8. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
9. Senantiasa menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
10. Berani membela kebenaran dan keadilan
11. Merasa bahwa bangsa Indonesia merupakan bagian dari seluruh umat manusia.
12. Menganggap pentingnya sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa
lain.
6. Peran Mata Pelajaran PKn yang Strategisdalam Membina Etika Moral
Siswasesuaidengannilai-nilaiPancasila Pendidikan Kewarganegaraan Civic Education merupakan mata pelajaran yang
memfokuskan pada pembentukan pengetahuan dan sikap terhadap pribadi dan perilaku siswa. Siswa berasal dari latar belakang kehidupan yang berbeda, baik
agama, sosio kultural, bahasa, usia, dan suku bangsa. Hal ini bertujuan agar warganegara Indonesia menjadi cerdas, terampil, kreatif, dan inovatif serta
mempunyai karakter yang khas sebagai bangsa Indonesia yang dilandasi nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pasal 39 Undang-Undang No. 22 tahun 1999 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa “Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memberikan
pengetahuan dan kemampuan dasar hubungan warga negara dengan pemerintah agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara”.
Pendapat Sumarsono 2002: 6 menyatakan : “Pendidikan Kewarganegaraan adalah usaha untuk membekali siswa dengan kemampuan dasar berkenaan dengan
hubungan antara warga negara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara, agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia”.
Berdasarkan uraian diatas dapat dikatan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan mempunyai peran dalam mendidik sikap siswa dan etika moral sebagai siswa
melalui upaya pengajaran yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang ber etika moral, cerdas, terampil, kreatif, dan inovatif serta mempunyai karakter
yang khas dalam sikap moral sebagai bangsa Indonesia yang dilandasi nilai-nilai
pancasila dan UUD 1945
B. Kerangka Pikir
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam rangka membina etika moral siswa untuk menyiapkan generasi muda menjadi warga negara yang baik. Wadah
pembinaan tersebut dilakukan idealnya di keluarga, sekolah, dan masyarakat. Pendidikan di sekolah sudah selayaknya memberikan layanan dan pembinaan etika
moral siswa, namun pada kenyataannya banyak sikap siswa yang tidak mencerminkan etika moral yang baik sesuai dengan nilai Pancasila dan nilai
nasionalisme. Oleh karena itu peneliti merasa penting untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Hubungan Pemahaman Materi Tentang Nilai Pancasila Dengan
Perubahan Sikap Nasionalisme Siswa di SMP Negeri 1 Belalau ”. Untuk lebih
jelasnya kerangka pikir dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam bagan penelitian berikut ini :
Variabel X Variabel Y
Pemahaman materi perilaku sesuainilai Pancasila
Indikatornya:
a. Memahami konsep materi
Pancasila b.
Memahami nilai-nilai Pancasila
Perubahan Sikap Nasionalisme Siswa
Indikatornya:
a. Kognisi Pemahaman
b. Afeksi Perasaan
c. Konasi Kecenderungan
Bertindak