13.64 18.19 22.00 26.97 Induksi pembungaan secara in vitro pada tanaman anggrek cymbidium varietas lovely angel

Jumlah Daun Perlakuan nitrogen dan fosfor tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah daun per kultur pada anggrek Cymbidium varietas Lovely Angel. Data jumlah daun per kultur tercantum pada Tabel 11, sedangkan hasil analisis sidik ragam perlakuan nitrogen terhadap jumlah daun tercantum pada Tabel Lampiran 3. Jumlah daun mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan jumlah tunas. Mulai 18 MST daun bagian bawah mengalami pencokelatan karena umur planlet yang semakin tua. Pada 4 MST sampai dengan 20 MST jumlah daun tertinggi dihasilkan oleh perlakuan nitrogen 15 konsentrasi N 2 . Pemberian nitrogen dengan konsentrasi normal N 1 justru menurunkan jumlah daun pada 20 MST, seperti yang tercantum pada Tabel 11. Data selengkapnya telah disajikan pada Tabel Lampiran 8. Meskipun perlakuan N 1 menghasilkan jumlah tunas yang tinggi, tunas yang dihasilkan sebagian besar tidak terbuka kuncup daunnya sehingga jumlah daun tetap rendah. Hal ini menunjukkan bahwa penurunan konsentrasi nitrogen menjadi 15 konsentrasi merupakan konsentrasi yang optimal untuk pertumbuhan daun sehingga berperan penting dalam peningkatan jumlah daun Cymbidium varietas Lovely Angel. Tabel 11. Pengaruh Nitrogen terhadap Rata-rata Jumlah Daun Cymbidium Varietas Lovely Angel Secara In Vitro di Media Perlakuan Nitrogen dan Fosfor sampai dengan 20 MST Perlakuan Nitrogen Umur Planlet MST 4 8 12 16 20 N1 1x 8.42 13.22 16.20 19.65 24.04 N2 15x

