14.28 Diameter telur dan tipe pemijahan
29
Karakter morfologis
Posisi noktah warna dan warna dorsal tubuh dapat menjadi karakter tambahan sebagai ciri pembeda antarspesies. O. miostoma memiliki warna tubuh
dorsal bintik-bintik coklat, bagian bawah putih, dan noktah hitam membulat di atas pertengahan sirip dada Gambar 10 A; O. hypophthalmus memiliki bagian
dorsal tubuh berwarna coklat, bagian bawah putih cerah, noktah hitam kecil di tengah pangkal sirip kaudal Gambar 11 A; K. limpok memiliki warna bagian
dorsal tubuh kecoklatan, bagian bawah putih cerah, daerah di belakang pangkal tulang sirip dada memiliki sebuah noktah berwarna keunguan. Gambar 12 A;
K. apogon memiliki warna tubuh bagian dorsal coklat, bagian bawah putih cerah Gambar 13 A; K. bicirrhis memiliki, tubuh berwarna putih cerah dengan warna
hitam di bagian posterior dorsal kepala, noktah berwarna keunguan di pangkal tulang sirip dada Gambar 14 A; K. micronema memiliki warna tubuh bagian
dorsal hitam, bagian bawah putih cerah Gambar 15 A.
Bentuk gigi vomer dan susunan gigi maksila dapat menjadi ciri pembeda antarspesies dalam genus Ompok dan Kryptopterus. Ompok miostoma mempunyai
gigi vormer terbagi dua dan tersusunan melintang, susunan gigi maksila berbentuk pola seperti tapal kuda yang lebar Gambar 10 B; O. hypophthalmus mempunyai
gigi vormer berigi tipis, menyatu, tersusun melintang dan melengkung, susunan gigi maksila berbentuk pola seperti tapal kuda terbalik Gambar 11 B; K. limpok
mempunyai gigi vomer menyatu, tersusun melintang dan agak melengkung, susunan gigi maksila membentuk pola seperti bulan sabit Gambar 12 B;
K. apogon mempunyai gigi vomer menyatu, tersusun melintang dan melengkung, susunan gigi maksila berbentuk pola seperti tapal kuda tipis Gambar 13 B;
K. bicirrhis mempunyai gigi vomer menyatu, tersusun dalam kelompok kecil, mempunyai panjang yang hampir sama dengan lebar, susunan gigi maksila
berbentuk berbentuk pola seperti bulan sabit Gambar 14 B; K. micronema mempunyai gigi vomer menyatu, tersusun melintang dan melengkung,
susunan gigi maksila jelas terpisah
berbentuk pola seperti tapal kuda Gambar 15 B .
Pembahasan
Menurut Kottelat et al. 1993 perbedaan utama antara genus Ompok dan Kryptopterus terletak pada kehadiran sirip dorsal pada genus Ompok dan tidak ada
pada genus Kryptopterus. Pada penelitian ini dilaporkan jumlah tapis insang 11 –
16 pada genus Ompok, sedangkan pada genus Kryptopterus jumlah tapis insang 20
– 25. Dalam penelitian ini diperoleh sembilan karakter pembeda antara genus Ompok dan Kryptopterus adalah kehadiran sirip dorsal, panjang batang ekor,
panjang sungut maksila, lebar kepala, panjang interorbital, panjang prepektoral, panjang dasar sirip anal, lebar gigi vomer, dan jumlah tapis insang.
Perbedaan morfometrik yang memisahkan antara spesies dalam genus Ompok O. miostoma dan O. hypophthalmus adalah persen lebar kepala terhadap
panjang baku, sedangkan pada genus Kryptopterus K. limpok, K. apogon, K. bicirrhis, dan K. micronema adalah panjang batang ekor terhadap panjang
baku. Selain morfometrik dan meristik di atas, posisi noktah dan warna dorsal tubuh juga dapat mendeterminasi, sedangkan Bleeker 1858 hanya menggunakan
jumlah jari-jari sirip sebagai kunci identifikasi spesies dalam genus Kryptopterus,