Tabel 5.1 Lanjutan
No Karateristik
Frekuensi Persentase
8. 9.
Penghasilan Perbulan Rp 750.000,-
Rp 750.000,- – Rp 1.500.000,- Rp 1.500.000,-
Waktu Pengobatan Tahap Awal intensif
Tahap Lanjutan
18 8
6
15 17
56,3 25
18,8
46,9 53,1
1.2. Kepuasan Penderita TB Paru
Dari hasil penelitian diperoleh data yaitu sebagian besar tingkat kepuasan penderita TB Paru tentang pelaksanaan strategi DOTS berada dalam kategori
memuaskan yaitu sebanyak 19 orang 59,4 dan sangat memuaskan sebanyak 13 orang 40,6.
Tabel 5.2. Distribusi frekuensi kepuasan Penderita TB Paru tentang Pelaksanaan Strategi DOTS di Puskesmas Medan Johor.
Kategori Frekuensi
Persentase Sangat tidak memuaskan
- -
Tidak memuaskan -
- Memuaskan
19 59,4
Sangat memuaskan 13
40,6
Tingkat kepuasan penderita TB Paru tentang pelaksanaan strategi DOTS dilihat dari beberapa aspek yaitu pemahaman tentang pelayanan yang akan
diberikan, empati sikap peduli petugas kesehatan terhadap penderita TB Paru, penampilan fisik, jaminan keamanan yang diberikan, keandalan dan keterampilan,
dan kecepatan petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan pengobatan TB Paru Muninjaya, 2004.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan aspek pemahaman tentang pelayanan yang akan diberikan menunjukan bahwa 20 orang 62,5 penderita TB Paru merasa puas dengan
penjelasan tentang program pengobatan TB Paru dan informasi penyakit TB Paru, 19 orang 59,4 merasa puas dengan pemberitahuan pengawas minum obat
PMO, 18 orang 56,3 merasa puas dengan penjelasan cara minum obat anti tuberkulosis OAT.
Berdasarkan aspek empati sikap peduli menunjukan bahwa 20 orang 62,5 merasa puas dengan sikap petugas kesehatan yang ramah pada saat
memberikan pelayanan pengobatan TB Paru, 19 orang 59,4 merasa puas dengan nasehat yang diberikan oleh petugas kesehatan untuk teratur minum obat
TB paru sampai selesai, 18 orang 56,3 merasa puas dengan bantuan petugas kesehatan dalam mengatasi keluhan selama pengobatan TB Paru, 17 orang
53,1 merasa puas dengan petugas kesehatan yang selalu mengingatkan untuk melakukan pemeriksaan ulang dahak.
Berdasarkan aspek penampilan fisik menunjukkan bahwa 21 orang 65,6 merasa puas dengan ruangan pengobatan TB Paru dalam keadaan bersih
dan nyaman, 20 orang 62,3 merasa puas dengan penampilan Petugas kesehatan yang bersih dan rapi saat memberikan pelayanan pengobatan TB Paru,
19 orang 59,4 merasa puas dengan peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan dahak dalam keadaan bersih.
Berdasarkan aspek jaminan menunjukkan bahwa 18 orang 56,3 puas dengan obat selalu tersedia pada saat datang untuk mengambil obat TB Paru, 21
orang 65,6 merasa puas dengan kondisi dan keadaan obat TB Paru dalam
Universitas Sumatera Utara
keadaan baik dan bersegel pada saat diberikan, 23 orang 71,9 merasa puas dengan PMO yang selalu mengawasi pada saat minum obat TB Paru.
Berdasarkan aspek keandalan dan keterampilan menunjukkan bahwa 24 orang 75 merasa puas dengan keterampilan petugas kesehatan pada saat
memberikan pelayanan pengobatan TB Paru, 16 orang 50 merasa sangat puas dengan petugas kesehatan yang selalu mengisi kartu berobat TB Paru dengan
baik, 25 orang 78,1 bantuan petugas kesehatan dalam menentukan PMO. Berdasarkan aspek kecepatan menunjukkan bahwa 20 orang 62,5
merasa puas dengan kecepatan petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan saat pengambilan obat TB Paru, 16 orang 50 merasa puas dengan kecepatan
petugas kesehatan untuk memberitahukan hasil pemeriksaan dahak, 22 orang 68,8 merasa puas dengan kecepatan petugas kesehatan dalam merespon
keluhan dari efek samping obat TB Paru.
