Critical Review Jurnal Analisa Lokasi dan Keruangan
1 | P a g e
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lahan merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan juga merupakan sumber daya pembangunan yang memiliki sifat
persediaan yang terbatas dan tidak dapat bertambah. Oleh karena itu, perlu adanya pemanfaatan lahan yang dilakukan oleh manusia terhadap lingkungan hidup yang
menjadi lingkungan terbangun seperti lapangan, pertanian, dan permukiman. Usaha- usaha untuk memaksimalkan penggunaan lahan juga tercermin dari intensifnya
pemanfaatan suatu guna lahan yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya perubahan pemanfaatan lahan.
Kota Samarinda adalah salah satu kota sekaligus ibu kota provinsi Kalimantan Timur, Indonesia, yang memiliki Sungai Mahakam yang membelah di tengah Kota
Samarinda. Perkembangan Kota Samarinda sendiri lebih mengacu pada pusat kota, sehingg
a saat ini Kota Samarinda tidak lagi mengembangkan “kota lama” melainkan lebih mengarah pada “kota-kota baru”, dimana pengembangan kota baru tersebut
diarahkan menyebar khususnya pada Kecamatan Palaran dan Kecamatan Samarinda
Ilir. Kecamatan Samarinda Ilir merupakan pusat Central Bussiness District CBD
Kota Samarinda yang memiliki harga lahan yang meningkat dari tahun ke tahun. Sedangkan Kecamatan Palaran merupakan wilayah di Kota Samarinda yang sedang
berkembang dengan banyaknya dilakukan berbagai pembangunan sarana prasarana kota. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui karakteristik
harga lahan berdasarkan variabel yang mempengaruhi harga lahan dengan menggunakan analisis crosstabs dan uji test chi square pada crosstabs. Dengan ini,
dapat diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi harga lahan pasaran di wilayah Kecamatan Palaran dan Kecamatan Samarinda Ilir dan implikasi Teori Von
Thunen mengenai harga lahan di kedua kecamatan yang memiliki karakteristik yang berbeda.
1.2 Tujuan Penulisan