Pembagian ayat-ayat al-Qur’an berdasarkan tempat turunnya

B. Objek Ulumul-Qur’an

Objek ulumul-Qur’an adalah al-Qur’an itu sendiri dari seluruh segi-segi kitab tersebut yang meliputi persoalan turunnya, sanad, qiraat penafsirannya dan lain-lain. Sehubungan dengan hal tersebut Hatta Syamsudin 2008 : 6 mengamukakan bahwa : Objek Pembahasan Ulumul Quran dibagi menjadi tiga bagian besar :

1. Sejarah Perkembangan Ulumul Quran

meliputi : sejarah rintisan ulumul quran di masa Rasulullah SAW, Sahabat, Tabiin, dan perkembangan selanjutnya lengkap dengan nama-nama ulama dan karangannya di bidang ulumul quran di setiap zaman dan tempat.

2. Pengetahuan tentang Al-Quran

Meliputi : Makna Quran, Karakteristik Al-Quran, Nama-nama al-Quran, Wahyu, Turunnya Al-Quran, Ayat Mekkah dan Madinah, Asbabun Nuzul, dst.

3. Metodologi Penafsiran Al-Quran

Meliputi : Pengertian Tafsir Takwil, Syarat-syarat Mufassir dan Adab-adabnya, Sejarah Perkembangan ilmu tafsir, Kaidah-kaidah dalam penafsiran Al-Quran, Muhkam Mutasyabih, Aam Khoos, Nasikh wa Mansukh, dst.

C. Struktur al-Qur’an

Struktur naskah al-Quran terdiri atas 114 Surah bab, 30 juz dan 6236 ayat menurut riwayat Hafsh, 6262 ayat menurut riwayat ad-Dur, 6214 menurut riwayat Warsy. Surah-surah dalam al-Qur’an terbagi atas surah-surah makiyah dan surah-surah madaniyah tergantung pada tempat dan waktu turun surah tersebut di Mekah atau di Madinah, sebelum atau sesudah hijrah.

1. Pembagian ayat-ayat al-Qur’an berdasarkan tempat turunnya

Dilihat dari segi masa turunnya, al-Qur’an terbagi menjadi dua fase, yaitu makiyah dan madaniyah. Makiyah adalah ayat-ayat al-Qur’an yang diturunkan sebelum Nabi Muhammad SAW. hijrah ke Madinah, sedangkan madaniyah adalah yang diturunkannya sesudah Nabi 3 Muhammad SAW. hijrah ke Madinah. Adapun yang membedakannya antara ayat-ayat makiyah dengan ayat-ayat madaniyah ialah : a. Ayat-ayat makiyah pada umumnya pada umumnya pendek-pendek, sedangkan ayat-ayat madaniah panjang-panjang; surah Makiyah terdiri dari 1930 dari isi al-Qur’an secara keseluruhan, 86 surah, 4780 ayat. Sedangkan surah Madaniyah terdiri dari 1130 dari isi al- Qur’an secara keseluruhan, 28 surah dan jumlah ayatnya 1456. Juz ke-28 adalah ayatayat Madaniyah kecuali surah Mumtahanah berjumlah 137 ayat; dan juz ke-29 ayat-ayatnya Makiyah kecuali surah ad-Dahr berjumlah 431 ayat. Surah al-Anfal dan surah asy-syu’ara masing-masing merupakan setengah juz, terdiri dari 227 ayat Makiyah dan 75 ayat Madaniyah. b. Dalam surah Makiyah terdapat perkataan ‘ yaa ayyuahannaas’ dan sedikit sekali menggunakan perkataan ‘ yaa ayyuhalladzina aamanu’, tetapi dalam surah Madaniyah terdapat sebaliknya. c. Ayat-ayat Makiyah secara umum mengandung hal-hal yang berhubungan dengan keimanan, ancaman dan pahala, kisah-kisah umat terdahulu yang mengandung pengajaran dan budi pekerti, sedangkan dalam ayat-ayat Madaniyah terdiri dari kandungan ayat yang berhubungan dengan masalah hukum. Kata u`lum jamak dari kata i`lmu. i`lmu berarti al-fahmu wal idraak faham dan menguasai. Kemudian arti kata ini berubah menjadi permasalahan yang beraneka ragam yang disusun secara ilmiah. Ulumul Qur’an secara etimologi adalah ilmu-ilmu tentang al-Qur’an, ilmu dengan pengertian pembahasan-pembahasan yang berkaitan dengan al-Quran, adapun definisi al- Qur’an secara terminologi menurut Abu Syahbah, adalah : ‘Sebuah ilmu yang memiliki banyak objek pembahasan yang berhubungan dengan al- Qur’an, mulai proses penurunan, urutan penulisan, penulisan, kodifikasi, cara membaca, penafsiran, kemukjizatan, nasikh-mansukh, muhkam-mutayabih, sampai pembahasan- pembahasan lain’. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai perbedaan surahayat Makiyah dan Madaniyah, maka divisualisasikan melalui tabel berikut ini : TABEL PERBEDAAN SURAH, AYAT MAKIYAH DAN MADANIYAH 4 AspekSegi Makiyah Madaniyah Panjang-pendeknya ayat Ayatnya pendek-pendek Ayatnya panjang-panjang Jumlah Juz 1930 1130 Jumlah surah 86 28 Jumlah ayat 4780 1456 Sasaran pembicaraan Kata-kata ‘yaa ayyuhannaas’ jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan kata ‘yaa ayyuhalladziina aamanu’ Kata-kata ‘yaa ayyuhalladziina aamanu’jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan kata ‘yaa ayyuhannaas’ Kandungan ayat hal-hal yang berhubungan dengan keimanan, ancaman dan pahala, kisah-kisah umat terdahulu yang mengandung pengajaran dan budi pekerti yang berhubungan dengan masalah hukum. PERBEDAAN SURAH’AYAT MAKIYAH DAN MADANIYAH LANJUTAN AspekSegi Makiyah Madaniyah Waktu turunnya Sebelum hijrah Sesudah hijrah Tempat turunnya Mekah dan sekitarnya Mina, Arafah, Hudaibiyah Madinah dan sekitarnya Uhud, Kuba, Sil

D. Sejarah penulisan al-Qur’an