Validitas Data Teknik Analisis Data

46 wawancara ini tidak dilakukan dengan stuktur yang ketat dan formal agar informasi yang dikumpulkan memiliki kapasitas yang cukup, hanya saja untuk memberikan pedoman dalam rangka wawancara maka penulis membuat pedoman wawancara. 2. Studi Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan cara mencatat data-data, dokumen- dokumen, dalam rangka mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian yang diambil dari beberapa sumber demi kesempurnaan penganalisisan. Data tersebut berupa buku-buku, arsip-arsip, tabel-tabel, dan bahan dokumentasi lainnya yang bermanfaat sebagai sumber penelitian. 3. Observasi Teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung dengan menggunakan alat indera pendengaran dan penglihatan terhadap fenomena sosial dan gejala-gejala yang terjadi. Artinya data diperoleh dengan cara memandang, melihat dan mengamati objek, sehingga dengan itu peneliti memperoleh pengetahuan apa yang dibutuhkan.

F. Validitas Data

Validitas data digunakan sebagai alat pembuktian bahwa data yang diperoleh peneliti sesuai dengan apa yang benar-benar terjadi di lapangan, untuk menguji validitas data maka peneliti menggunakan metode triangulasi, di mana untuk mendapatkan data tidak hanya diambil dari satu sumber saja commit to users 47 melainkan dari beberapa sumber. Untuk menguji validitas data menggunakan teknik tringulasi data atau sumber. Menurut H.B Sutopo 2002:79 triangulasi data atau sumber memanfaatkan jenis sumber data yang berbeda-beda untuk menggali data yang sejenis. Triangulasi data adalah teknik memeriksa keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding sebagai data tersebut. Dalam penelitian ini digunakan triangulasi data atau sumber yang mana peneliti bisa memperoleh informasi dari narasumber manusia yang berbeda-beda posisinya dengan teknik wawancara mendalam, sehingga informasi dari narasumber yang satu bisa dibandingkan dengan informasi dari narasumber lainnya.

G. Teknik Analisis Data

Analisa data ialah langkah selanjutnya untuk mengolah data dari hasil penelitian menjadi data, dimana data yang diperoleh, dikerjakan dan dimanfaatkan sedemikian rupa untuk menyimpulkan persoalan yang diajukan dalam menyusun hasil penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisa interaktif interactive model of analysis. Dalam model ini terdapat 3 komponen pokok. Menurut Miles dan Huberman dalam H.B. Sutopo 2002:94-96, ketiga komponen tersebut yaitu: 1. Reduksi Data Reduksi data merupakan komponen pertama analisis data yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang hal yang tidak commit to users 48 penting dan mengatur data sedemikian rupa sehingga simpulan peneliti dapat dilakukan. 2. Sajian Data Sajian data merupakan suatu rakitan informasi yang memungkinkan kesimpulan. Secara singkat dapat berarti cerita sistematis dan logis supaya makna peristiwanya menjadi lebih mudah dipahami. 3. Penarikan Simpulan Dalam awal pengumpulan data peneliti sudah harus mulai mengerti apa arti dari hal-hal yang ia temui dengan mencatat peraturan-peraturan sebab akibat, dan berbagai proporsi sehingga penarikan kesimpulan dapat dipertanggung jawabkan. Proses analisa data dengan menggunakan model interaktif ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 Bagan Model Analisis Interaktif Sumber: H.B Sutopo, 2002:96 Pengumpulan Data Penarikan Simpulan Sajian Data Reduksi Data commit to users 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN