Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
2 Merumuskan masalah Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa pada suatu
persoalan yang mengandung teka-teki. Persoalan yang disajikan adalah persoalan yang menantang siswa untuk memecahkan teka-teki itu. Teka-teki
dalam rumusan masalah tentu ada jawabannya, dan siswa didorong untuk mencari jawaban yang tepat.
3 Merumuskan hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang dikaji.
Sebagai jawaban sementara, hipotesis perlu diuji kebenarannya. 4 Mengumpulkan data
Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Dalam pembelajaran inquiry,
mengumpulkan data merupakan proses mental yang sangat penting dalam pengembangan intelektual.
5 Menguji hipotesis Menguji hipotesis adalah menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai
dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data.
6 Merumuskan kesimpulan Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan yang
diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Langkah-langkah kegiatan inkuiri terbimbing tidak begitu berbeda dengan
langkah-langkh kegiatan inkuiri. Menurut Ristanto 2013: 33 langkah-langkah dalam pembelajaran inkuiri terbimbing meliputi:
1 Perumusan Masalah Langkah awal adalah menentukan masalah yang ingin didalami atau
dipecahkan dengan metode inkuiri. Persoalan dapat disiapkan atau diajukan oleh guru. Persoalan sendiri harus jelas sehingga dapat dipikirkan, didalami,
dan dipecahkan oleh siswa. 2 Menyusun hipotesis
Langkah berikutnya adalah siswa diminta untuk mengajukan jawaban sementara tentang masalah itu. Inilah yang disebut hipotesis. Hipotesis siswa
perlu dikaji apakah jelas atau tidak. Bila belum jelas, sebaiknya guru mencoba membantu memperjelas maksudnya lebih dahulu. Jika ada hipotesis yang
salah nantinya akan kelihatan setelah pengambilan data dan analisis data yang diperoleh.
3 Mengumpulkan data Langkah selanjutnya adalah siswa mencari dan mengumpulkan data sebanyak-
banyaknya untuk membuktikan apakah hipotesis mereka benar atau tidak. Untuk dapat mengumpulkan data, siswa harus menyiapkan suatu peralatan
untuk pengumpulan data. Maka guru perlu membantu bagaimana siswa mencari peralatan, merangkai peralatan, dan mengoperasikan peralatan
sehingga berfungsi dengan baik. langkah ini adalah langkah percobaan atau eksperimen. Biasanya dilakukan di laboratorium tetapi kadang juga dapat di
luar sekolah. Setelah peralaran berfungsi, siswa diminta untuk mengumpulkan data dan mencatatnya dalam buku catatan.
4 Menganalisis data Data yang sudah dikumpulkan harus dianalisis untuk dapat membuktikan
hipotesis apakah benar atau tidak. Untuk memudahkan menganalisis data, data sebaiknya diorganisasikan, dikelompokkan, diatur sehingga dapat dibaca dan
dianalisis dengan mudah. Biasanya disusun dalam suatu tabel. 5 Menyimpulkan
Dari data yang telah dikelompokkan dan dianalisis, kemudian diambil kesimpulan dengan generalisasi. Setelah diambil kesimpulan, kemudian
dicocokkan dengan hipotesis asal, apakah hipotesa kita diterima atau tidak.
Menurut Roestiyah 2012: 76-77 teknik inkuiri memiliki keunggulan yang dapat dikemukakan sebagai berikut :
1 Dapat membentuk dan mengembangkan “sel-concept” pada diri siswa, sehingga siswa dapat mengerti tentang konsep dasar dan ide-ide lebih baik.
2 Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proses belajar yang baru.
3 Mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersikap objektif jujur dan terbuka.
4 Mendorong siswa untuk berpikir instuitif dan merumuskan hipotesisnya sendiri.
5 Member kepuasan yang bersifat instrinsik. 6 Situasi proses belajar menjadi lebih merangsang.
7 Dapat mengembangkan bakat atau kecakapan individu. 8 Member kebebasan siswa untuk belajar sendiri.
9 Siswa dapat menghindari siswa dari cara-cara belajar yang tradisional. 10 Dapat memberikan waktu pada siswa secukupnya sehingga mereka dapat
mengasimilasi dan mengakomodasi informasi. Sedangkan menurut Sanjaya 2007:208 penggunaan inkuiri memiliki
keunggulan dan kekurangan sebagai berikut: Keunggulan:
a Model pembelajaran yang menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang.
b Memberikan ruang kepada peserta didik untuk dapat belajar sesuai gaya mereka.
c Sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku
d Dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas rata- rata.
Kekurangan: a Dalam menimplementasikannya membutuhkan waktu yang panjang
sehingga guru sulit menentukan dengan waktu yang ditentukan. b Semua kriteria keberhasilan ditentukan oleh kemampuan siswa menguasai
materi pelajaran, maka inkuiri akan sulit diimplementasikan oleh setiap guru.
Terdapat kelebihan maupun kekurangan dari model pembelajaran inkuiri ini, sehingga menurut Roestiyah 2012: 80 hal-hal yang perlu distimulir dalam
proses belajar melalui inkuiri adalah sebagai berikut : 1 Otonomi siswa
2 Kebebasan dan dukungan pada siswa 3 Sikap keterbukaan
4 Percaya kepada diri sendiri dan kesadaran akan harga diri 5 Self-concept
6 Pengalaman inkuiri, terlibat dalam masalah-masalah.