BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia sebagai konsumen selalu berusaha mendapatkan pemenuhan kebutuhan primer maupun sekundernya. Sumber Daya Alam SDA adalah segala sesuatu yang
ada di alam bumi ini yang dapat dipergunakan untuk pemenuhan hidup manusia. Dengan adanya sumber daya alam sebagai alat pemuas kebutuhan manusia, maka
manusia dapat memanfaatkannya untuk berbagai pemenuhan kebutuhan seperti penggunaan air, tumbuh – tumbuhan, tanah, hingga pemanfaatan gas alam serta
minyak bumi. Tetapi sumber daya alam tidak semuanya dapat dimanfaatkan secara terus – menerus. Karena itu, sumber daya alam dapat dibedakan menjadi beberapa
jenis menurut kemampuan perbaharuannya yaitu : 1.
Sumber daya alam yang dapat dipulihkan atau diperbaharui renewable resources. Contohnya yaitu: tanah, air, vegetasi.
2. Sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan atau diperbaharui non
renewable resources. Contohnya barang tambang fosil batu bara, minyak bumi, gas alam, mineral, batuan.
Universitas Sumatera Utara
3. Sumber daya alam yang dapat digunakan secara terus menerus, contohnya
yaitu energi matahari, pasang surut air laut, udara.
Salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yaitu sumber daya dari pertambangan, sebenarnya bukan tidak dapat diperbaharui, namun untuk
perbaharuan barang tambang pada umumnya membutuhkan waktu yang sangat lama yang tidak sesuai dengan jangkauan umur manusia. Perbaharuan barang tambang
memerlukan waktu hingga jutaan tahun, sehingga termasuk dalam kategori sumber daya yang tidak dapat diperbarui. Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam
rangka upaya pencarian, penambangan penggalian, pengolahan, pemanfaatan dan penjualan bahan galian mineral, batubara, panas bumi, minyak dan gas. Salah satu
dari sekian banyak barang dan produksi pertambangan yaitu gas alam Nature Gas.
Gas alam yang sering juga disebut sebagai gas bumi atau gas rawa merupakan salah satu barang tambang berbentuk gas yang terdiri dari metana CH4. Ditemukan
di ladang minyak bersama minyak bumi, ladang gas bumi dan juga tambang batu bara. Gas bumi atau gas alam bukan saja merupakan gas bakar yang paling penting, tetapi
juga merupakan bahan baku utama untuk berbagai sintesis kimia. Produk dari gas bumi yang terutama misalnya berbagai hidrokarbon dan LPG liquified petroleum
gas.
Secara garis besar pemanfaatan gas alam dibagi atas 3 kelompok yaitu : 1.
Gas alam sebagai bahan bakar Antara lain sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga GasUap, bahan
bakar industri ringan, menengah dan berat, bahan bakar kendaraan bermotor,
Universitas Sumatera Utara
sebagai gas kota untuk kebutuhan rumah tangga hotel, restoran dan sebagainya.
2. Gas alam sebagai bahan baku Antara lain bahan baku pabrik pupuk, petrokimia, metanol, pengawet
makanan, pengelasan, dan sebagainya.
3. Gas alam sebagai komoditas energi untuk ekspor Gas alam yang paling besar digunakan untuk komoditas ekspor di dunia yaitu
LNG Liquified Natural Gas atau gas alam cair.
Gas alam sebagai bahan bakar dalam rumah tangga merupakan produk gas yang disalurkan dan dikemas dalam tabung yang lebih banyak mengadung senyawa
propana. PT Perusahaan Gas Negara merupakan saluran pendistribusian gas yang diterima dari PT Pertamina. Dengan semakin naiknya nilai minyak bumi, maka proses
pemulihan hasil gas makin ditingkatkan.
Melihat gas alam saat ini telah menjadi sumber energi alternatif yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan, baik untuk perumahan,
komersial maupun industri dan penggunaan gas alam selalu meningkat dari tahun ke tahun, sehingga penulis tertarik untuk mengetahui banyaknya jumlah pelanggan energi
gas yang diperoleh dari PT Perusahaan Gas Negara PERSERO Cabang Medan.
Oleh karena berbagai alasan di atas itulah maka penulis mencoba untuk meramalkan banyaknya jumlah pelanggan energi gas pada PT Perusahaan Gas Negara
Universitas Sumatera Utara
PERSERO Cabang Medan untuk tahun 2012. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan tersebut di atas, maka penulis mencoba membuat sebuah Tugas Akhir yang
berjudul “PERAMALAN JUMLAH PELANGGAN ENERGI GAS PADA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO CABANG MEDAN TAHUN
2012”.
1.2 Identifikasi Masalah