Tabel 5.3. Distribusi frekuensi kepuasan Penderita TB Paru tentang Pelaksanaan Strategi DOTS di Puskesmas Medan Johor.
No PERNYATAAN
SP P
TP STP
N N
N N
A. Pemahaman tentang pelayanan yang diberikan
1. Petugas kesehatan
menjelaskan tentang program pengobatan TB
Paru dengan baik. 12
37,5 20
62,5 -
- -
- 2.
Petugas kesehatan memberikan informasi
penyakit TB Paru dengan jelas.
12 37,5
20 62,5
- -
- -
3. Petugas kesehatan
memberitahu tentang pengawas minum obat
PMO dengan baik. 13
40,6 19
59,4 -
- -
-
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Lanjutan No
PERNYATAAN SP
P TP
STP N
N N
N 4.
Petugas kesehatan menjelaskan cara minum
obat anti tuberkulosis OAT dengan jelas.
13 40,6
18 56,3
1 3,1
- -
B. Empati sikap peduli
5. Petugas kesehatan
bersikap ramah pada saat memberikan pelayanan
pengobatan TB Paru. 11
34,4 20
62,5 1
3,1 -
- 6.
Petugas kesehatan memberikan nasehat
untuk teratur minum obat TB Paru sampai selesai.
13 40,6
19 59,4
- -
- -
7. Petugas kesehatan
membantu mengatasi keluhan anda selama
pengobatan TB Paru. 14
43,8 18
56,3 -
- -
- 8.
Petugas kesehatan mengingatkan untuk
melakukan pemeriksaan ulang dahak sesuai
dengan jadwal. 14
43,8 17
53,1 1
3,1 -
-
C. Penampilan fisik
9. Ruangan pengobatan TB
Paru dalam keadaan bersih dan nyaman.
9 28,1
21 65,6
2 6,3
- -
10. Petugas kesehatan
berpenampilan bersih dan rapi saat memberikan
pelayanan pengobatan TB Paru.
10 31,3
20 62,5
2 6,3
- -
11. Peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan dahak
dalam keadaan bersih. 13
40,6 19
59,4 -
- -
- D.
Jaminan keamanan
12. Obat selalu tersedia pada saat anda datang untuk
mengambil obat TB Paru. 14
43,8 18
56,3 -
- -
- 13.
Kondisi dan keadaan obat TB Paru dalam
keadaan baik dan bersegel pada saat
diberikan kepada anda. 11
34,4 21
65,6 -
- -
-
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Lanjutan No
PERNYATAAN SP
P TP
STP N
N N
N 14.
PMO selalu mengawasi anda pada saat minum
obat TB Paru. 8
25 23
71,9 1
3,1 -
- E.
Keandalan dan keterampilan
15. Petugas kesehatan
memiliki keterampilan yang baik saat
memberikan pelayanan pengobatan TB Paru.
8 25
24 75
- -
- -
16. Petugas kesehatan selalu
mengisi kartu berobat TB Paru dengan baik.
16 50
16 50
- -
- -
17. Petugas kesehatan membantu anda dalam
menentukan siapa yang menjadi PMO.
7 21,9
25 78,1
- -
- -
F. Kecepatan
18. Petugas kesehatan cepat memberikan pelayanan
pada saat pengambilan obat TB Paru.
7 21,9
20 62,5
5 15,6
- -
19. Petugas kesehatan cepat memberitahukan hasil
pemeriksaan dahak. 10
31,3 16
50 6
18,8 -
- 20.
Petugas kesehatan cepat merespon keluhan dari
efek samping obat TB Paru.
10 31,3
22 68,8
- -
- -
2. Pembahasan 2.1.