Wawancara Teknik non tes

3.7.1. Teknik tes

3.7.1.1. Tes Menulis Narasi

Tes hasil belajar sangat dibutuhkan untuk mengukur hasil. Dalam penelitian ini tes hasil belajar siswa berupa tes hasil kerja menulis narasi. Tes hasil belajar kadang-kadang disebut juga tes prestasi belajar, mengukur hasil-hasil belajar yang dicapai siswa selama kurun waktu tertentu, Sukmadinata 2013: 223. Dalam penelitian ini teknik tes dilakukan untuk dalam pretes dan postest. Tujuannya untuk mengukur perbedaan penggunaan media komik cerita anak dengan tidak menggunakan media. Tes hasil kerja menulis narasi digunakan untuk mengetahui apakah penggunaan media komik cerita anak pembelajaran menulis narasi dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas IV SDN 1 Ngawen Kabupaten Blora.

3.7.1.2. Teknik non tes

3.7.1.2.1. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dimana pewawancara peneliti atau yang diberi tugas melakukan pengumpulan data dalam mengumpulkan data mengajukan suatu pertanyaan kepada yang diwawancarai, Sugiyono 2015: 210. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan saat melakukan identifikasi masalah, dan setelah penggunaan media dalam pembelajaran. Pedoman wawancara yang saya gunakan adalah pedoman yang saya buat sendiri sesuai dengan kebutuhan. Saat melakukan identifikasi masalah di SDN 1 Ngawen Kabupaten Blora, peneliti menggunakan dua komponen yaitu mengetahui informasi awal guru dan siswa dan masalah yang terdapat dalam pembelajaran. Peneliti memberikan sepuluh pertanyaan kepada guru kelas. Pertanyaan- pertanyaan tersebut yaitu, berapa lama bapak mengajar di sekolah ini dan di kelas ini?, berapa jumlah siswa di kelas IV SDN 1 Ngawen?, bagaimana kondisi siswa kelas IV di SDN 1 Ngawen Kabupaten Blora?, bagaimana hasil belajar siswa pada setiap mata pelajaran?, apakah bapak sudah menggunakan media pembelajaran dalam setiap memberikan materi?, apa sajakah media yang sudah bapak terapkan?, mata pelajaran apa saja yang hasil belajar siswa masih kurang memuaskan?, apakah penyebab dari hasil belajar siswa pada mata pelajaran tersebut kurang memuaskan?, langkah apa saja yang sudah bapak tempuh dalam mengatasi masalah tersebut?, apakah bapak atau sekolah sering melakukan komunikasi dengan orang tua siswa terkait dengan hasil belajar siswa?. Pedoman wawancara setelah penggunaan media komik cerita anak terdiri dari dua komponen yaitu tanggapan guru terhadap media komik cerita anak dalam pembelajaran menulis narasi dan saran terhadap peneliti dalam perbaikan komik cerita anak. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti ada lima antara lain, bagaimana pendapat bapak terhadap media komik cerita anak?, apakah menurut bapak media ini sesuai dan efektif digunakan sebagai media menulis narasi?, apakah bapak setuju apabila media komik cerita anak juga dapat digunakan sebagai media menulis karangan lainnya?, adakah saran perbaikan dari bapak terhadap media komik cerita anak?, apa saja yang harus peneliti perbaiki dalam media komik cerita anak supaya menjadi media yang lebih baik lagi?.

3.7.1.2.2. Angket atau Kuesioner