Aspek sistem inspeksi, kontrol dan evaluasi pekerjaan Aspek lain-lain aspek diluar kemampuan pemilik dan kontraktor

2.7.5 Aspek sistem inspeksi, kontrol dan evaluasi pekerjaan

Aspek ini terdiri dari 8 sub faktor penyebab keterlambatan proyek jembatan sebagai variabel X 5 . Penetapan sub faktor ini sebanyak 7 sub faktor penyebab keterlambatan proyek jembatan, menurut Kraiem dan Dickman dalam Proboyo 2009. Peneliti mendengar dari pakar-pakar yang berpengalaman di bidang proyek konstruksi jembatan dan menangani keterlambatan proyek jembatan bahwa untuk menambahkan 1 faktor penyebab keterlambatan proyek jembatan di Sumatera Utara dan Aceh. Saran yang diberikan mereka, seperti pada Tabel 2.7. Tabel 2.7 Saran-saran aspek sistem inspeksi, kontrol dan evaluasi pekerjaan yang diberikan oleh pakar-pakar konstruksi jembatan No Sub FaktorVariabel Keterangan Sumber 1 Rusaknya bahanmaterial ketika dibutuhkan segera urgently. Disetujui oleh pakar- pakar yang berasal dari: − instansi pemilik owner dengan posisi staff ahli perencanan jalan dan jembatan. − general superintendent GS yang bekerja di kontraktor non BUMN. − staff komersial yang bekerja di kontraktor BUMN. − Assaf 2006 − Bordat 2004 dalam Final Report − Wei 2010 dalam kuesioner tesisnya UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

2.7.6 Aspek lain-lain aspek diluar kemampuan pemilik dan kontraktor

Aspek ini terdiri dari 8 sub faktor penyebab keterlambatan proyek jembatan sebagai variabel X 6 . Penetapan sub faktor ini sebanyak 7 sub faktor penyebab keterlambatan proyek jembatan, menurut Kraiem dan Dickman dalam Proboyo 2009. Peneliti mendengar dari pakar-pakar yang berpengalaman di bidang proyek konstruksi jembatan dan menangani keterlambatan proyek jembatan bahwa untuk menambahkan 1 faktor lagi penyebab keterlambatan proyek di Sumatera Utara dan Aceh. Saran yang diberikan mereka, seperti pada Tabel 2.8. Tabel 2.8 Saran-saran aspek diluar kemampuan pemilik dan kontraktor yang diberikan oleh pakar-pakar konstruksi jembatan No Sub FaktorVariabel Keterangan Sumber 1 Terjadinya perselisihan antara kontraktor dan pemilik dispute between contractor and owner. Disetujui oleh pakar-pakar yang berasal dari: − instansi pemilik owner dengan posisi staff ahli perencanan jalan dan jembatan. − general superintendent GS yang bekerja di kontraktor non BUMN. − staff komersial yang bekerja di kontraktor BUMN. − Al Dubaisi 2000 dalam kuesioner tesisnya − Assaf 2011 dalam kuesioner tesisnya UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendahuluan

Telah dipaparkan pada Bab II, Tinjauan Pustaka yang menjabarkan definisi dan teori-teori mengenai jenis-jenis keterlambatan proyek. Metode penelitian dan metode analisis tesis ini. Bab III ini berisi tentang bagaimana strategi yang cocok untuk penyelesaian masalah penelitian ini secara sistematis. Selanjutnya akan ditentukan model penelitian, tools yang digunakan, metode pengumpulan data serta analisis yang akan dilakukan. Untuk mendapatkan output dari hasil penelitian dengan hasil yang maksimal, diperlukan perencanaan dan persiapan yang baik. Hal ini dimungkinkan dengan terdapatnya proses yang sistematis, objektif, logis serta metode analisis yang benar. Dan didukung oleh desain penelitian yang baik. Prosedur penelitian yang digunakan antara lain: 1. Penentuan variabel dan data skala pembobotan yang digunakan pada kuesioner di penelitian ini. 2. Penggunaan analisis statistik non parametrik. 3. Penentuan hasil akhir dari penelitian. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Jembatan di Wilayah Sumatera Utara dan Aceh

12 127 172

ANALISIS PERBANDINGAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI ANALISIS PERBANDINGAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI DI PROPINSI D.I. YOGYAKARTA DAN PAPUA.

0 4 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI PEMERINTAH DAN SWASTA DI TIMOR LESTE.

0 4 12

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI DI TIMOR LESTE.

0 3 13

ANALISIS PERBANDINGAN FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGERJAAN PROYEK KONSTRUKSI DI ANALISIS PERBANDINGAN FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGERJAAN PROYEK KONSTRUKSI DI PROVINSI JATENG DAN DIY.

0 2 13

Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Konstruksi di Kabupaten Buleleng.

0 3 59

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keterlambatan Proyek - Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Jembatan Di Sumatera Utara Dan Aceh

1 11 56

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI JEMBATAN DI WILAYAH SUMATERA UTARA DAN ACEH TESIS

1 5 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keterlambatan Proyek - Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Jembatan di Wilayah Sumatera Utara dan Aceh

0 4 56

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI JEMBATAN DI WILAYAH SUMATERA UTARA DAN ACEH TESIS

0 0 15