Sampling Teknik Pengumpulan Data

45

D. Sampling

Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Dalam purposive sampling, peneliti cenderung untuk memilih informan yang dianggap mengetahui informasi dan permasalahan secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang dipercaya. H B Sutopo, 2002 : 56. Pemilihan sampel ini diarahkan pada informan yang dipandang memilki data yang penting yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Selain itu juga digunakan teknik snowball sampling di mana pemilihan informasi pada waktu itu lokasi penelitian berdasarkan petunjuk dari informan sebelumnya, dan seterusnya bergulir sehingga didapatkan data yang lengkap dan akurat. Dalam hal ini sampel penelitiannya adalah karyawan PDAM yang dianggap memiliki informasi yang mendalam mengenai permasalahan yang dihadapi, yaitu karyawan PDAM di Bidang Umum baik dari tingkat direksi maupun seksi-seksi.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara Merupakan kegiatan untuk mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden, dimana peneliti membuat kerangka dan garis- garis besar pokok-pokok yang ditanyakan dalam proses wawancara. Dalam penelitian ini dilakukan dengan mengadakan percakapan yang mendalam yang diarahkan pada masalah tertentu dengan para informan yang sudah dipilih untuk mendapatkan data yang diperlukan. Teknik commit to users 46 wawancara ini tidak dilakukan dengan stuktur yang ketat dan formal agar informasi yang dikumpulkan memiliki kapasitas yang cukup, hanya saja untuk memberikan pedoman dalam rangka wawancara maka penulis membuat pedoman wawancara. 2. Studi Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan cara mencatat data-data, dokumen- dokumen, dalam rangka mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian yang diambil dari beberapa sumber demi kesempurnaan penganalisisan. Data tersebut berupa buku-buku, arsip-arsip, tabel-tabel, dan bahan dokumentasi lainnya yang bermanfaat sebagai sumber penelitian. 3. Observasi Teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung dengan menggunakan alat indera pendengaran dan penglihatan terhadap fenomena sosial dan gejala-gejala yang terjadi. Artinya data diperoleh dengan cara memandang, melihat dan mengamati objek, sehingga dengan itu peneliti memperoleh pengetahuan apa yang dibutuhkan.

F. Validitas Data