DesainPenelitian Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. DesainPenelitian

Desain penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif merupakan rancangan penelitian yang bertujuan menerangkan atau menggambarkan tentang suatu keadaan secara objektif, dalam hal ini adalah untuk menggambarkan kualitas hidup lansia. 4.2. Populasi, Sampel, dan Sampling 4.2.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari subjekobjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu serta memiliki sifat-sifat yang sama yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2003. Populasi pada penelitian ini adalah para lansia yang tinggal di kecamatan mardingding kab.Karo yang terdiri dari 12 kelurahan. Populasi lansia di kecamatan mardingding adalah 1046 orang.

4.2.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi penelitian yang dipilih sebaga iwakil representatif dari keseluruhan untuk diteliti Arikunto, 2010. Untuk menghitung besarnya sampel, penelitian ini menggunakan rumus untuk populasi kecil atau lebih kecil dari 1.000 yang dibutuhkan dalam ketepatan accurancy besarnya sampel dikutip dari buku Notoatmodjo, 2005. N n = 1 + N d 2 Universitas Sumatera Utara Keterangan : N :Besarnya populasi n :Besar sampel d :Penimpangan terhadap populasi atau derajat ketetapan yang diinginkan, biasanya 0,1 Jadi : 1046 n = 1 + 1046 0.1 2 1046 n = 1 + 1046 0,01 1046 n = 11,46 n = 91sampel terdiri dari 12 kelurahan Dalam penelitian ini sampel yang diambil menggunakan teknik proporsive sampling dengan menggunakan persyaratan sebagai sampel. Persyaratan- persyaratan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah: 1. lansia 60 tahun keatas. 2. Tidak mengalami disorientasi orang, tempat, dan waktu. 3. Tidak mengalami gangguan kognitif, seperti pikun. 4. Dapat mendengar. 5. Bersedia menjadi responden penelitian. 4.3.Tempat dan WaktuPenelitian Penelitian dilakukan di Kecamatan Mardingding Kabupaten Karo. Adapun alasan peneliti melakukan penelitian di lokas iini karena jarang digunakan sebagai lokasi penelitian sehingga memudahkan dalam mendapatkan sampel yang Universitas Sumatera Utara memadai sesuai kriteria sampel penelitian. Pertimbangan lain adalah efisiensi biaya dan efektivitas waktu serta kondisi kelurahan yang kondusif yg lebih mudah dibandingkan dengan kelurahan lain. 4.4.Pertimbangan Etik Pengumpulan data dalam penelitian ini di ambil dari Kecamatan Mardingding Kabupaten Karo. Peran serta dalam penelitian ini bersifat suka rela. Dalam penelitian ini juga disertakan sebuah surat persetujuan penelitian Informed Consent yang diberikankepadakepalacamatMardingdingKabupatenKaro. Sebagai perwakilan dari objek penelitian, untuk dibaca dan dapat membantunya mengambilke putusan. Surat persetujuan juga diberikan kepada objek penelitian, setelah kepala camat Mardingding Kabupaten Karo. Memberi persetujuan pengadaan penelitian di tempat tersebut. Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang akan ditandatangani sebagai bukti kesediaan menjadi responden. Dalam hal ini responden berhak untuk menolak terlibat dalam penelitian ini. Semua responden akand ilindungi dari kerugian materil, nama baik dan resiko yang timbul akibat penelitian ini. Untuk menjaga kerahasiaan responden, penelititi dakakan mencantumkan nama respon dan pada lembar instrumen. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti, dan hanya kelompok data tertentu saja yang dilaporkan sebagai hasil penelitian.

4.5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner dengan berpedoman kepada tinjauan pustaka dan kerangka konsep. Pada bagian pertama dari instrumen penelitian berisi data demografi lansia yang Universitas Sumatera Utara meliputi umur, jenis kelamin,agama, suku bangsa, pendidikan terakhir, pekerjaan sebelumnya, status perkawinan, dan masalah kesehatan yang dialami. Instrumen kedua berisi kuesioner kualitas hidup dari World Health Organization Quality Of Life WHOQOL – BREF. Kuesioner ini merupakan rangkuman dari World Health Organization Quality Of LifeWHOQOL –100 yang terdiri dari 26 pertanyaan. Untuk menilai WHOQOL – BREF, maka ada empat domain yang digabungkan yaitu domain fisik, psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan. Semua pertanyaan berdasarkan pada skala likert lima poin 1-5 yang fokus pada intensitas, kapasitas, frekuensi dan evaluasi. Skala respon intensitas mengacu kepada tingkatan dimana status atau situasi yang dialami individu. Skala respon kapasitas mengacu pada kapasitas perasaan, situasi atau tingkah laku. Skala respon frekuensi mengacu pada angka, frekuensi, atau kecepatan dari situasi atau tingkah laku. Skala respon evaluasi mengacu pada taksiran situasi dari situasi, kapasitas atau tingkah laku. Untuk pertanyaan nomor 1 dan 2 tentang kualitas hidup secara menyeluruh dan kesehatan secara umum. Domain 1 – Fisik ada pada pertanyaan nomor 3, 4, 10, 15, 16, 17, dan 18. Domain 2 – Psikologis ada pada pertanyaan nomor 5, 6, 7, 11, 19, dan 26. Domain 3 – Hubungan sosial ada pada pertanyaan nomor 20, 21, dan 22. Domain 4 – Lingkungan ada pada pertanyaan nomor 8, 9, 12, 13, 14, 23, 24, dan 25. Nilai dari keempat domain menunjukkan persepsi individu pada kualitas hidup di masing-masing domain. Nilai dari domain diskala dalam arah yang positif Semakin tinggi nilai berarti kualitas hidupnya semakin baik. Mean dari tiap nomor dalam setiap domain digunakan untuk menghitung nilai domain. Untuk mengidentifikasi kualitas hidup lansia maka jumlah nilai mentah dari tiap- Universitas Sumatera Utara tiap domain diubahke transformed score. Nilai mentah adalah nilai asli yang didapat dari penjumlahan pilihan responden di kuesioner.

4.6. Uji Validitas