3.2.1 Metode Pengumpulan Data
Format kuesioner diberikan oleh peneliti kepada responden yaitu; kontraktor dan pemilik. Format kuesioner ini diberikan langsung oleh peneliti kepada responden
kontraktor BUMN yang berada di Sumatera Utara. Hasil kuesioner juga diperoleh oleh peneliti dengan melakukan wawancara langsung kepada pihak terlibat yaitu:
kontraktor non BUMN yang berdomisili di Sumatera Utara. Untuk mendapatkan jawaban kuesioner kepada pihak yang terlibat yaitu
pemilik owner, maka dilakukan oleh peneliti langsung kepada responden pemilik Departemen Pekerjaan Umum Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I yang
berada di jalan Sakti Lubis Medan, dibantu oleh rekan mahasiswa MPP yang bekerja disana.
Untuk penyebaran kuesioner kepada responden Bina Marga Sumatera Utara, maka dilakukan oleh peneliti dan dibantu oleh tim penyebar kuesioner yang bekerja
di Bina Marga Sumut jalan Sakti Lubis Medan. Selain format kuesioner diberikan peneliti kepada responden pemilik dan
kontraktor yang berada di Sumatera Utara, maka format kuesioner juga diberikan kepada kontraktor non BUMN yang berada di Aceh melalui email oleh peneliti dan
dibantu tim mahasiswa S1 yang sudah tamat dan bekerja di perusahaan kontraktor non BUMN didaerah Aceh.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Proses hasil data primer diperoleh oleh peneliti, berupa format kuesioner yang diberikan oleh peneliti kepada responden pemilik owner yaitu: dengan adanya surat
pengantar dari Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil kepada instansi pemilik owner Departemen Pekerjaan Umum Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I
Dept. P U BBPJN I di jalan Sakti Lubis Medan. Selanjutnya pihak instansi pemilik owner memberikan balasan surat kepada Ketua Program Studi Magister Teknik
Sipil yang menyatakan bahwa peneliti diizinkan untuk wawancara dan menyebarkan kuesioner di instansi mereka. Dengan demikian peneliti mewawancara dan
menyebarkan kuesioner kepada responden yang ada di instansi BBPJN I sebanyak 10 orang.
3.2.2 Analisis Jumlah Populasi
Jumlah populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa, yang ciri-cirinya akan diduga. Penelitian ini meliputi struktur organisasi decision maker pihak yang
terlibat, pemilik owner dan juga kontraktor.
Target responden kuesioner keterlambatan proyek jembatan adalah responden pemilik owner Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Sumatera Utara sebanyak
10 orang. Responden Bina Marga Sumatera Utara sebanyak 11 orang. Responden kontraktor BUMN di Sumatera Utara sebanyak 17 orang dan
kontraktor Sumatera Utara non BUMN sebanyak 18 orang. Untuk responden kontraktor Aceh non BUMN sebanyak 15 orang.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
3.2.3 Metode Prosedur Survei yang digunakan