9.14 13.64 18.19 22.00 26.97

N3 110x 8.84 13.20 17.33 21.42 26.69 N4 120x 7.33 12.61 16.44 20.97 25.20 Uji F tn tn tn tn tn KK 14.14 12.77 15.58 15.26 14.9 Keterangan : Data yang diuji merupakan hasil transformasi dengan rumus 5 . + x Perlakuan fosfor tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah daun per kultur pada anggrek Cymbidium varietas Lovely Angel, seperti yang tercantum pada Tabel 12. Hasil analisis sidik ragam pengaruh perlakuan fosfor terhadap j fosfor 5 k sampai de sedangkan Tabel 12 Perlakuan P1 1x P2 5x Uji F KK Keterangan Pe kekuninga disajikan kekuranga konsentras daun menj Gambar 8 jumlah daun kali konsent engan 20 M n data selen 2. Pengaru Cymbidi Perlakua Fosfor : Data yang d rlakuan N 3 an dibandin pada Gam an nitrogen si nitrogen jadi lebih ti . Perbedaan planlet ya daun berw media den n Cymbidiu trasi P 2 m MST. Data j gkapnya tel uh Fosfor ium Variet an Nitrogen 4 7.86 9.00 tn 14.14 diuji merupaka dan N 4 me ngkan deng mbar 8. A n menyeba yang lebih pis dan berw A n tunas angg ang ditanam warna keku ngan konsen um disajika menghasilka umlah daun lah disajikan terhadap R tas Lovely n dan Fosfor U 8 12.31 14.03 tn 12.77 an hasil transf nyebabkan gan perlak Adams and abkan terja rendah pad warna keku grek Cymbi m pada medi uningan, B ntrasi nitrog an pada Tab an jumlah d n per kultur n pada Tabe Rata-rata J y Angel S r sampai den Umur Planl 12 16.21 17.87 tn 15.58 formasi dengan daun menja kuan N 1 da d Early 2 adinya klor da perlakua uningan. B idium variet ia dengan k B Daun p gen lebih tin bel Lampira daun terting r tercantum el Lampiran Jumlah Da ecara In V ngan 20 MS let MST 16 20.3 21.6 tn 15.2 n rumus + x adi lebih tip an N 2, sep 2004 mel rosis pada an N 3 dan N B tas Lovely A konsentrasi planlet yang nggi, daun b an 3. Pemb ggi sejak 2 m pada Tabe n 9. aunKultur Vitro di M ST 20 4 24. 8 26. tn 6 14. 5 . + pis dan berw perti yang laporkan b a daun. D N 4 menyeba Angel; A nitrogen re g ditanam berwarna hij berian MST el 12, pada Media .64 .81 .9 warna telah bahwa iduga abkan Daun ndah, pada jau Interaksi nitrogen dan fosfor tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah daun per kultur pada anggrek Cymbidium varietas lovely Angel, seperti yang tercantum pada Tabel 13. Hasil analisis sidik ragam interaksi perlakuan nitrogen dan fosfor tercantum pada Tabel Lampiran 3. Hasil uji F menunjukkan bahwa perlakuan nitrogen dan fosfor tidak memberikan pengaruh yang nyata karena selang konsentrasi yang digunakan terlalu sempit. Selain selang konsentrasi yang terlalu sempit, hasil tidak berbeda nyata diduga disebabkan karena pemberian BAP yang cukup tinggi yaitu 5 mgl. Wattimena et al 1992 melaporkan bahwa sitokinin menyebabkan pembelahan sel dan proliferasi tunas. Krapiec, Milaneze dan Machado 2003 melaporkan bahwa pemberian BAP 1.5 mgl dan IBA 1.5 mgl pada media B 5 sangat efektif dalam menginduksi tunas pada anggrek Cattleya walkeriana secara in vitro. Nagaraju dan Mani 2005 melaporkan bahwa kombinasi BAP 0.5 mgl dan Triacontanol 0.25 mgl yang ditambahkan pada media Nitsch menghasilkan diferensiasi tunas dan akar serta memaksimalkan pertumbuhan planlet anggrek Zygopetalum intermedium secara in vitro. Kosir, Skof dan Luthar 2004 melaporkan bahwa pada media P 6793 Sigma yang ditambahkan 2 mgl BAP + 0.5 mgl NAA menghasilkan tunas vegetatif paling tinggi sampai dengan 8.35 per buku tetapi tidak menghasilkan akar pada regenerasi anggrek Phalaenopsis sp. secara in vitro. Pada penelitian Cymbidium varietas Lovely Angel ini diduga konsentrasi BAP 5 mgl menyebabkan peningkatan jumlah tunas yang tinggi. Seiring peningkatan jumlah tunas, jumlah daun Cymbidium varietas Lovely Angel juga semakin meningkat. Jumlah daun mengalami peningkatan sejak 4 MST sampai dengan 20 MST. Jumlah daun tertinggi dihasilkan oleh interaksi nitrogen 15 konsentrasi N 2 dengan fosfor 5 kali konsentrasi P 2 sedangkan jumlah daun terendah dihasilkan oleh kombinasi perlakuan nitrogen dalam konsentrasi normal N 1 dan fosfor dalam konsentrasi normal P 1 . Data jumlah daun per kultur tercantum pada Tabel 13, sedangkan data selengkapnya telah disajikan pada Tabel Lampiran 10. Tabel 13. Pengaruh Interaksi Nitrogen dan Fosfor terhadap Rata-rata Jumlah Daun Cymbidium Varietas Lovely Angel Secara In Vitro di Media Kombinasi Perlakuan Nitrogen dan Fosfor sampai dengan 20 MST Perlakuan Nitrogen dan Fosfor Umur Planlet MST 4 8 12 16 20 N1P1 8.50 13.33 15.67 19.23 23.63 N2P1 8.22 11.28 16.83 20.39 23.83 N3P1 7.89 12.06 16.83 21.56 26.78 N4P1 6.83 12.56 15.50 20.12 24.33 N1P2 8.33 13.11 16.72 20.06 24.45 N2P2

10.06 16.00 19.55 23.61 30.11