narasi; 3 petunjuk penggunaan mudah dimengerti; 4 bahasa yang digunakan mudah dimengerti; 5 penggunaan ilustrasi tokoh dan tempat jelas; 6 cerita
dalam komik mudah dipahami dan tidak membosankan; 7 latihan yang diberikan dalam komik menumbuhkan kemampuan berpikir; 8 kegiatan pembelajaran
menggunakan komik menyenangkan, dalam Nurul Rizqiah 2009: 116.
3.8.2. Reliabilitas Instrumen
Tes unjuk kerja dalam penelitian ini berupa tes keterampilan menulis narasi. Uji reliabilitas yang digunakan untuk menguji kehandalan tes unjuk kerja
adalah melalui reliabilitas rater. Dalam bidang bahasa terutama berkaitan dengan tes kemampuan berbicara dan menulis, yang bentuk unjuk kerja siswa tesnya
menghasilkan wacana lisan atau tertulis yang berkesinambungan maka reliabilitasnya diuji dengan perhitungan reliabilitas reter yaitu reliabilitas antar-
rater interrater reliability dengan dua penguji. Formulasi Ebel dalam Azwar, 2013: 106 untuk mengestimasi reabilitas hasil rating yang dilakukan oleh
sebanyak k orang raters terhadap sebanyak n orang subjek, dirumuskan dengan rumus berikut.
= varians antar-subyek yang dikenai rating = varians error, varians interaksi antar subyek dan rater r
= banyaknya rater yang memberikan rating
Formula yang digunakan untuk mengestimasi reliabilitas dari rata-rata rating yang dilakukan oleh k orang raters, yaitu:
= varians antar-subyek yang dikenai rating = varians error, varians interaksi antara subyek s dan rater r
Untuk menghitung varians tersebut menggunakan formula-formula berikut.
∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
= angka rating yang diberikan oleh seorang rater kepada subyek = jumlah angka rating yang diterima oleh subyek dari semua rater
= jumlah angka rating yang diberikan oleh seorang rater pada semua subyek = banyaknya subyek
= banyak rater Instrumen dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja menulis narasi. Uji
reliabilitas yang digunakan untuk menguji kehandalan tes unjuk kerja menulis narasi adalah melalui reliabilitas antar-rater interrater reliability. Uji reliabilitas
dilakukan pada 7 orang siswa dan dinilai oleh dua rater.
Tabel 3.2 Interpretasi Koefisien Reliabilitas
Indeks Reliabilitas Kriteria
0,20 Sangat Rendah
0,20 ≤ 0,40
Rendah 0,40 ≤
0,70 Sedang
0,70 ≤ 0,90
Tinggi 0,90 ≤
1,00 Sangat Tinggi
Hasil perhitungan reliabilitas dengan program SPSS Statistic 16 disajikan dalam table berikut.
Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Reliabilitas
N Cases Valid
Excluded Total
7
7 100.0
100.0
Conbrach’s Alpha
N of Item
0.946
2 Berdasarkan penghitungan tersebut, didapatkan hasil bahwa tes menulis
narasi memiliki reliabilitas sebesar 0,946. Karena r-hitung r
h
lebih besar dari r tabel 0,946 0,754 maka disimpulkan bahwa instrumen tes menulis narasi dapat
dikatakan reliabel dengan derajat reliabilitas kategori sangat tinggi karena terletak diantara 0,9
0 ≤ 1,00.
3.9. TEKNIK ANALISIS DATA
3.9.1. Analisis Data Produk
Data hasil penilaian terhadap kelayakan media komik dianalisis secara deskriptif. Penentuan tingkat kevalidan dan revisi produk seperti pada tabel di
bawah ini. Hasil tanggapan ahli, guru dan siswa diukur dengan skor: diadaptasi dari jurnal Fembriadi Santoso dan Sukarmin , 2013
Jawaban Ya = 1 Jawaban tidak = 0
P= Data yang telah diberi skor kemudian dianalisis dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: P = Persentase Penilaian
f = Skor yang diperoleh Skor 4 = Sangat Setuju
Skor 3 = Setuju Skor 2 = Kurang Setuju
Skor 1 = Tidak Setuju N = Skor Keseluruhan
Tabel 3.4 Kriteria Kelayakan Media
Persentase Kriteria
81-100 Sangat Layak
61-80 Layak
41-60 Cukup layak
21-40 Kurang layak
20 Tidak layak