsi Sumatera Utara memiliki keunikan tersendiri dalam kerangka perekonomian nasional. Provinsi ini adalah daerah agraris yang menjadi pusat
pengembangan perkebunan dan hortikultura di satu sisi, sekaligus merupakan salah satu pusat perkembangan industri dan pintu gerbang pariwisata Indonesia di
sisi lain. Ini terjadi karena potensi sumber daya alam dan karakteristik ekosistem yang memang sangat kondusif bagi pembangunan ekonomi daerah dan nasional.
Provinsi Sumatera Utara memiliki luas total sebesar 181.860,65 km
2
yang terdiri dari luas daratan sebesar 71.680,68 km
2
dan luas perairan sebesar 110.000,65 km
2
. Sebagian besar berada didaratan pulau Sumatera dan sebagian kecil berada di
pulau Nias, pulau – pulau Batu, serta beberapa pulau kecil, baik diperairan bagian barat maupun dibagian timur pulau Sumatera
bappeda.sumutprov.go.idindex.phppotensi-daerah141-aspek-geografi-dan- demografi.
Universitas Sumatera Utara
Pertumbuhan ekonomi suatu daerah dapat diukur dengan melihat data PDRB Produk Domestik Regional Bruto. PDRB merupakan salah satu indikator
penting untuk mengetahui kondisi suatu daerah dalam suatu periode tertentu. Perhitungan PDRB ditampilkan dalam dua jenis yaitu, PDRB Atas Dasar Harga
Berlaku ADHB dan PDRB Atas Dasar Harga Konstan ADHK, yang mana dalam perhitungannya menggunakan tahun 2000 sebagai tahun dasar. PDRB pada
dasarnya merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha kegiatan ekonomi dalam suatu daerahwilayah pada periode tertentu, atau
merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang
dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan
jasa tersebut yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai dasar Badan Pusat Statistik, 2014.
Perhitungan PDRB suatu daerah dilakukan melalui tiga pendekatan, yaitu pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, dan pendekatan pengeluaran.
Berdasarkan pendekatan tersebutlah yang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi suatu daerah dipengaruhi oleh banyak variabel. Dalam penelitian kali ini
dilakukan sebuah analisis berdasarkan pada perhitungan PDRB yang dipengaruhi oleh banyak variabel. Agar pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara lebih optimal
maka perlu diketahui variabel – variabel apakah yang saling berkaitan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang ada di wilayah Sumatera Utara
sebagai salah satu daerah yang potensi di Indonesia. Menurut J. Supranto 2010, Analisis faktor merupakan teknik statistika
yang utamanya dipergunakan untuk mereduksi atau meringkas data dari variabel yang banyak diubah menjadi sedikit variabel, misalnya dari 15 variabel yang lama
diubah menjadi 4 atau 5 variabel yang baru yang disebut faktor dan masih memuat sebagian besar informasi yang terkandung dalam variabel asli original
variable. Dalam analisis faktor, tidak ada variabel dependen dan independen, proses analisis faktor sendiri mencoba menemukan hubungan interrelationship
antara sejumlah variabel – variabel yang saling dependen dengan yang lain, sehingga bisa dibuat satu atau beberapa kumpulan variabel yang lebih sedikit dari
Universitas Sumatera Utara
jumlah awal. Dengan adanya analisis faktor tersebut dapat diketahui variabel- variabel apakah yang saling berkaitan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
Sumatera Utara. Oleh sebab itu, penulis mengajukan sebuah penelitian dalam Tugas Akhir
yang berjudul “Penentuan Faktor Dominan yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara Dengan Analisis Faktor”.
1.2. RUMUSAN MASALAH