Interaksi nitrogen dan fosfor tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah tunas per kultur pada Cymbidium varietas Lovely Angel, seperti
yang tercantum pada Tabel 10. Hasil analisis sidik ragam interaksi nitrogen dan fosfor terhadap jumlah tunas tercantum pada Tabel Lampiran 2. Jumlah daun
meningkat secara signifikan sejak 4 MST sampai dengan 20 MST. Jumlah tunas paling tinggi dihasilkan oleh interaksi nitrogen 15 konsentrasi N
2
dan fosfor 5 kali konsentrasi P
2
dari 4 MST sampai dengan 20 MST. Jumlah daun paling rendah dihasilkan oleh perlakuan nitrogen 15 konsentrasi N
2
dan fosfor konsentrasi normal P
1
. Data jumlah tunas per kultur tercantum pada Tabel 10, sedangkan data selengkapnya telah disajikan pada Tabel Lampiran 7.
Tabel 10. Pengaruh Interaksi Nitrogen dan Fosfor terhadap Rata-rata Jumlah TunasKultur pada Cymbidium Varietas Lovely Angel Secara In Vitro
di Media Perlakuan Nitrogen dan Fosfor sampai dengan 20 MST Perlakuan
Nitrogen dan Fosfor
Umur Planlet MST 4 8 12 16 20
N1P1 2.33 3.61
5.11 7.11 8.89 N2P1 1.16
2.39 3.05 3.78 4.22
N3P1 2.17 3.56
4.94 7.06 8.67 N4P1 1.67
3.50 3.89 5.94 7.11
N1P2 2.39 3.61
6.39 7.83 9.32 N2P2
3.06 4.44
6.72 8.56 11.50 N3P2 1.72
3.50 4.89 6.11 8.11
N4P2 1.61 2.61
3.39 4.22 4.83
Uji F
tn tn
tn tn tn KK
20.65 22.59
26.14 27.9
28.88
Keterangan : Data yang diuji merupakan hasil transformasi dengan rumus
5 .
+ x
N1 : Konsentrasi normal P1 : Konsentrasi normal
N2 : 15 konsentrasi P2 : 5x konsentrasi
N3 : 110 konsentrasi N4
:
120 konsentrasi
Perlakuan N
2
P
2
dan N
2
P
1
mengandung konsentrasi nitrogen yang sama, yaitu 15 konsentrasi, namun selisih tunas yang dihasilkan antara perlakuan N
2
P
2
dengan N
2
P
1
cukup tinggi. Hal ini diduga pertumbuhan tunas kurang optimal pada media yang mengandung fosfor dalam konsentrasi normal, meskipun
konsentras berbagai k
Gamb
N : Kons P : Kons
N : 120 P : Kon
si nitrogen kombinasi p
bar 7. Perb Ang
sentrasi Norm sentrasi Norm
0 Konsentrasi sentrasi Norm
N : P :
n yang dib perlakuan ni
andingan ju gel yang dita
mal mal
N P :
i mal
N P :
110 Konsen 5x Konsentr
erikan sam itrogen dan
umlah tuna anam pada m
: 15 Konsent : Konsentrasi
: Konsentras : 5x Konsentr
ntrasi rasi
ma. Perband fosfor disaj
as planlet C media perla
trasi i Normal
i Normal rasi
N : 120 K P : 5x Ko
dingan jum jikan pada G
Cymbidium akuan nitrog
N : 110 P : Kons
Konsentrasi onsentrasi
N : 15 K P : 5x K
mlah tunas Gambar 7.
varietas L gen dan fosf
Konsentrasi sentrasi Norm
Konsentrasi Konsentrasi
pada
ovely for
mal
Jumlah Daun
Perlakuan nitrogen dan fosfor tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah daun per kultur pada anggrek Cymbidium varietas Lovely Angel.
Data jumlah daun per kultur tercantum pada Tabel 11, sedangkan hasil analisis sidik ragam perlakuan nitrogen terhadap jumlah daun tercantum pada Tabel
Lampiran 3. Jumlah daun mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan jumlah tunas. Mulai 18 MST daun bagian bawah mengalami pencokelatan karena
umur planlet yang semakin tua. Pada 4 MST sampai dengan 20 MST jumlah daun tertinggi dihasilkan
oleh perlakuan nitrogen 15 konsentrasi N
2
. Pemberian nitrogen dengan konsentrasi normal N
1
justru menurunkan jumlah daun pada 20 MST, seperti yang tercantum pada Tabel 11. Data selengkapnya telah disajikan pada Tabel
Lampiran 8. Meskipun perlakuan N
1
menghasilkan jumlah tunas yang tinggi, tunas yang dihasilkan sebagian besar tidak terbuka kuncup daunnya sehingga
jumlah daun tetap rendah. Hal ini menunjukkan bahwa penurunan konsentrasi nitrogen menjadi 15 konsentrasi merupakan konsentrasi yang optimal untuk
pertumbuhan daun sehingga berperan penting dalam peningkatan jumlah daun Cymbidium
varietas Lovely Angel. Tabel 11. Pengaruh Nitrogen terhadap Rata-rata Jumlah Daun Cymbidium
Varietas Lovely Angel Secara In Vitro di Media Perlakuan Nitrogen dan Fosfor sampai dengan 20 MST
Perlakuan Nitrogen Umur Planlet MST
4 8 12 16 20
N1 1x
8.42 13.22 16.20 19.65 24.04
N2 15x
9.14 13.64 18.19 22.00 26.97