Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA

Berdasarkan uraian diatas dapat dikatan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan mempunyai peran dalam mendidik sikap siswa dan etika moral sebagai siswa melalui upaya pengajaran yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang ber etika moral, cerdas, terampil, kreatif, dan inovatif serta mempunyai karakter yang khas dalam sikap moral sebagai bangsa Indonesia yang dilandasi nilai-nilai pancasila dan UUD 1945

B. Kerangka Pikir

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam rangka membina etika moral siswa untuk menyiapkan generasi muda menjadi warga negara yang baik. Wadah pembinaan tersebut dilakukan idealnya di keluarga, sekolah, dan masyarakat. Pendidikan di sekolah sudah selayaknya memberikan layanan dan pembinaan etika moral siswa, namun pada kenyataannya banyak sikap siswa yang tidak mencerminkan etika moral yang baik sesuai dengan nilai Pancasila dan nilai nasionalisme. Oleh karena itu peneliti merasa penting untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Hubungan Pemahaman Materi Tentang Nilai Pancasila Dengan Perubahan Sikap Nasionalisme Siswa di SMP Negeri 1 Belalau ”. Untuk lebih jelasnya kerangka pikir dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam bagan penelitian berikut ini : Variabel X Variabel Y Pemahaman materi perilaku sesuainilai Pancasila Indikatornya: a. Memahami konsep materi Pancasila b. Memahami nilai-nilai Pancasila Perubahan Sikap Nasionalisme Siswa Indikatornya: a. Kognisi Pemahaman b. Afeksi Perasaan c. Konasi Kecenderungan Bertindak Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif ini penulis ingin memaparkan data-data dan menganalisis data secara objektif serta menggambarkanhubungan pemahaman tentang materi perilaku sesuai nilai pancasila dengan perubahan sikap siswa terhadap nilai nasionalisme di SMP Negeri 1 Belalau Kab. Lampung Barat tahun ajaran 20122013. Mohammad Nazir 1987: 63, “Metode Deskriptif adalah suatu metode dalam penelitian suatu kelompok manusia, suatu objek, suatu set, kondisi, suatu sistem perkawinan atau kelas peristiwa pada masa sekarang”.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi merupakan salah satu komponen terpenting dalam sebuah penelitian mengingat populasi akan menentukan validitas data dalam penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri 1 Belalau Kab. Lampung Barat tahun ajaran 20122013 yang berjumlah 132 orang, lebih rinci lagi digambarkan oleh tabel berikut :