dibandingkan dengan perlakuan lain kurang optimal dalam meningkatkan jumlah tunas.
Tabel 8. Pengaruh Nitrogen terhadap Rata-rata Jumlah TunasKultur pada Cymbidium
Varietas Lovely Angel Secara In Vitro di Media Perlakuan Nitrogen dan Fosfor sampai dengan 20 MST
Perlakuan Nitrogen
Umur Planlet pada Minggu ke- MST 4 8 12
16 20
N1 1x 2.25
3.56 4.50 6.58 8.72
N2 15x 2.11
4.03 6.56 8.20 10.0
N3 110x
2.06 3.53 4.92 6.53 7.80
N4 120x
1.64 2.50 3.22 4.00 4.53
Uji F tn tn tn tn
tn
KK 20.65 22.59 26.14 27.9 28.88
Keterangan : Data yang diuji merupakan hasil transformasi dengan rumus
5 .
+ x
Tunas baru pada kultur Cymbidium biasanya muncul pada pangkal batang dan pada batang bagian atas. Selain itu, tunas juga banyak muncul pada ketiak
daun dan terjadi proliferasi tunas. Pada tunas yang mengalami proliferasi, tunas yang terbentuk sangat banyak dengan ukuran yang relatif kecil. Hal ini diduga
ketika terjadi proliferasi tunas, perkembangan tunas justru terhambat sehingga menghasilkan tunas yang berukuran kecil. Kosir, Skof dan Luthar 2004
melaporkan bahwa tunas dan akar anggrek Phalaenopsis dan Doritaenopsis kurang berkembang ketika proliferasi meningkat pada media yang ditambahkan
Thidiazuron TDZ. Gambar tunas ketiak dan proliferasi tunas Cymbidium
varietas Lovely Angel telah disajikan pada Gambar 6. Tunas ketiak dan proliferasi tunas banyak muncul pada perlakuan N
1
dan N
2
yang mengandung nitrogen lebih tinggi dibandingkan perlakuan N
3
dan N
4
. Selain didukung konsentrasi nitrogen yang lebih tinggi, proliferasi tunas diduga disebabkan adanya penambahan
sitokinin berupa BAP yang cukup tinggi pada media yaitu 5 mgl. Wattimena et al.
1992 melaporkan bahwa pengaruh sitokinin dalam kultur jaringan tanaman berhubungan dengan proliferasi tunas ketiak, selain itu proliferasi tunas aksilar
hanya memerlukan sitokinin yang tinggi tanpa auksin atau auksin dalam
konsentrasi yang sangat rendah. Kim dan Kako 1982 melaporkan bahwa
G sitokinin
Sazanami Kalimuthu
menghasil
Gambar 6. T n
Pe peningkata
sidik raga tertinggi d
yang terc Lampiran
Tabel 9. P
Perlakuan Fosfor
P1 1x P2 5x
Uji F KK
Keterangan
mendorong ‘Ha-Ru-No
u, Senthilk lkan jumlah
A
Tunas angg nitrogen da
daun tanda
rlakuan fo an jumlah t
am perlakua dihasilkan o
antum pad 6.
Pengaruh F Varietas Lo
Fosfor sam
4 1.8
2.1
tn 20
: Data yang d
g pembentu o-Umi’ yan
kumar dan h tunas tertin
A grek Cymbi
an fosfor pa a hitam, B
osfor tidak tunas per ku
an fosfor te oleh perlaku
da tabel 9.
Fosfor terha ovely Angel
mpai dengan
85
18
0.65
diuji merupaka
ukan plb da ng dikulturk
Vijayakum nggi pada an
idium varie
ada 20 MST B Tunas yan
k memberik ultur seperti
ercantum p uan fosfor
Data selen
adap Rata-r l Secara In
20 MST Umu
8 3.34
3.47
tn 22.59
an hasil transf
an tunas pa kan pada m
mar 2007 nggrek Onc
B tas Lovely
T; A Tuna ng mengalam
kan pengar tercantum
pada Tabel dengan 5 k
ngkapnya t
rata Jumlah Vitro
di Me ur Planlet M
12 4.64
4.96
tn 26.14
formasi dengan
ada anggre media MS.
pemberian cydium
sp.
Angel di m as yang mu
mi prolifera
ruh yang pada Tabel
Lampiran kali konsent
telah disajik
h TunasKu edia Perlaku
MST 16
6.
6.
tn 4
27
n rumus
+ x
ek Cymbidiu Pada pene
n BAP 2
media perla uncul dari k
asi tanda bi nyata terh
l 9. Hasil an 2. Jumlah
trasi P
2
se kan pada T
ultur Cymbi uan Nitroge
6 2
03 7
63 8
n t
7.9 28
5 .
+
um x
elitian mgl
akuan ketiak
iru hadap
nalisis tunas
eperti Tabel
idium n dan
20 7.48
8.18
tn 8.88
Interaksi nitrogen dan fosfor tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah tunas per kultur pada Cymbidium varietas Lovely Angel, seperti
yang tercantum pada Tabel 10. Hasil analisis sidik ragam interaksi nitrogen dan fosfor terhadap jumlah tunas tercantum pada Tabel Lampiran 2. Jumlah daun
meningkat secara signifikan sejak 4 MST sampai dengan 20 MST. Jumlah tunas paling tinggi dihasilkan oleh interaksi nitrogen 15 konsentrasi N
2
dan fosfor 5 kali konsentrasi P
2
dari 4 MST sampai dengan 20 MST. Jumlah daun paling rendah dihasilkan oleh perlakuan nitrogen 15 konsentrasi N
2
dan fosfor konsentrasi normal P
1
. Data jumlah tunas per kultur tercantum pada Tabel 10, sedangkan data selengkapnya telah disajikan pada Tabel Lampiran 7.
Tabel 10. Pengaruh Interaksi Nitrogen dan Fosfor terhadap Rata-rata Jumlah TunasKultur pada Cymbidium Varietas Lovely Angel Secara In Vitro
di Media Perlakuan Nitrogen dan Fosfor sampai dengan 20 MST Perlakuan
Nitrogen dan Fosfor
Umur Planlet MST 4 8 12 16 20
N1P1 2.33 3.61
5.11 7.11 8.89 N2P1 1.16
2.39 3.05 3.78 4.22
N3P1 2.17 3.56
4.94 7.06 8.67 N4P1 1.67
3.50 3.89 5.94 7.11
N1P2 2.39 3.61
6.39 7.83 9.32 N2P2
3.06 4.44