Penguasaan Konsep Kerangka Berpikir Kesetimbangan merupakan salah satu materi pelajaran kimia yang berkaitan

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi dan Sampel

Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelum- nya. Dengan maksud untuk mendapatkan kelas yang sa-ma, dengan tingkat ke- mampuan kognitif menengah ke bawah, penulis meminta kepada pihak sekolah, dalam hal ini Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum yang memahami karakte- ristik siswa di sekolah tersebut untuk menentukan kelas yang akan dijadikan sampel. Akhirnya penulis menentukan kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 sebagai sampel. Kelas XI IPA 1 sebagai kelompok eksperimen yang mengalami Inkuiri tebimbing, sedangkan kelompok berikutnya adalah kelompok kontrol yang meng- alami pembelajaran konvensional.

B. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang bersifat kuantitatif yaitu data hasil tes sebelum pembelajaran diterapkan pretes dan hasil tes setelah pembelajaran diterapkan postes siswa. Sumber data dibagi menjadi dua kelompok yaitu : 1. Data hasil pretes dan postes kelompok kontrol 2. Data hasil pretes dan postes kelompok eksperimen

C. Desain dan Metode Penelitian

1. Desain penelitian Penelitian ini menggunakan desain non equivalent control group design yaitu desain kuasi eksperimen dengan melihat perbedaan pretest maupun posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tabel 3. Desain penelitian Kelas Pretest Perlakuan Postest Kelas eksperimen O 1 X 1 O 2 Kelas kontrol O 1 O 2 Sugiyono 2006, Keterangan: X 1 : Pembelajaran kimia dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing O 1 : Kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi pretest O 2 : Kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi posttest

2. Metode penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Di dalam penelitian ini tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah perlakuan diberi- kan. Tes yang dilakukan sebelum perlakuan disebut pretes dan sesudah perlakuan disebut postes. Pada penelitian ini dikembangkan alur penelitian dengan langkah- langkah penelitian seperti pada gambar.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN PENGUASAAN KONSEP

0 3 35

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LAJU REAKSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN INFERENSI DAN PENGUASAAN KONSEP

0 9 48

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LAJU REAKSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN PENGUASAAN KONSEP

0 23 51

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN PENGUASAAN KONSEP HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

0 4 48

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN PENGUASAAN KONSEP HUKUMHUKUM DASAR KIMIA

1 5 54

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGELOMPOKKAN DAN PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI POKOK HIDROKARBON

0 7 39

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN INFERENSI

0 12 43

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI ASAM BASA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN INFERENSI

0 17 39

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E (LC 5E) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN PENGUASAAN KONSEP KESETIMBANGAN KIMIA SISWA

0 12 51

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN DAN MENGKOMUNIKASIKAN SISWA PADA MATERI KOLOID

0 5 43