Tabel 13. Pengaruh Interaksi Nitrogen dan Fosfor terhadap Rata-rata Jumlah Daun Cymbidium Varietas Lovely Angel Secara In Vitro di Media
Kombinasi Perlakuan Nitrogen dan Fosfor sampai dengan 20 MST Perlakuan
Nitrogen dan Fosfor
Umur Planlet MST 4 8 12
16 20
N1P1 8.50 13.33 15.67 19.23
23.63 N2P1
8.22 11.28 16.83 20.39 23.83
N3P1 7.89 12.06 16.83 21.56
26.78 N4P1
6.83 12.56 15.50 20.12 24.33
N1P2 8.33 13.11 16.72 20.06
24.45 N2P2
10.06 16.00 19.55 23.61 30.11
N3P2 9.78 14.33 17.83 21.28
26.61 N4P2
7.83 12.67 17.39 21.78 26.06
Uji F tn tn tn tn
tn KK
14.14 12.77 15.58 15.26 14.9
Keterangan : Data yang diuji merupakan hasil transformasi dengan rumus
5 .
+ x
N1 : Konsentrasi normal P1 : Konsentrasi normal
N2 : 15 konsentrasi P2 : 5x konsentrasi
N3 : 110 konsentrasi N4
:
120 konsentrasi
Jumlah Akar
Jumlah akar di media perlakuan relatif konstan atau mengalami
peningkatan jumlah akar yang sangat kecil sejak 4 MST sampai dengan 20 MST.
Hal ini diduga BAP yang ditambahkan dalam media perlakuan menghambat pertumbuhan akar pada Cymbidium varietas Lovely Angel. Wattimena et
al. 1992 melaporkan bahwa sitokinin dapat menghambat perakaran pada kultur
jaringan. Aktar, Nasiruddin dan Huq 2007 melaporkan bahwa konsentrasi BAP
1 mgl dan 5 mgl yang ditambahkan pada media MS tidak menginduksi akar pada anggrek Dendrobium. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa zat pengatur
tumbuh yang digunakan untuk menginduksi akar berbeda-beda pada masing- masing spesies, di antaranya IBA pada Dendrobium Aktar, Nasiruddin dan Huq,
2007 dan IAA pada Geodorum densiflorum Lam. Schltr Bhadra and Hossain, 2003. Penambahan IAA pada media MS yang mengandung arang aktif 0.1
vw dan pada angg
dan pena mengandu
anggrek D Ak
Akar yan dengan pe
pada 1 M ketika pla
Gambar 9 kematian
tidak men Angel kar
berubah m Lovely A
tetap tumb
Gambar 9
Pe jumlah ak
ragam per Jumlah ak
dihasilkan gula 30 g
grek Geodo ambahan IB
ung arang Dendrobium
kar baru pa ng terbentuk
ertumbuhan ST sampai
anlet dipind 9. Lee dan L
eksplan pad ngganggu p
rena planle menjadi me
Angel tahan buh dengan
A
9. A Medi Cymbidiu
berwarna Cymbidiu
rlakuan nit kar per kultu
rlakuan nitro kar tertingg
n pada perla l menghasi
orum densifl BA 1 mg
aktif meng m
Aktar, et a da kultur C
k sangat k yang lamba
i dengan 20 dahkan di m
Lee 2003 da anggrek
pertumbuha et tetap tum
erah. Hal i terhadap s
baik.
ia jernih kar um
varietas merah ka
um varietas
trogen tida ur seperti y
ogen terhad gi dihasilka
akuan nitrog ilkan jumla
florum Lam
l pada m ghasilkan ju
al. , 2007.
Cymbidium kecil berben
at karena uk 0 MST relat
media perlak melaporka
Cypripediu an planlet
mbuh denga ini diduga
sifat toksik
rena senyaw s Lovely A
arena seny Lovely Ang
ak member ang tercantu
dap jumlah a an pada pe
gen N
3
. Pad ah akar dan
m. Schltr B media Vacin
umlah akar
biasanya m ntuk bulat
kuran akar s tif sama. Se
kuan sepert an bahwa se
um formosa anggrek C
an baik me planlet an
dari senya
B
wa fenol tid Angel tan
yawa fenol gel tanda b
rikan penga um pada Ta
akar tercant erlakuan N
4
da 18 MST, panjang ak
Bhadra dan n and We
r baru pal
muncul pada berwarna
sejak pertam enyawa fen
ti yang telah enyawa fen
num, namu
Cymbidium eskipun wa
nggrek Cym awa fenol s
dak keluar nda biru d
keluar da biru
aruh yang abel 14. Ha
tum pada Ta
4
dan juml jumlah aka
kar paling t n Hossain, 2
ent VW ing tinggi
a batang pl putih kehij
ma kali terb nol masih k
h disajikan ol menyeba
un senyawa varietas L
arna media mbidium
va sehingga p
dari akar p dan B M
ari akar p nyata terh
asil analisis abel Lampir
ah akar ter ar menurun
tinggi 2003
yang pada
anlet. ijauan
entuk keluar
pada abkan
fenol ovely
telah arietas
lanlet
lanlet Media
lanlet hadap
sidik ran 4.
rkecil n pada
perlakuan N
3
karena telah dilakukan pemotongan akar akibat cendawan menyerang akar planlet. Data jumlah akar per kultur tercantum pada Tabel 14,
sedangkan data selengkapnya telah disajikan pada Tabel Lampiran 11. Tabel 14. Pengaruh Nitrogen terhadap Rata-rata Jumlah AkarKultur Cymbidium
Varietas Lovely Angel Secara In Vitro di Media Perlakuan Nitrogen dan Fosfor sampai dengan 20 MST
Perlakuan Nitrogen Umur Planlet MST
4 8 12 16 20 N1 1x
5.06 5.11 4.75 4.81 5.42
N2 15x 5.03
5.17 5.17 5.19 5.28 N3 110x
4.75 4.84 4.95 4.95 5.22
N4 120x
5.53 5.75 5.92 5.92 6.28